7 Perbedaan Pet Sematary 2019 dengan Versi Novel dan Film Pendahulunya

Pet Sematary 2019
Pet Sematary 2019 | www.dreadcentral.com

Bikin tambah bagus atau tambah mengecewakan ya? SPOILER ALERT!

Pet Sematary akhirnya masuk bioskop Indonesia mulai tanggal 4 April 2019. Film remake dan juga adaptasi dari novel karya penulis terkenal Stephen King ini disambut meriah oleh para penggemar horor, karena sebelumnya pernah diangkat menjadi film di tahun 1989 dan sekuelnya di tahun 1992.

Nggak heran kalau Pet Sematary 2019 ini cukup ditunggu. Namun, tahukah kamu jika Pet Sematary garapan Kevin Kolsch dan Dennis Widmyer ini ternyata memiliki perubahan dari film pendahulunya maupun novelnya?

Berikut 7 Perbedaan Mencolok Pet Sematary 2019 dengan Novel dan Film Pendahulunya

Entah apa yang menjadi alasan kenapa perubahan itu dilakukan yang jelas perubahan tersebut nggak membuat horor dalam film ini berkurang. Lalu, apa saja perbedaannya? Simak daftar di bawah ini.

1.

Norma Crandall sudah meninggal sebelum film dimulai.

Pet Sematary 2019
Norma Crandall sudah meninggal sebelum film dimulai. | ew.com

Dalam versi tahun 2019, Jud bilang jika dia merasa terdorong untuk membawa Louis ke pemakaman untuk mengembalikan Church karena merasa kasihan pada Ellie, ditambah dengan kekuatan gelap tempat mengerikan itu untuk berbagi rahasianya.

Hal itu memang alasan yang sama dengan apa yang tertulis di novel, tapi masih ada alasan yang lainnya lagi. Alasan Jud menolong Louis dengan kucing matinya adalah untuk menutupi rasa bersalahnya yang menyelamatkan istrinya, Norma Crandall.

Dalam novelnya, Norma Crandall masih hidup dan mengalami serangan jantung namun selamat karena bantuan Louis. Namun pada akhirnya Norma meninggal di tengah novel. Tapi dalam dua versi filmnya, Norma sudah meninggal di awal film dan menjadi alasan Jud membantu Louis.

2.

Anjing peliharaan milik Jud jadi kasar.

Pet Sematary 2019
Anjing peliharaan milik Jud jadi kasar. | www.joe.ie

Ada satu perubahan besar tentang latar belakang Jud Crandall dalam versi Kölsch dan Widmyer yang sedikit aneh. Dalam versi filmnya, setelah Church kembali hidup dan berubah menjadi kotor dan jahat, Louis pun meminta penjelasan tentang tanah pemakaman kepada Jud.

Jud menjelaskan bahwa tanah tersebut telah digunakan berulang kali selama bertahun-tahun. Jud juga mengatakan bahwa saat masih kecil, dia juga berusaha membangkitkan anjingnya, yang mati karena luka di kawat berduri.

Namun, anjingnya kembali dan berubah kasar dan menyerang ibu Jud. Pada akhirnya anjingnya pun terpaksa dibunuh lagi oleh ayahnya.

Sedangkan dalam novelnya, Jud justru menjelaskan bahwa anjingnya kembali dengan bak, namun seperti nggak hidup. Hanya nggak bersemangat, walaupun begitu anjing Jud hidup kembali hingga akhir hayatnya tanpa berubah menjadi kasar.

3.

Kematian Zelda karena pelayan bodoh.

Pet Sematary 2019
Kematian Zelda karena pelayan bodoh. | bloody-disgusting.com

Rachel Creed mengalami pengalaman traumatis mengenai kematian saudara perempuannya, Zelda (Alyssa Levine) dan merupakan inti dari cerita Pet Sematary. Namun, versi 2019 membuat kematian Zelda lebih kejam daripada novel ataupun film sebelumnya.

Zelda mengalami meningitis tulang belakang yang cukup arah, membuat dia nggak bisa jauh dari tempat tidurnya.

Pada versi novelnya, diceritakan Rachel muda sering ditinggal oleh orang tuanya di rumah untuk menjaga Zelda. Rachel pun mulai merasa jijik dengan saudara perempuannya itu. Suatu hari, Zelda tersedak dan meninggal.

Dalam versi filmnya, kematian Zelda justru lebih tragis karena Rachel menjelaskan jika dia menyuruh seorang pelayan bodoh mengirim makanan ke kamar Zelda. Saat Rachel membuka pintu kamar Zelda, dia menemukan Zelda sudah berada di ruang kecil dan terpelintir di dalamnya.

Tentunya ini menjadi pertanyaan bagaimana ia bisa menyebrangi kamarnya padahal dia punya masalah dengan punggungnya.

4.

