Bocoran Contoh Soal Psikotes Kerja Lengkap dan Akurat untuk Job Seekers
31 Juli 2019 by Disfira IkaSiapa yang penasaran dengan contoh soal psikotes ini?
Ketika melamar pekerjaan, salah satu sesi yang nggak akan terlewat setelah lolos tahap wawancara adalah psikotes. Tes ini menjadi ujung tombak yang bakal menentukan lolos tidaknya seseorang untuk mengisi posisi pekerjaan yang dilamar.
Ujian ini bakal diterapkan di banyak perusahaan ketika melakukan rekrutmen pegawai baru. Mulai dari tes CPNS, BUMN hingga startup, tim yang ada di divisi Human Recources-nya akan menerapkan tahapan ini untuk mendapatkankandidat terkuatnya.
Tips dan trik mengerjakan serta contoh soal psikotes untuk melamar kerja
Supaya kamu bisa mengamankan posisi pekerjaan incaranmu, nggak ada salahnya untuk mencari tahu soal contoh soal psikotes yang sering muncul di banyak tes. Pahami juga apa saja tujuan, persiapan dan kisi-kisi yang harus dijawab selama tes ini berlangsung. Good luck, guys!
Ketahui dulu tujuan psikotes yang sebenarnya
Banyak yang sampai sekarang masih bertanya-tanya tentang apa itu psikotes. Ujian yang mirip dengan tes psikotes SMA ini dijadikan sarana bagi psikolog untuk memahami aspek psikologi seseorang. Mereka ingin tahu apakah karakteristik dari kandidat memang tepat untuk mengisi posisi yang dilamar.
Yang menjadi patokan lolos tidaknya seseorang bukan dari benar dan salahnya. Kecerdasan, kepribadian dan attitude lah yang akan didapatkan sebagai hasil akhir psikotes kerja. Dari situ, bisa kelihatan tentang alur logika, kemampuan beradaptasi dan etos kerjamu.
Psikotes memang bukan satu-satunya penilaian yang menentukan diterima tidaknya kamu untuk sebuah pekerjaan. Tapi untuk memperbesar kemungkinanmu untuk diterima, kamu perlu memahami konsep dari soal psikotes dan jawabannya.
Kisi-kisi umum tentang psikotes kerja
Dalam psikotes kerja, ada beberapa jenis soal yang harus diselesaikan dalam waktu yang sudah ditentukan. Secara umum, tes ini membutuhkan waktu beberapa jam. Pasalnya, ada beberapa sesi yang mewajibkan pesertanya untuk menyelesaikan semua pertanyaannya.
Jika lengkap, kamu akan diminta untuk mengerjakan 12 jenis soal dalam psikotes. Mereka terdiri dari kemampuan verbal, logika, hafalan, Pauli atau Kraepelin, Wartegg, psikotes gambar pohon, gambar orang, Army Alpha Intelligence hingga EPPS.
Di bawah ini, tersedia beberapa contoh soal psikotes yang mewakili setiap kategori yang sudah disebutkan. Supaya lebih mudah dipahami, akan dibahas soal psikotes dan jawabannya sekaligus.
Tes pertama: kemampuan verbal
Di sesi ini, kamu akan menjawab soal psikotes yang mengetes kemampuan verbal. Pertanyaan yang dibahas akan berkutat pada sinonin, antonim, korelasi makna dan penalaran.
Apa yang perlu disiapkan supaya lancar mengerjakan sesi ini? Kamu dituntut untuk memahami banyak kosa kata dasar. Jika kamu sadar, pertanyaannya sama seperti pertanyaan tes psikotes SMA, kok. Langsung saja masuk ke contohnya, ya!
1.1 Sinonim atau persamaan kata
Di soal ini, kamu akan diminta untuk mencari sinonim atau persamaan dari suatu kata. Carilah yang sesuai dan memiliki makna yang sama.
FORMAL = …
- Standar
- Resmi
- Umum
- Normal
- Asli
Jawaban: 2. Resmi
Pembahasan: arti dari formal adalah resmi dan sesuai peraturan
1.2 Antonim atau lawan kata
Di contoh soal psikotes kerja ini, kamu akan diminta untuk mencari antonim atau lawan dari suatu kata. Carilah yang sesuai dan memiliki makna yang bertentangan.
