10 Daftar Film Remake Terburuk yang Disebut-sebut Mengecewakan
31 Mei 2019 by Dwi Ayu SilawatiDaftar film remake yang mending di-skip saja.
Memproduksi film remake itu banyak tantangannya. Kalau sudah bikin kecewa penonton, kudu siap dicap dan masuk ke daftar film remake terburuk. Tapi yang namanya kreativitas pasti tidak ada habisnya. Ada saja ide untuk membuat film baik yang untuk mengembangkan film yang sebelumnya sudah ada.
Tapi, keputusan membuat versi remake sebuah film legendaris untuk menyasar penonton baru juga butuh kenekatan. Sayangnya, tak semua berhasil sesuai rencana.
10 daftar film remake yang jauh dari kata terbaik
Memberikan hasil jauh dari harapan, daftar film remake ini memiliki akhir tragis. Saking buruknya, banyak yang meyayangkan dengan diproduksi dan dirilisnya film di bawah ini.
Daftar panjang film horor remake yang gagal total, salah satunya Halloween
Sebenarnya, Halloween bukan satu-satunya daftar film remake horor yang gagal memenuhi standar. Sebelumnya, ada beberapa judul horor lain seperti A Nightmare on Elm Street, Friday the 13th, Prom Night dan lain sebagainya.
Nggak ada kesan wow dari Halloween ini. Rasanya hanya buang waktu serta uang ketika film ini akhirnya rilis. Ceritanya berkutat pada kisah pembunuh berantai yang melakukan teror di malam Halloween.
Bedanya, dalam versi remake ini sutradara berusaha menyajikan alasan logis pembunuh melakukan tindakan kriminal tersebut. Tetap saja, itu tidak bisa membuat penonton beralih dari versi originalnya yang dirasa lebih mengena.
The Pink Panther yang dirilis lagi pada 2006
Walau bukan daftar film remake terbaik, sebelumnya film ini dirilis 1963. Dinilai sukses, hingga dibuat beberapa sekuel di tahun berikutnya. Pada awal 2000-an, ide me-remake film ini muncul. Dengan Inspektur Closeau sebagai karakter utamanya, ia memang punya kepribadian lincah dan slengekan.
Di versi film remake-nya, ia dicitrakan sebagai seorang kikuk yang melakukan banyak kesalahan dalam misinya. Formula yang mirip dengan film komedi Barat lainnya seperti Johnny English dan Mr. Bean. Ini yang membuat seharusnya bisa masuk dalam daftar film remake terbaik, tapi jadinya malah biasa saja.
Footloose, jadi ingin menghentikan tren remake setelah nonton ini
Footloose versi original dirilis pada 1984 dan termasuk dalam film yang banyak digemari orang. Premisnya sederhana, bisa dibilang salah satu pelopor film dengan tarian kekinian. Seorang remaja laki-laki baru pindah ke kota yang kelihatannya sepi dan membosankan. Ia pun menginisiasi sebuah pertunjukan tari dengan gadis pujaannya.
Bedanya, di versi film remake-nya ada sisipan drama mengharukan. Sebenarnya niatnya bagus, tetapi jadi melenceng jauh dari versi originalnya yang lebih energik. Kesannya lebih kaku, alias kurang loose seperti versi aslinya. Nggak heran jika Footloose nggak masuk dalam daftar film remake terbaik.
Baca juga: Film Hollywood Remake yang Tayang 2019
Versi remake yang terlalu fancy, Robocop 2014
Versi pertamanya sukses besar di 1987 dan jadi salah satu film futuristik yang heroik diselingi humor yang apik. Namun versi 2014-nya dianggap kurang menjiwai. Kostum dan teknologinya dianggap terlalu fancy sehingga terlihat mengekor formula sukses superhero masa kini.