Church nggak mati lagi di versi 2019

Pet Sematary 2019
Church nggak mati lagi di versi 2019 | www.slashfilm.com

Satu hal yang berbeda dengan dua versi Pet Sematary sebelumnya adalah keadaan si kucing, Church. Dalam versi 2019, Church diceritakan merupakan kucing yang bersemangat dan cukup agresif dan belum dikebiri.

Louis benci melakukan kebiri pada kucing karena itu akan membuat kucingnya malas dan mellow. Namun, untuk menghindari jalanan yang berbahaya, Louis pada akhirnya melakukan kebiri pada Church. Namun, pada akhirnya tetap saja Church tetap mati.

Kematian Ellie menghasilkan perbedaan signifikan bagaimana sikap Louis terhadap si kucing. Dalam buku dan versi film 1989, Louis membunuh Church di sedikit akhir cerita dengan suntikan. Sedangkan dalam film, Louis sudah berusaha membunuh si kucing sejak kucing tersebut hidup kembali tapi nggak tega.

Perubahan nasib si kucing ini pun membawa pengaruh besar terhadap seluruh film. Pada akhirnya, si kucing tetap hidup.

5.

Ellie yang meninggal dalam versi 2019.

Pet Sematary 2019
Ellie yang meninggal dalam versi 2019 | io9.gizmodo.com

Perbedaan Pet Sematary terbesar versi novel dan film 1989 dengan versi 2019 adalah siapa yang meninggal di awal cerita. Ya, jika versi sebelumnya Gage, anak bungsu mereka yang meninggal, kali ini Ellie lah yang meninggal.

Jika dalam novel menyebutkan Gage tertabrak truk Orinco saat orang tua mereka nggak memperhatikan dan Louis nggak berhasil menangkap Gage, versi 2019 nya Gage berhasil ditangkap oleh Louis namun supir truk yang berusaha menghindar itu pun menabrak Ellie dan membuatnya tewas seketika.

Baca juga: 5 Film Horor Hollywood yang Paling Dinanti Tahun 2019

6.

Akhir kisah novel dan versi 1989.

Pet Sematary 2019
Akhir kisah novel dan versi 1989. | screenrant.com

Perubahan siapa yang meninggal dalam versi terbarunya membuat cerita menjadi jauh berbeda dengan versi sebelumnya.

Satu hal yang sama adalah Rachel tetap membawa anaknya yang tersisa untuk mengungsi ke orang tua Rachel, dan Louis tetap tinggal di rumah untuk menghidupkan kembali anaknya yang meninggal.

Rachel juga kembali ke rumah tersebut di ketiga versi dan hanya di versi 2019 aja Rachel mengajak anaknya, Gage. Dalam versi novel dan film 1989, Ellie tetap tinggal di rumah sang kakek dan nenek.

Untungnya, kematian Ellie di versi 2019 membuat film ini lebih mirip dengan versi novelnya karena Ellie menirukan Norma Crandall sebelum membunuh Jud.

Selain itu, akhir kisahnya dari versi sebelumnya adalah Louis berhasil membunuh Gage yang jahat dan mengubur Rachel kembali menunggu untuk dibangkitkan. Sayang, Rachel berhasil dibangkitkan tapi bertujuan untuk membunuh Louis.

Artikel Lainnya
7.

Ending Pet Sematary 2019 benar-benar berubah.

Pet Sematary 2019
Ending Pet Sematary 2019 benar-benar berubah. | www.slashfilm.com

Di versi 2019, Ellie kembali pada Louis sebelum membunuh semua orang. Dia juga mengatakan pada Louis bahwa ia tahu bahwa dia telah meninggal dan sang ayah telah membangkitkannya. Esok harinya, Ellie pergi ke rumah Jud dan membunuhnya.

Rachel yang baru kembali menemukan anaknya yang hidup kembali tahu bahwa itu bukan benar-benar Ellie yang dia kenal. Rachel pun berusaha membawa Gage lari dari Ellie.

Ellie berhasil membunuh Rachel dan membawanya ke tanah pemakaman, sedangkan Gage berhasil diselamatkan oleh Louis dan mengatakan untuk nggak membuka pintu selain untuk Louis.

Sayangnya, Louis berhasil dihabisi oleh Rachel dan Ellie, membuatnya bangkit kembali dari kematian dan meminta Louis untuk membukakan pintu untuknya. Inilah akhir kisah mereka di Pet Sematary 2019.

Baca juga: 8 Film Adaptasi Novel Stephen King Terbaik

Itu tadi 7 perbedaan mencolok Pet Sematary 2019 dengan Novel dan Film Pendahulunya. Suka atau nggak, filmnya udah rilis nih di bioskop. Pastikan kamu nonton sendiri dan rasakan sensasi perbedaannya. Jangan lupa, pilih ending mana yang paling bagus menurut kamu.

Tags :