KERDIL = …
- Tertua
- Menumpuk
- Bongsor
- Susut
- Rata-rata
Jawaban : 4. Bongsor
Pembahasan: arti dari kerdil adalah pendek dan kecil. Maka dari itu, lawan kata yang tepat adalah bongsor.
1.3 Analogi verbal
Di sesi ini, kamu diminta mencari korelasi makna dari rangkaian kata. Kamu bisa menghubungkannya dengan sebab-akibat, perbandingan dan pola yang sama seperti contoh di sebelah kiri.
Kepala – Pusing = Perut – ….
- Gemuk
- Batuk
- Diare
- Pilek
Jawaban: 3. Diare
Pembahasan: Pusing adalah rasa sakit yang menyerang kepala. Sedangkan yang sering terjadi dan meneyrang perut adalah diare.
1.4 Penalaran
Pertanyaan yang diajukan mengetes kemampuan nalar dalam menanggapi permasalah dalam konteks berbeda. Dari pernyataan yang ada, kamu harus menentukan premisnya.
Semua jenis burung bisa terbang. Semua ayam memiliki sayap.
- Semua burung memiliki sayap
- Semua ayam bisa terbang
- Sementara ayam bisa terbang
- Semua ayam termasuk jenis burung
- Semua ayam bukan termasuk jenis burung
Jawaban : 5. Semua ayam bukan termasuk jenis burung
Pembahasan: Ayam dan burung sama-sama memiliki sayap. Kedua makhluk ini satu spesies. Tapi ayam dan burung adalah hewan yang berbeda.
Baca juga: Daftar CPNS? Siapin Starter Pack Ini Biar Tampil Meyakinkan
Tes ke-2: logika aritmatika
Di sesi berikutnya, kamu akan disuguhkan dengan deretan angka. Kamu diharuskan untuk memahami pola angka satu dan seterusnya. Bisa didapat dari penjumlahan, pengurangan, perkalian hingga pembagian.
24, 20, 16, 12, …
- 10
- 6
- 8
- 4
- 2
Jawaban: 3. 8
Pembahasan: Setiap angka dikurang 4, maka jawaban yang benar adalah 12-4 = 8
Tes ke-3: logika matematika
Tes logika sederhananya adalah soal cerita dalam Matematika zaman SD dulu. Kamu dituntut untuk menjawab angka di hasil akhirnya dengan logis. Supaya nggak keliru, kamu harus menuliskan angka di atas kertas untuk menghitung. Coba hitung salah satu contoh tes psikotes matematika logika ini, deh.
Alif adalah kakak Danang, 4 tahun lebih tua. Giyas adalah kakak Alif dan berbeda 3 tahun. Berapakah usia Giyas, jika saat ini Danang baru saja merayakan ulang tahun yang ke-21?
Jawaban: Usia Giyas adalah 28 tahun.
Pembahasan:
Danang = 21 tahun
Alif = 4 + Danang, maka Alif = 4 + 21 = 25 tahun
Bintan = 3 + Alif, maka Giyas = 3 + 25 = 28 tahun
Tes ke-4: logika penalaran
Kejelian mata dan logika kembali dites di sesi ini. Bukan sekadar angka, akan ada deretan gambar yang harus diselesaikan. Kamu juga harus teliti untuk menentukan pola yang ada.
Gambar di atas adalah contoh pertanyaan untuk logika penalaran. Perhatikan gambarnya supaya bisa menentukan pola dan menebak gambar selanjutnya.
Baca juga: Pilih Salah Satu Matahari Ini untuk Tahu Karakter Tersembunyimu
Tes ke-5: hafalan kata
Jika sesi psikotes kerja ini bakal memakan waktu seharian, nggak menutup kemungkinan akan ada sesi tes hafalan kata. Di tes ini, kamu akan diminta penguji untuk menghafalkan 26 kata dengan awalan abjad dari A-Z dalam 5 menit.
