Beginilah Penampakan Bra dan Celana Dalam Berusia 500 Tahun
07 Juni 2021 by Riris Aditia Ningrum
Bagaimana penampakannya ya?
Selama ini, dunia mengenal bra pertama kali diciptakan pada tahun 1910 oleh seorang sosialita Eropa bernama Mary Phelps Jacob. Lalu, penemuan bra tersebut dipatenkan pada tahun 1914. Itu artinya, pemakaian bra di seluruh dunia masih berusia sekitar 100 tahun.
Akan tetapi, baru-baru ini publik dikejutkan dengan penemuan bra kuno yang diduga telah berusia 500 tahun. Adalah seorang arkeolog Universitas Innsburck, Austria yang menunjukkan dirinya menemukan potongan BH dari abad pertengahan atau sekitar 500 tahun lalu.
Bra yang ditemukan di sebuah kastil kuno di Lanberg Castle, Austria pada tahun 2012 itu dipamerkan dan diteliti lebih lanjut. Secara keseluruhan, tampilan bra yang ditemukan sangatlah mirip dengan desain bra modern pada umumnya. Bra berbahan linen itu memiliki dua tali bahu lebar yang lebar, tali belakang, serta dua cups sebagai penutup payudara.
Menariknya, bra kuno tersebut juga dihiasi aksen renda-renda di bagian tepinya. Hal ini menunjukkan bahwa bra pada zaman tersebut tidak hanya digunakan sebagai pelangkap busana. Akan tetapi juga digunakan sebagai simbol penggoda sebelum berhubungan seksual.
Dalam penemuan itu, sang arkeolog juga menemukan beberapa potong celana dalam dan 2700 fragmen tekstil bercampur kotoran. Sekilas, penampakan celanan dalam tersebut mirip lingerie modern yang ada pada saat ini. Di bagian tepinya berhias aksen renda-renda seperti yang ada pada bra. Ada juga yang menyebut jika pasangan bra dan celana dalam tersebut mirip dengan yang dipakai Raquel Welch dalam film One Million Years N.C
"Salah satu bra yang ditemukan mirip dengan brassiere atau BH modern. Ini adalah penemuan yang luar biasa," ungkap Hilary Davidson, kurator fashion untuk London Museum.
Wah, desainnya memang mirip dengan bra modern di zaman sekarang ya? Bagaimana kalau menurutmu?
