7 Fakta Spider Sense, Kekuatan Laba-Laba Milik Spider-Man
17 Juli 2019 by Juliarto WongosariInilah fakta Spider Sense, kekuatan laba-laba milik Spider-Man yang mampu hindari bahaya.
Spider Sense adalah salah satu kekuatan laba-laba milik Spider-Man. Ketika ada bahaya di dekatnya, bagian belakang kepalanya atau bagian atas lehernya akan berdengung. Peter menjelaskan sensasi ini sebagai rasa geli kesemutan, yang seringnya dianggap lelucon karena mereka nggak tahu apa yang terjadi.
Spider Sense ini membuat Peter Parker sebagai Spider-Man unggul dalam pertarungan dan membuatnya nyaris mustahil untuk diserang dari belakang secara diam-diam. Selama bertahun-tahun muncul di komik, penggambaran kekuatan Spider-Man ini dibuat berbeda-beda.
Fakta Spider Sense, Kekuatan Spider-Man yang Berkali-kali Menyelamatkan Nyawanya
Di film MCU Spider-Man, kekuatan Spider Sense ini udah mulai diperlihatkan dengan jelas. Yuk kita lihat fakta Spider Sense, kekuatan Spider-Man yang udah berkali-kali menyelamatkan nyawanya.
Penggambaran Spider Sense selalu berbeda-beda.
Ketika Spider-Man menembak jaring, memanjat atau berayun, komikus akan menggambarnya dengan pakem yang mirip. Namun beda ketika Spider Sense aktif, penggambarannya bisa beda-beda. Biasanya pakem yang digunakan adalah garis berombak di atas kepalanya, dan kalau lagi jadi Peter Parker, ia akan digambar dengan wajah setengah Peter setengah Spider-Man.
Di film animasi The Spider-Man Animated Series (1994), latar di sekitarnya jadi berkedip-kedip. Di Spider-Man (2002) garapan Sam Raimi, waktu akan berhenti dan kameranya akan zoom in. Di Avengers: Infinity War (2018), bulu kuduk Peter berdiri.
Kekuatan Spider Sense bisa aktif selain karena bahaya dalam waktu dekat.
Spider Sense emang sering dikaitkan dengan bahaya, tapi bahaya tersebut nggak cuma bahaya dalam waktu dekat. Kekuatan Spider Sense juga akan memberi peringatan pada Peter ketika ada orang yang berbahaya di sekitarnya, walaupun mereka saat itu lagi nggak berniat jahat.
Masalahnya, tanpa adanya bahaya yang mendekat, Peter sering nggak nyadar kenapa Spider Sense-nya bergetar. Kekuatan ini juga memberitahunya bahwa ada orang di sekitarnya yang nggak sesuai dengan apa yang terlihat.
Kekuatan Spider Sense bisa mendeteksi klon.
Kalau Peter berpapasan dengan orang yang jahat, kekuatan Spider Sense biasanya bakal aktif, walaupun mereka lagi nggak melakukan kejahatan. Kekuatan Spider-Man ini juga bisa mendeteksi klon, seperti yang terlihat di komik Amazing Spider-Man #16 (2016).
Setelah ledakan di pembangkit listrik Parker Industry, salah satu pekerjanya sekarat dan Peter meminta perusahaan medis New U untuk melakukan penyelamatan. Ternyata mereka hanya mengklon orang tersebut. Klon itu nggak menyadari kalau dia hanya klon dan nggak ada niat jahat, tapi kekuatan Spider Sense-nya aktif karena menyadari dia klon.
Baca Juga: Tokoh Marvel yang Pernah Menjadi Spider-Man
Spider-Man sering kehilangan kekuatan Spider Sense.
Dibandingin kekuatan Spider-Man yang lain, Spider Sense adalah yang paling raput. Di komik Amazing Spider-Man #39 (1966), Green Goblin meracik gas yang bisa melumpuhkan sensor bahaya Spider Sense, sehingga ia bisa membuntuti Spidey tanpa disadari. Sayangnya, Peter melepas kostumnya ketika sedang dibuntuti, membuatnya mendapat konsekuensi yang berdampak selama bertahun-tahun.
Beberapa gas ini pun udah diracik beberapa kali oleh villain lainsupaya bisa menyerang Spidey tanpa sepengetahuannya.
Baca Juga: Cerita dan Pemeran Spider-Man Versi Film
Spider Sense bisa membedakan antara teman dan musuh, yang membuatnya jadi kelemahan terbesar Spider Sense.
Walaupun Spider Sense bisa memberitahukan bahaya yang mendekat, ada satu kekurangan besar: kekuatan Spider Sense bisa membedakan antara teman atau lawan. Hal ini terlihat di komik Amazing Spider-Man #114 (1972), ketika Spider-Man sedang memata-matai Doctor Octopus. Tiba-tiba ia diserang dari belakang dengan vas bunga, oleh Aunt May!
Inilah salah satu kelemahan Spider Sense: nggak bisa merasakan bahaya ketika bahaya tersebut muncul dari temannya sendiri. Hal ini bisa menjawab apa yang terjadi di film Homecoming dan Far From Home. Untungnya kelemahan ini kadang nggak muncul ketika Spider-Man bertarung dengan hero lain (yang cukup sering terjadi di komik).
Baca Juga: 10 Teknologi Canggih Kostum Spider-Man
Spider Sense tidak bekerja untuk semua orang.
Ada beberapa orang yang nggak akan mengaktifkan kekuatan Spider Sense, membuat Peter Parker terpojok saat pertarungan. Kalau ada beberapa villain yang berhasil menon-aktifkan kekuatannya, beberapa villain malah kebal dengan Spider Sense.
Contohnya adalah Venom. Karena Peter pernah menggunakan symbiote selama beberapa waktu, membuat symbiote kebal dengan Spider Sense. Di komik Amazing Spider-Man #300 (1988), Venom berhasil menangkap Spider-Man secara diam-diam. Untungnya Spidey masih bisa mengalahkan Venom.
Di Marvel Cinematic Universe, Spider Sense disebut "Peter Tingle".
Salah satu hal yang paling dibicarakan ketika Spider-Man muncul di Marvel Cinematic Universe adalah kekuatan Spider Sense. Di film-film kemunculan Spidey versi Tom Holland, kekuatan ini sempat ditunjukkan sekilas, tapi nggak pernah disebutkan atau diperlihatkan secara spesifik. Namun di film Spider-Man: Far From Home namanya diubah menjadi "Peter Tingle".
Nama ini disebut pertama kali oleh Aunt May (Maria Tomey). Mereka bahkan sempat berdiskusi mengenai cara kerja kekuatan ini. Namun kekuatan ini baru terlihat sangat berguna ketika melawan Mysterio (Jake Gyllenhaal) di akhir film.
Itulah 7 fakta kekuatan Spider Sense milik Spider-Man, yang udah berkali-kali menolong nyawanya. Kalau nggak ada kekuatan ini, mungkin Spider-Man hanya tinggal nama.