Daftar Rambu-Rambu Lalu Lintas yang Ada di Indonesia

rambu-rambu lalu lintas
Daftar Semua Rambu-Rambu Lalu Lintas yang Ada di Indonesia | geotimes.co.id

Gambar Rambu-Rambu Lalu Lintas di Indonesia dan Artinya

Kalau kamu adalah pengguna jalan raya, pasti bakal menemukan banyak rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalan, persimpangan, atau pun di kedua sisi jalan. Apa kamu tahu apa arti rambu lalu lintas tersebut?

Sebenarnya ada banyak banget jenis rambu lalu lintas yang bisa ditemukan di Indonesia, tapi nggak semuanya bisa kamu temukan, tergantung dari kebutuhan dan kondisi lalu lintas. Walaupun mungkin nggak pernah kamu lihat, penting bagimu untuk mengetahui apa saja gambar rambu lalu lintas dan arti rambu lalu lintas yang digunakan di Indonesia.

Dengan memahami gambar dan arti rambu lalu lintas ini, kamu bisa lebih mengerti dan mematuhi aturan lalu lintas supaya bisa meminimalisir kecelakaan. Apa saja jenis rambu lalu lintas yang digunakan di Indonesia? Yuk kita cek.

Sejarah Rambu-Rambu Lalu Lintas

rambu-rambu lalu lintas
Batu penunjuk jarak dan arah yang digunakan Kekaisaran Roma | www.proggio.com

Meskipun sering kamu temui di jalan, tapi apa kamu tahu tentang sejarah rambu lalu lintas? Rambu lalu lintas sebenarnya udah ada sejak zaman dahulu kala, sebagai penunjuk jarak atau arah. Orang Roma dulunya mendirikan tiang-tiang batu di seluruh kekasiaran mereka sebagai penanda jarak ke Roma. Di Indonesia, batu penanda ini masih digunakan tiap beberapa km di jalan utama.

Di abad pertengahan, beberapa tanda penunjuk arah di persimpangan jalan juga umum ditemukan untuk memberikan arah ke kota besar ataupun desa. Pada tahun 1686, Undang-Undang lalu lintas di Eropa pertama kali disahkan oleh Raja Portugal King Peter II.

Undang-undang ini menjadi cikal bakal penempatan rambu prioritas di jalan-jalan sempit di Lisbon, untuk menentukan siapakah yang harus memberi jalan. Bahkan rambu ini masih bisa ditemukan di jalan Salvador, Alfama.

Rambu lalu lintas modern pertama mulai digunakan untuk mengatur lalu lintas sepeda pada akhir 1870-an dan awal 1880-an. Pada saat itu sepeda adalah alat transportasi yang sangat cepat, tapi tanpa suara dan susah untuk dikendalikan. Apalagi biasanya para pesepada menempuh jalan yang nggak mereka kenali.

Untuk itulah organisasi sepeda mulai mengeluarkan rambu-rambu lalu lintas untuk memperingati potensi bahaya yang bisa aja terjadi (khususnya di bukit yang curam). Rambu ini pun berkontribusi mendefinisikan rambu-rambu lalu lintas modern.

Jenis Rambu-Rambu Lintas, Gambar dan Artinya

rambu-rambu lalu lintas
Jenis rambu lalu lintas | beritagar.id

Gambar rambu lalu lintas dan arti rambu-rambu lalu di Indonesia diatur menurut Peratura Menteri Perhubungan Nomo 13 tahun 2014. Supaya rambu-rambut tersebut bisa dilihat dengan jelas, baik saat siang malam, bahkan waktu hujan, rambu lalu lintas terbuat dari material retro-reflektif atau bahan yang bisa memantulkan cahaya.

Fungsi dan Perlengkapan Rambu Lalu Lintas

rambu-rambu lalu lintas
Beberapa contoh rambu konvensional yang ada di Indonesia | momobil.id

Menurut perlengkapan dan alat pemasangan rambu, jenis rambu lalu lintas ada dua, yaitu rambu konvensional dan rambu elektronik. Rambu konvensional adalah rambu yang menggunakan bahan retro-reflektif, sedangkan rambu elektronik adalah rambu lalu lintas yang informasinya dapat diatur secara elektronik.

Rambu Konvensional

Rambu lalu lintas konvensional terdiri dari dua bagian penting, yaitu daun rambu dan tiang rambu.

1. Daun rambu

Daun rambu merupakan pelat aluminium atau bahan lain yang memenuhi persyaratan teknis. Ukurannya bermacam-macam, mulai dari yang kecil, sedang, besar, hingga sangat besar.

Setiap daun rambu juga wajib memasang stiker logo perhubungan yang diterbitkan Direktur Jenderal, gubernur, ataupun bupati dan wali kota setempat.