Tentu si sutradara dan produser harus mengikuti zaman. Tetapi ini membuat penonton Robocop tidak melihat sesuatu yang menarik dari daftar film remake terbaik ini. Identitas Robocop dan karakternya jadi tertutupi oleh efek CGI dan props yang terlalu berlebihan.
Idenya oke sih, tapi Ghostbuster versi remake masih di bawah bayang versi originalnya
Ada hal menarik dari salah satu film remake terburuk yang rilis 2016 ini. Mereka mengganti karakter utamanya yang keempatnya laki-laki menjadi perempuan. Sesuatu yang menarik mengingat tren persamaan gender sedang ramai dibicarakan.
Sayangnya, nggak ada yang spesial di salah satu daftar film remake terbaik gagal ini. Plot ceritanya dianggap kurang rumit dan cenderung biasa saja. Akhirnya, film ini cepat banget terlupakan.
Teenage Mutant Ninja Turtles 2014, ketika Megan Fox jadi remaja
Megan Fox memang cantik dan awet muda. Tetapi, menjadikannya remaja yang naif dan tak sengaja bertemu dengan sekelompok kura-kura ninja adalah keputusan yang absurd. Kalau susah membayangkannya, itulah yang terjadi di TMNT versi film remake ini.
Skripnya lemah dan banyak kekurangan di sana-sini yang membuatnya tidak mengalir sempurna. Mending nonton versi originalnya saja, guys.
Meski promo sudah maksimal, remake Poltergeist mengecewakan banget
Ini adalah salah satu daftar film remake terbaik dengan promo terniat. Sepertinya, banyak yang termakan dengan promonya yang benar-benar maksimal. Sayangnya, itu tidak diimbangi dengan cerita yang masuk akal. Ceritanya persis dengan versi pertamanya.
Ada sebuah keluarga yang baru pindah ke rumah baru yang harganya lumayan murah. Namun di malam pertama, mereka sudah menemui gangguan. Puncaknya saat anak bungsu mereka tiba-tiba menghilang. Trailer-nya keren, tetapi film remake ini nggak nyaman ditonton. Ada banyak scene yang membuatmu mengerutkan dahi.
Link download film Poltergeist
Baca juga: Film Remake Terbaik yang Berhasil Merebut Hati Penggemar
Remake film Arthur, membuat penonton kesel sama Russell Brand
Bukan karena saking menjiwainya sampai penonton dibikin kesel sama karakter Russell Brand. Namun, lebih karena aktingnya yang nggak banget. Ia bahkan masuk dalam beberapa nominasi aktor terburuk gara-gara film remake yang gagal total ini. Sejak saat itu, sepertinya Russell jadi kesulitan dapat peran besar di film Hollywood.
The Haunting yang dibintangi Owen Wilson dan Liam Neeson
The Haunting versi original dirilis pada 1963 sebagai bentuk adaptasi dari novel The Haunting of Hill House. Ceritanya merupakan perpaduan horor dan thriller psikologi yang sebenarnya menarik.
Namun, entah mengapa dalam versi film remake Liam Neeson ini, tidak ditemukan sesuatu yang membuat ceritanya jadi se-memorable pendahulunya. Bahkan versi serialnya yang sekarang tayang di layanan streaming modern, jauh lebih menarik dari film remake terbaik yang rilis 1999 itu.
Clash of the Titans, sukses secara finansial sampai dibuat sekuelnya
Meski begitu, hal itu tidak menyelamatkan daftar film remake terbaik ini jadi yang terburuk. Banyak yang menganggap akting para aktornya kurang memadai dan membuat film ini hambar.
Meski menggandeng Sam Worthington yang sebenarnya adalah aktor Australia yang cukup dikenal di Hollywood, film ini tetap nggak terselamatkan. Mungkin karena nama besar dari film aslinya, Clash of the Titans laris di pasaran.
Apakah kamu salah satu yang terkecoh nonton daftar film remake di atas dan merasa dirugikan? Anggap saja kamu lagi apes. Hehehe.