7 Film Animasi Indonesia Terbaik Buatan Anak Bangsa
26 Agustus 2020 by Juliarto WongosariNggak kalah menarik dengan film animasi luar negeri lho.
Film animasi adalah salah satu genre film yang hampir digemari oleh setiap orang di dunia, termasuk Indonesia. Hadirnya beberapa animasi karya studio besar seperti Disney atau Pixar, serta anime dari Jepang membuat tontonan kita pun makin beragam dan mendapat tempat tersendiri di hati penggemar.
Indonesia sendiri juga nggak kalah lho dalam menghasilkan beberap film animasi terbaik. Bahkan beberapa animator Tanah Air kita nggak jarang telah menghantarkan film buatan mereka hingga mendapat perhatian dunia, sehingga kita pun juga turut bangga bangsa Indonesia
7 Film Animasi Indonesia Terbaik
Seiring berkembangnya teknologi, tampilan film animasi di Indonesia pun semakin baik dan memukau. Inilah 7 film animasi Indonesia terbaik buatan anak bangsa yang nggak kalah menarik dengan film animasi terbaik lainnya.
Meraih Mimpi (2009)
Meraih Mimpi (2009) adalah film animasi 3D musikal pertama Indonesia yang ditayangkan ke layar lebar dan dibuat oleh Kalyana Shira Films. Film ini sebenarnya merupakan versi Indonesia dari film Sing to the Dawn (2008) yang dibuat oleh studio Infinite Frameworks di Singapura.
Dana (Gita Gutawa) adalah seorang gadis cilik yang tinggal di sebuah desa kecil di Batam bersama adik, ayah, dan neneknya. Mereka berusaha menggagalkan rencana Pairot (Surya Saputra), tuan tanah yang kejam yang hendak mengusir para penduduk desa untuk mendirikan sebuah kawasan perhotelan di atas tanah mereka.
Tendangan Halilintar (2014)
Tendangan Halilintar (2014) adalah film animasi garapan MD Animation yang mengisahkan tentang dua orang kakak beradik yang suka bermain bola di atas papan permainan. Olahraga yang mereka mainkan bukan olahraga sepak bola sungguhan, melainkan permainan bola-bolaan yang menggunakan imajinasi.
Jadi nggak heran kalo film animasi ini banyak memperlihatkan jurus-jurus unik ala Captain Tsubasa yang nggak mungkin bisa ditemukan di dunia nyata. Selain itu, setiap pertandingan selalu digelar di lapangan yang berbeda, dengan aturan yang berbeda-beda pula tiap episodenya.
Pada Suatu Ketika (2011)
Pada Suatu Ketika (2011) merupakan film animasi pendek Indonesia karya Lakon Animasi yang mengangkat kisah kehidupan masyarakat di Indonesia, mulai dari daerah padat penduduk, pasar dan semua kehidupan yang terjadi di dalamnya.
Film pendek ini juga sering disebut Transformers-nya Indonesia karena menghadirkan alat transportasi seperti kopaja, bajaj dan bus yang bisa berubah jadi robot. Sayangnya, film animasi ini nggak ditujukan untuk tujuan komersil, tapi hanya untuk tujuan studi saja, padahal banyak yang mengharapkan film pendek ini bisa menjadil film animasi layar lebar.
Petualangan si Adit (2013)
Petualangan Si Adi (2013) merupakan film animasi Indonesia yang digarap oleh 50 siswa terpilih dari 10 SMK di nusantara. Walaupun bulan garapan profesional dalam bidang animasi, tapi film ini punya kualitas yang nggak kalah dengan film animasi lainnya.
Sempat tayang di bioskop Indonesia, film ini menceritakan tentang seorang siswa SMK bernama Adi yang punya sifat tegas dan mandiri. Ia berusaha menyadarkan ayahnya yang berubah jadi jahat setelah mendapatkan kekuatan dari seekor naga luar angkasa, sambil mencari sembilan pusak yang tersebar di seluruh Tanah Air.
Yuk, nonton film kartun terbaik Indonesia yang diciptakan melalui animator andal!
Knight Kris (2017)
Knight Kris (2017) adalah salah satu film animasi lokal yang diproduksi oleh Viva Fantasia Animation dan diproduseri oleh artis Deddy Corbuzier. Film kartun lucu ini menceritakan tentang Bayu, anak berusia 8 yang menemukan keris sakti di dalam sebuah candi kuno.
Setelah mencabut keris tersebut, ia langsung mendapat kekuatan super. Sayangnya, keris tersebut ternyata juga merupakan segel untuk menahan raksasa kejam bernama Asura, yang menghancurkan segalanya dan mengubah penduduk jadi batu. Bersama Rani dan Empu Tandra, pemilik sang keris sebelumnya, mereka berusaha menghentikan Asura dan para prajurit Bayangan.
Battle of Surabaya (2015)
Battle of Surabaya (2015) adalah film animasi terbaik yang berhasil mencuri perhatian pada tahun 2015 lalu dengan grafis yang memukau dan sarat pesan moral. Film animasi garapan mahasiswa STMIK Amikom ini menceritakan tentang perjuangan arek-arek Suroboyo dan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dalam pertempuran 10 November di Surabaya.
Film animasi terbaik Indonesia ini berfokus pada Musa, seorang tukang semir sepatu sekaligus merangkap kurir bagi para pejuang di Surabaya, ketika Jepang menyerah pada sekutu di tahun 1945. Film ini mendapat banyak penghargaan nasional maupun internasional, seperti People's Choice Award di ajang International Movie Trailer Festival tahun 2013 dan INAICTA 2012.
Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir (2017)
Dibuat berdasarkan komik karya Faza Ibnu Ubaidillah alias Faza Meonk berjudul Si Juki, Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017) adalah film animasi Indonesia yang tayang perdana pada 28 Desember 2017. Film ini mengisahkan petualangan Si Juki dan teman-temannya ketika hendak melakukan misi penyelamatan dari bencana meteor yang akan menimpa bumi.
Sebagai sebuah film animasi lokal terbaik, Si Juki The Movie banyak melibatkan sejumlah artis papan atas Indonesia sebagai pengisi suara, seperti Indro Warkop DKI, Tio Pakusadewo, Bunga Citra Lestari hingga Butet Kartaredjasa.
Itulah 7 film animasi Indonesia terbaik buatan anak bangsa yang nggak kalah dengan film animasi lainnya. Semuanya punya keseruan masing-masing dan pesan moral khas film animasi pada umumnya.