5 Pesan Moral dari Isu Sosial di Drama Korea SKY Castle

1.

Kerja kelompok membuat belajarmu jadi lebih maksimal

Duduk di kelas 3 SMA membuat seorang murid harus say goodbye dengan hura-hura. Jika ingin masuk ke universitas impian dan memang nomor satu di negaranya, belajar bakalan jadi prioritas. Sama halnya dengan di Indonesia, sebelum ujian masuk perguruan tinggi dimulai, siswa-siswi di Korea Selatan belajar nonstop dari pagi hingga pagi lagi.

Banyak dari mereka yang harus les di bimbel hingga malam hari setelah jam pelajaran di sekolah selesai. Mereka akan berubah jadi individualis dan enggan belajar bersama murid yang lain. Padahal dengan kerja kelompok, apa yang dipelajari bisa lebih mudah dipahami.

Soal dan rumus yang menurutu sulit, bisa diselesaikan dengan bantuan dari teman yang lebih paham dengan materi tersebut. Dengan diskusi yang lebih intens, proses belajarmu bakalan lebih maksimal.

2.

Ranking dan nilai bagus bukan segalanya

Jangan mengira kebanyakan orangtua di Indonesia saja yang menuntut anaknya mendapatkan nilai bagus dan ranking 1. Fenomena ini juga terjadi di Korea Selatan. Mereka mengharapkan anaknya mendapatkan nilai yang bagus, karena itu adalah awal dari karier yang cemerlang di masa depan.

Memang benar jika nilai yang bagus memang penting. Tapi kebahagiaan seseorang lebih penting dari angka yang fana itu. Tuntunan tiada henti dari orangtua justru akan membuat psikologi seorang anak jadi tidak stabil. Bahkan, hal ini bisa mempengaruhi kemampuan seseorang anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan lingkungan sosialnya.

3.

Jangan biasakan diri untuk mencontek

Demi mendapat hasil yang memuaskan, banyak yang rela menghalalkan segala. Salah satunya adalah dengan mencontek. Membiasakan diri untuk melakukan hal curang dan merealisasikan cara licik sangat tidak disarankan.

Saat masih kecil saja sudah terbiasa melakukan hal yang licik, tentu ini akan mempengaruhi cara berfikir dan tingkah lakumu saat benar-benar masuk di dunia kerja saat dewasa nanti. Moral anak bangsa jangan dipertaruhkan.

4.

Obsesi berlebihan itu tidak baik

Segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan tidak akan membawa kebaikan. Justru petaka dan hal kurang baik lah yang akan mengikuti. Di SKY Castle, para orangtuanya terobsesi menyekolahkan anaknya di Seoul University. Tapi obsesi berlebihan ini bisa menjadi petaka bagi dirinya dan keluarga.

Ada banyak kemungkinan yang terjadi dari obsesi berlebihan ini. Anak akan tertekan dan berusaha mencari kebahagiaan dari hal lain. Kemungkinan depresi juga bisa saja terjadi. Tidak menutup kemungkinan, obsesi berlebihan ini bisa menurun secara tidak langsung kepada anak dan orang di sekitarnya.

5.

Bersaing secara sehat itu lebih menyenangkan

Di SKY Castle, anak-anaknya dituntut untuk punya mental yang kuat. Jangan sampai kalah dengan murid lain yang katanya punya prestasi bagus. Semua jadi bersaing. Persaingan ketat membuat semua yang awalnya teman berubah jadi musuh.

Padahal, bersaing sehat dan tetap berteman juga akan membuat keadaan jadi lebih baik. Dengan komunikasi yang sewajarnya dilakukan oleh anak SMA, tentu akan membuat keseharian mereka di sekolah terasa lebih menyenangkan.