Setelah itu, kamu harus menjawab pertanyaan yang sesuai dengan kategorinya. Kurang lebih seperti ini contohnya:
Kata yang harus dihafalkan dalam 5 menit:
- BUNGA : Dahlia, Flamboyan, Laret, Soka, Yasmin
- PERKAKAS : Cangkul, Jarum, Kikir, Palu, Wajan
- BURUNG : Elang, Itik, Tekukur, Nuri, Walet
- KESENIAN : Arca, Gamelan, Opera, Quintet, Ukiran
- BINATANG : Beruang, Harimau, Rusa, Zebra, Musang
Kata yang berawalan huruf C termasuk dalam kategori…..
- Bunga
- Perkakas
- Burung
- Kesenian
- Binatang
Jawaban: 2. Perkakas
Pembahasan: Kata yang berawalan C adalah Cangkul. Benda ini termasuk dalam kategori perkakas.
Tes ke-6: Pauli atau Kraepelin
Tes yang satu ini sering disebut dengan tes koran. Bukan tanpa alasan, di sesi ini kamu diminta untuk menjumlahkan angka yang disusun secara vertikal. Jumlah kertas A4-nya pun berlembar-lembar bak koran.
Sesi ini bertujuan untuk mengukur ketelitian, kecepatan, konsistensi dan manajemen stres. Dalam waktu beberapa menit, kamu harus mengerjakan lembar baru. Selesai atau tidak, harus segera diikuti perintahnya.
Tes Pauli dan Kraepelin itu berbeda. Yang bikin beda adalah cari pola penjumlahan. Jika dari atas ke bawah, dinamakan Pauli. Sedangkan Kraepelin adalah yang dijumlahkan dari bawah ke atas. Gambar di atas adalah contoh angka yang harus dijumlahkan dalam kurun waktu selama beberapa menit.
Tes ke-7: Tes Wartegg
Di sesi tes kali ini, kamu diminta untuk berkreasi dalam 8 kotak persegi. Tes yang ditemukan oleh seprang psikolog asal Jerman bernama Ehrig Wartegg bertujuan untuk mengetahui karakter yang berbeda dalam dirimu.
Tidak ada keharusan untuk menggambar apa dan bagaimana. Kamu tinggal mengikuti kata hati dan kreativitas saja untuk mengisi di kotak ini. Kamu juga akan diminta untuk menggambar yang termudah, tersulit, paling disukai hingga dibenci.
Dari gambar di atas, ada beberapa penjelasan dari contoh soal psikotes Wartegg ini. Baca gambar dari kiri atas ke kanan dan kiri bawah ke kanan.
- Kotak 1 titik kecil di bagian tengah: menyangkut hal yang berhubungan dengan adaptasi terhadap lingkungan.
- Kotak 2 S terbalik yang terletak di sebelah kiri atas: menunjukkan kebebasan dan fleksibiltas perasaan
- Kotak 3 tiga garis vertikal dari pendek, sedang dan tinggi: menunjukkan kemauan serta ambisi untuk maju dan memperbaiki diri
- Kotak 4 kotak hitam kecil di sebelah kanan atas: menunjukkan caramu dalam mengatasi kesulitan
- Kotak 5 T miring di kiri bawah: menunjukkan cara dalam problem solving Kotak 6 garis horizontal dan vertikal: menunjukkan cara berpikir dan menganalisa masalah
- Kotak 7 titik-titik melengkung: menunjukkan kestabilan perasaan
- Kotak 8 garis melengkung: menunjukkan kehidupan dan hubungan sosial dengan orang lain
Baca juga: Jurusan Kuliah Berdasarkan Kepribadian MBTI
Tes ke-8: menggambar orang
Setelah itu psikotes gambar pohon, kamu akan masuk ke sesi gambar orang. Kamu diminta menggambar orang dan mendeskripsikan usia, jenis kelamin serta kegiatan yang memvisualisasikannya.