2. Tiang rambu

Tiang rambu adalah batangan logam atau bahan lainnya untuk menempelkan daun rambu.

Bentuknya juga bermacam-macam, dari yang tiang tunggal, huruf F, tiang kupu-kupu dengan tiang tunggal, dan tiang gawang dengan tiang ganda atau lebih.

Rambu elektronik

Rambu elektronik digunakan untuk informasi pengendali lalu lintas berupa peringatan, larangan, perintah dan petunjuk. Selain itu rambu elektronik juga bisa digunakan sebagai penyedia informasi kondisi cuaca, perbaikan jalan, ataupun kampanye keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.

Ada beberapa ketentuan pemasangan rambu lalu lintas elektronik:

  1. Rambu lalu lintas elektronik bisa dipasang bersamaan dengan rambu lalu lintas konvensional.
  2. Ukuran, tata cara penempatan, dan spesifikasi teknis rambu lalu lintas elektronik ditetapkan langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat.

Untuk perlengkapannya, rambu lalu lintas elektronik biasanya terdiri atas layar monitor, modul kontrol, catu daya dan tiang rambu.

Jenis, Gambar, dan Arti Rambu Lalu Lintas

rambu-rambu lalu lintas
Beberapa contoh rambu peringatan. | ceritaihsan.com

1. Rambu Peringatan

Rambu peringatan digunakan untuk memberi peringatan akan adanya potensi bahaya di jalan ataupun tempat-tempat yang sekiranya berbahaya bagi para pengguna jalan. Jenis rambu lalu lintas ini pun harus diperhatikan karena membutuhkan kewaspadaan dari kita.

Beberapa kondisi yang membutuhkan kewaspadaan ekstra dari para pengendara itu seperti kondisi alam, cuaca, lingkungan, ataupun lokasi yang rawan kecelakaan.

Biasanya warna yang digunakan pada rambu peringatan adalah warna kuning dan hita, dengan tulisan ataupun gambar rambu lalu lintas yang relevan dengan artinya.

Berikut adalah rambu peringatan yang ada, berdasarkan kategorinya:

A. Peringatan perubahan kondisi alinyemen horizontal

1a. Peringatan tikungan ke kiri: di arah depan akan ada tikungan ke arah kiri sekitar jam 10.30

1b. Peringatan tikungan ke kanan: di arah depan akan ada tikungan ke arah kanan sekitar jam 1.30

1c. Peringatan tikungan tajam ke kiri: beberapa meter lagi ada tikungan tajam arah jam 9, sehingga kamu harus melambat supaya bisa belok kiri dengan aman.

1d. Peringatan tikungan tajam ke kanan: beberapa meter lagi ada tikungan tajam arah jam 3, sehingga kamu harus melambat supaya bisa belok kanan dengan aman.

1e. Peringatan tikungan ganda dengan tikungan pertama ke kiri: di depan akan ada tikungan ganda. Tikungan pertama akan berbelok ke kiri, kemudian tikungan berikutnya kita berbelok ke kanan.

1f. Peringatan tikungan ganda dengan tikungan pertama ke kanan: di depan akan ada tikungan ganda. Tikungan pertama akan berbelok ke kanan, kemudian tikungan berikutnya kita berbelok ke kiri.

1g. Urutan beberapa tikungan, tikungan pertama ke kiri: jalur yang ada di depan adalah beberapa tikungan yang bertubi-tubi setelah melewati tikungan pertama ke kiri.

1h. Urutan beberapa tikungan, tikungan pertama ke kanan: jalur yang ada di depan adalah beberapa tikungan yang bertubi-tubi setelah melewati tikungan pertama ke kanan.

1i. Pengarah tikungan ke kanan: rambu yang menjelaskan jika kita akan belok ke kanan.

1j. Pengarah tikungan ke kiri: jalan di depan akan berbelok ke kanan.

2a. Turunan: rambu yang menjelaskan kita akan melewati turunan. Gambar rambu lalu lintas ini berupa mobil yang melaju turun.

2b. Turunan curam: Arti dan gambar rambu lalu lintas ini sama dengan rambu peringatan turunan, tapi terlihat lebih curam.

Baca Juga: 15 Rambu Peringatan Isinya Beda Banget dengan Rambu Kebanyakan

rambu-rambu lalu lintas
Beberapa contoh rambu peringatan | ceritaihsan.com

2c. Tanjakan: jalan di depan akan melewati tanjakan yang lebih tinggi dan terjal.

2d. Tanjakan terjal: jalan di depan akan melewati tanjakan yang lebih tinggi dan terjal.

3a. Penyempitan di kiri dan kanan jalan: jalan di depan akan menyempit di sisi kanan dan kiri jalan.

