Udah Tayang di Bioskop, 7 Film Hollywood Ini Terpaksa Harus Ganti Judul! Ada Apa Gerangan?

7 Film Hollywood Ini Terpaksa Harus Diganti Judulnya!
7 Film Hollywood Ini Terpaksa Harus Diganti Judulnya! |

Nah, apa sajakah judul-judul film Hollywood tersebut?

Terkadang, judul sebuah film merupakan salah satu poin paling utama yang menarik minat penonton, untuk menonton film tersebut atau tidak. Oleh karena itu, pihak rumah produksi terkadang memerlukan waktu yang sangat lama karena unsur yang satu ini harus bisa merepresentasikan isi film secara keseluruhan, sekaligus bisa membuat orang untuk tertarik menontonnya.

Namun, sepanjang sejarah perfilman Hollywood, telah banyak ditemukan kasus judul film yang diganti di detik-detik terakhir atau bahkan saat sudah tayang di bioskop! Hal ini terjadi karena beberapa judul film itu tetap tidak dapat merangsak naik dan mencuri perhatian audiens dan tetap tenggelam, luput dari perhatian media. Pada akhirnya, film-film itu jadi kurang sukses sebagai film Box Office.

Nah, apa sajakah judul-judul film Hollywood tersebut? simak penelusuran lengkapnya seperti yang dilansir dari Jalan Tikus.com, ya! Berikut informasi selengkapnya.

BACA JUGA: Sederet Pesona Adam Batubara, Putra Ucok Baba yang Tengah Jadi Idola

1.

Edge of Tomorrow (2014)

7 Film Hollywood Ini Terpaksa Harus Diganti Judulnya!
Edge of Tomorrow (2014) |

Film aksi yang dibintangi oleh Tom Cruise ini bisa dibilang kurang baik dalam menghasilkan keuntungan, setelah tayang di Amerika bahkan di seluruh dunia. Edge of Tomorrow sebenarnya mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan, mencapai 370 juta USD. Hal ini jauh di bawah ekspektasi mengingat film in memakan biaya produksi hingga 178 juta USD.

Judul Edge of Tomorrow yang terkesan datar diklaim menjadi salah satu faktor yang membuat film ini kurang sukses sebagai film Box Office. Akhirnya, pada perilisan versi DVD-nya, film ini berganti nama menjadi Live.Die.Repeat., seperti yang diinginkan oleh sang sutradara.

Baca juga: 7 Teknologi Produksi Korea Utara yang Cuma Digunakan di Negaranya

2.

Ghostbusters (2016)

7 Film Hollywood Ini Terpaksa Harus Diganti Judulnya!
Ghostbusters (2016) |

Film reboot ini mengenai sekelompok pembasmi hantu yang terdiri dari sekumpulan wanita ini awalnya direncanakan untuk diberi judul Ghostbuster: Answer the Call, tetapi pada akhirnya diberi judul yang sama dengan film pendahulunya.

Tema berbeda yang diusung oleh film ini kurang disambut baik oleh para penggemar film, hanya mengumpulkan keuntungan 229 juta USD meskipun proses pembuatannya memakan biaya hingga 144 juta USD. Pada saat perilisan versi DVD-nya, film ini akhirnya menggunakan akhiran Answer the Call seperti yang direncanakan sebelumnya untuk memberikan penanda berbeda dengan film pendahulunya.

3.

Harley Quinn: Birds of Prey (2020)

7 Film Hollywood Ini Terpaksa Harus Diganti Judulnya!
Harley Quinn: Birds of Prey (2020) |

Film dari DC yang satu ini sebenarnya memiliki potensi yang cukup tinggi untuk sukses ketika dipasarkan di bioskop. Para kritikus banyak yang memberi penilaian positif terhadap aksi Harley Quinn dan kawan-kawan di awal penayangan film mereka. Sayangnya, judul yang terlalu panjang dan bertele-tele membuat banyak orang tidak familiar dengan film aksi dengan cerita yang sebenarnya cukup baik ini.

4.

Star Wars Episode IV: A New Hope (1977)

7 Film Hollywood Ini Terpaksa Harus Diganti Judulnya!
Star Wars Episode IV: A New Hope (1977) |

Film bertema science-fiction ini pada awalnya tidak diprediksi akan menjadi sesuatu yang besar seperti saat ini, dan pada saat dirilis baru terlihat potensi kesuksesan dari film yang satu ini. Setelah dirilis dan mendapatkan sekuelnya, penonton dibuat terkejut dengan penamaan seri kedua dari franchise ini yaitu Star Wars Episode V: The Empires Strike Back.

Penonton terkejut karena ternyata franchise ini memulai ceritanya dari tengah, bukan beruntut dari episode yang pertama. Maka dari itu, ketika film Star Wars yang pertama dirilis ulang pada tahun 1980, judulnya diganti menjadi Star Wars Episode IV: A New Hope untuk menarik penonton lebih banyak lagi.

5.

The Road Warrior (1981)

7 Film Hollywood Ini Terpaksa Harus Diganti Judulnya!
The Road Warrior (1981) |

Franchise film Mad max pada awalnya tidak setenar sekarang ini, dan hanya populer di negara asalnya saja, Australia. Hanya beberapa orang saja yang menonton film ini di Amerika Serikat. Ketika sekuel dari film ini hendak dirilis pada tahun 1981, judul film ini diganti dari Mad Max 2 menjadi The Road Warrior di bioskop Amerika Serikat.

Untungnya, langkah ini berbuah manis dengan penghasilan dari film ini mampu mencapai angka 24 juta USD dari penayangannya di Amerika Serikat.

6.

Arabian Knight (1995)

7 Film Hollywood Ini Terpaksa Harus Diganti Judulnya!
Arabian Knight (1995) |

Film animasi yang satu ini sebetulnya merupakan film yang dibuat dengan maksud untuk menyaingi kesuksesan dari film animasi Disney dengan setting yang sama, Aladdin. Karena ambisi yang dimilikinya, film yang satu ini mengalami kesulitan secara finansial dan harus ditunda perilisannya, dan baru dirilis pada tahun 1993 dengan judul The Princess and the Cobbler.

Dengan minimnya eksposur yang didapat dari film ini, Miramax kemudian membeli film animasi ini dan merilis versi editan mereka sendiri yang kemudian diberi judul Arabian Knight, dan dirilis pada tahun 1995. Sayangnya film meskipun sudah diedit ulang dan diberi judul yang berbeda, film ini masih gagal untuk meraih kesuksesan di bioskop.

7.

Pirate Radio (2009)

7 Film Hollywood Ini Terpaksa Harus Diganti Judulnya!
Pirate Radio (2009) |

Film komedi yang satu ini bercerita mengenai sebuah stasiun radio yang berusaha untuk menyiarkan lagu-lagu terlarang di Inggris dengan cara menyiarkan acara mereka di perairan internasional. Pada perilisannya di Inggris, film ini diberi judul The Boat That Rocked dan gagal mendapat sambutan baik dari para penggemar film.

Untuk merubah hal ini, judul dari film ini diubah pada saat perilisannya di Amerika Serikat menjadi Pirate Radio. Sayangnya, usaha ini masih tidak mampu menyelamatkan film ini dari kegagalan. Film ini hanya mendapatkan 8 juta USD di Amerika Serikat, padahal bujet pembuatannya mencapai 50 juta USD.

Artikel Lainnya
Tags :