Walaupun nggak jago menggambar, jangan berkecil hati. Arsir pensil sebaik mungkin asal terlihat bentuknya sebagai manusia. Ada beberapa tips yang bisa diterapkan dalam tes ini:
- Gambar manusia yang sama dengan jenis kelaminmu
- Gambar lengkap tubuh, mulai dari kepala hingga kaki. Jangan lupa detail sepeti wajah, telinga, tangan dan jarinya
- Berikan detail yang jelas tentang profesi manusia yang kamu gambar
Tes ke-9: menggambar pohon
Setelah menyelesaikan sesi tes gambar orang, kamu akan diminta mengikuti rangkaian tes psikotes gambar pohon. Pohon yang tergambar di kertas akan menunjukkan karakteristik dan kepribadian yang hanya bisa dibaca oleh psikolog.
Ikuti tips ini supaya kamu bisa menggambar sesuai dengan arahan penguji:
- Di psikotes gambar pohon ini, kamu harus membuat pohon besar yang memiliki ranting, bukan sekadar tumbuhan kecil
- Jangan lupa detail mulai dari daun, ranting, batang dan akar. Jika perlu, tambahkan juga bunga dan buah
- Buat ukuran yang proporsional
- Beri nama di bawah gambar pohon yang sudah kamu buat
Tes ke-10: House Tree Person Test
Di sesi ini, kamu masih diminta untuk menggambar rumah, pohon sekaligus manusia dalam satu kertas. Dari sini, bakal ketahuan kepribadianmu juga, guys.
Dari gambarnya sendiri, secara umum menunjukkan karakter yang selama ini tertebak. Setiap bentuk dan garisnya bisa menunjukkan perbedaan karakter dari setiap orang.
- Atap rumah menunjukkan fantasi.
- Garis dan dinding menunjukkan ego
- Pintu dan jendela menunjukkan soal keterbukaan
- Tanah mencerminkan penerimaan
Bagus tidaknya gambaranmu tidak akan dinilai sebagai benar dan salah. Gambar saja sesuai dengan mood-mu. Sesi ini tidak bisa dimanipulasi, ya.
Baca juga: Seluk Beluk Orang INFJ, Tipe Kepribadian Paling Langka dan Unik
Tes ke-11: Army Alpha Intelligence
Salah satu psikotes kerja ini adalah kombinasi dari mengerjakan soal deretan angka, bentuk dan pemahaman instruksi. Kamu akan diberikan lembar jawaban yang terdiri dari 12 nomor.
Setiap nomornya memiliki format pertanyaan dan jawaban yang berbeda. Kuncinya adalah mendengarkan instruksi penguji dengan seksama. Untuk setiap pertanyaan, kamu diberi waktu untuk menyelesaikan dalam waktu 5-10 detik.
Dari gambar lembar jawaban di atas, kamu bisa mereka-reka apa yang harus dilakukan. Tinggal menunggu arahan dari penguji.
Tes ke-12: Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)
Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS) adalah tes kepribadian yang lebih mudah dibanding soal yang sebelumnya. Tinggal pilih antara pernyataan A dan B yang paling mendekati dengan kepribadianmu.
Pertanyaan dan pernyataan yang ada memang benar-benar nggak sama persis dengan kepribadian, tapi pilihlah yang paling mendekati. Selain itu, konsistensimu akan diuji karena akan ada beberapa pertanyaan yang diulang.
Beberapa kisi-kisi yang terdiri dan contoh soal psikotes dan jawabannya sudah diulas tuntas. Nggak ada lagi pertanyaan soal apa itu psikotes, ‘kan? Tinggal keinginan dari kamu saja untuk mau belajar dan memaham tujuannya. Jika bisa terlewati dengan baik, ada kemungkinan besar kamu akan diterima.
Perlu diingat bahwa tidak ada patukan salah dan benar dalam psikotes kerja ini. Yang dinilai adalah kepribadian dan karaktermu. Para psikolog dan atasan yang memutuskan apakah kamu akan cocok mendapatkan posisi pekerjaan yang dilamar atau tidak.
Setidaknya dengan tahu contoh soal psikotes ini, kamu jadi sedikit paham tentang prosesnya. Kamu bisa melakukan persiapan dan memberikan yang terbaik saat hari tes tiba. Jangan lupa berdoa dan semangat ya, guys!