3b. Penyempitan di kiri jalan: jalan yang dilewati akan menyempit di sisi kiri jalan.

3c. Penyempitan di kanan jalan: jalan yang dilewati akan menyempit di sisi kanan jalan.

3d. Jembatan atau penyempitan di jembatan, kita akan melewati jembatan atau jembatan yang menyempit di sebuah jembatan.

3e. Pengurangan jalur kiri: kita akan melewati jalan yang lajurnya berkurang di sisi kiri.

3f. Pengurangan jalur kanan: kita akan melewati jalan yang lajurnya berkurang di sisi kanan.

4. Jembatan angkat: pengemudi akan melewati jembatan angkat di depan.

5. Jalan menuju tepian air: kamu akan melewati jalan menuju tepian air dan tepian jurang.

6a. Jalan tidak datar: rambu yang menerangkan pengemudi akan melewati jalan berbukit yang nggak datar. Gambar rambu lalu lintas ini mirip dengan bentuk dua polisi tidur berdempetan

6b. Jalan cembung: kamu akan melewati jalan yang cembung, atau sebuah jembatan yang cembung.

6c. Jalan cekung: kamu akan melewati jalan yang cekung.

7. Jalan licin: kamu akan melewati jalan yang licin, sehingga kamu harus lebih memelankan kendaraan.

8. Kerikil lepas: rambu lalu lintas yang menerangkan kalau kamu akan melewati jalan yang berkerikil. Hati-hati supaya kamu tidak melontarkan kerikil ke pengendara lain.

rambu-rambu lalu lintas
Beberapa contoh rambu peringatan | ceritaihsan.com

9a. Longsoran tanah dari sebelah kiri jalan: kamu akan melewati jalan yang sering mengalami longsoran tanah atau batu yang berjatuhan dari sebelah kiri jalan.

9b. Longsoran tanah dari kanan: kamu akan melewati jalan yang sering mengalami longsoran tanah atau batu yang berjatuhan dari sebelah kanan jalan.

10. Penyeberangan jalan: akan ada penyeberangan jalan di arah depan. Gambar dari rambu lalu lintas ini adalah gambar orang yang menyeberang jalan.

11. Banyak anak-anak: kamu akan melewati jalan yang sering dilalui anak-anak dari daerah sekitar, sehingga kamu harus memacu kendaraan dengan lebih waspada.

12. Banyak orang yang bersepeda: arti rambu lalu lintas ini menandakan banyak orang yang bersepeda dan sering menyeberang jalan.

13a. Banyak satwa jinak: rambu lalu lintas ini menerangkan kalau banyak satwa jinak di daerah sekitar yang sering melintasi jalan tersebut. Gambar rambu lalu lintas ini menggunakan gambar kambing.

13b. Banyak satwa liar: Hampir sama dengan rambu banyak satwa jinak, namun rambu lalu lintas yang digunakan adalah gambar rusa, dan hewan yang melintas adalah hewan liar yang bisa membahayakan kalau tak diwaspadai.

14. Ada pekerjaan jalan: di depan akan ada pekerjaan di jalan. Jalanan biasanya akan lebih macet.

15. Lampu pengatur lalu lintas: rambu ini menggunakan gambar lampu lali lintas ,menandakan sebentar lagi di depan akan ada pertigaan atau perempatan

16. Lintasan pesawat terbang: rambu yang menerangkan pengemudi akan melewati jalur lintasan pesawat terbang yang terbang rendah.

17. Peringatan hembusan angin kencang: rambu ini menerangkan kalau angin cukup kencang cukup sering terjadi sehingga kendaraan rawan oleng. Kendarai mobil dengan pelan.

18a. Lalulintas dua arah: jalan yang kamu lalui adalah jalur dua arah, sehingga kamu harus waspada terhadap kendaraan dari arah berlawanan.

18b. Awal bangunan bangunan pemisah untuk lalu lintas dua arah: akan ada separator di tengah jalan yang memisahkan jalan menjadi dua lajur berlawanan arah.

18c. Awal bangunan bangunan pemisah untuk lalu lintas dua arah: rambu lalu lintas ini menandakan akhir dari separator pemisah lajur.

18d. Awal bangunan bangunan pemisah untuk lalu lintas satu arah: akan ada separator di tengah jalan yang memisahkan jalan menjadi dua lajur searah.

rambu-rambu lalu lintas
Beberapa contoh rambu peringatan | ceritaihsan.com

19a. Persimpangan empat.

19b. Persimpangan tiga sisi kiri.

19c. Persimpangan tiga sisi kanan.

19d. Persimpangan tiga serong kiri.

19e. Persimpangan tiga serong kiri.

19f. Persimpangan tiga serong kanan.

19g. Persimpangan tiga serong kanan.

19h. Persimpangan tiga type T.

19i. Persimpangan tiga type Y.

19j. Persimpangan ganda kiri kanan.

19k. Persimpangan ganda kanan kiri.

19l. Persimpangan tiga ganda kiri.

19m. Persimpangan tiga ganda kanan.

20a. Simpang empat prioritas.

20b. Persimpangan tiga sisi kiri dengan prioritas.

rambu-rambu lalu lintas
Beberapa contoh rambu peringatan | ceritaihsan.com

20c. Persimpangan tiga sisi kanan dengan prioritas.

20d. Persimpangan tiga serong kiri dengan prioritas.

20e. Persimpangan tiga serong kanan dengan prioritas.

20f. Persimpangan bundaran dengan proritas.

21a. Tinggi ruang bebas ” … ” m. (dalam kurung adalah ukurannya)

21b. Lebar ruang bebas ” … ” m. (dalam kurung adalah ukurannya)

22a. Persilangan datar dengan lintasan kereta api berpintu.

22b. Persilangan datar dengan lintasan kereta api tanpa pintu.

23. Hati-hati!.

24a. Rambu tambahan menyatakan jarak 450 m.

24b. Rambu tambahan menyatakan jarak 300 m.

24c. Rambu tambahan menyatakan jarak 150 m.

25. Peringatan tentang bahaya tanah longsor di musim hujan.

Baca Juga: 12 Aturan Lalu Lintas yang Paling Aneh dari Seluruh Dunia

rambu-rambu lalu lintas
Beberapa contoh rambu larangan | kinibisa.com

2. Rambu Larangan

Rambu larangan ini biasa digunakan untuk melarang penggunaan dan pergerakan lalu lintas, seperti misalnya rambu larangan berhenti, rambu larangan membunyikan klakson, atau rambu dilarang parkir.

Rambu ini berwarna putih dan merah, dengan latar putih dan tulisan berwarna hitam.

Ada banyak ragam rambu larangan beserta dengan gambar dan artinya. Berikut beberapa contoh tanda larangan, di antaranya:

  1. Rambu larangan berjalan lurus.
  2. Rambu larangan masuk.
  3. Larangan untuk truk dengan panjang tertentu.
  4. Batas ketinggian
  5. Batas lebar
  6. Rambu dilarang parkir
  7. Dilarang berhenti
  8. Batas maksimal kecepatan
  9. Batas jarak antar kendaraan
  10. Di larang belok kiri, putar balik, atau belom kanan.
  11. Dilarang mendahului.

Baca Juga: 8 Jenis Operasi Lalu Lintas dan Jadwalnya

rambu-rambu lalu lintas
Beberapa contoh rambu petunjuk | Rambu perintahkinibisa.com

3. Rambu petunjuk

Rambu petunjuk biasa digunakan untuk memberikan petunjuk arah bagi pengemudi. Yang ditunjuk bisa berupa jalan, lokasi suatu tempat, ataupun kota yang akan dituju, lengkap dengan nama dan arahnya.

Warna yang dipakai pada daun rambu petunjuk ini biasanya menggunakan warna hijau dengan tulisan berwarna putih. Bentuknya juga biasa berbentuk persegi panjang.

rambu-rambu lalu lintas
Beberapa contoh rambu perintah | ulinatheresa2.blogspot.com

4. Rambu perintah

Rambu perintah digunakan untuk meminta kita melakukan apa yang tertera di rambu tersebut. Kalau rambu larangan nggak mengizinkan kita untuk melakukan suatu tindakan, maka rambu perintah adalah rambu yang mewajibkan kita untuk mematuhinya. Biasanya rambu ini menggunakan daun rambu berwarna biru.

Beberapa rambu perintah yang ada di Indonesia antara lain:

  1. Perintah mematuhi arah yang ditunjuk.
  2. Perintah memilih salah satu arah yang ditunjuk.
  3. Perintah memasuki bagian jalan tertentu.
  4. Perintah batas minimum kecepatan.
  5. Perintah penggunaan rantai ban.
  6. Perintah menggunakan jalur atau lajur lalu lintas khusus.
  7. Batas akhir perintah tertentu.
  8. Perintah dengan kata-kata: rambu dengan kata-kata digunakan tanpa menggunakan simbol atau gambar rambu lalu lintas untuk menyatakan perintah tersebut. Contoh: "Belok kiri langsung", "Belok kiri mengikuti lampur", "Lurus jalan terus", dll.
Artikel Lainnya

Nah itulah tadi seputar rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalanan Indonesia. Semoga artikel ini semakin membantumu untuk menambah wawasan dan patuh terhadap lalu lintas.

Tags :