5 Film Pocong Terbaik yang Selalu Bikin Penontonnya Terkejut
27 Agustus 2021 by Rindu Vitalagas
Mana Pocong yang paling serem menurut kalian?
Kalau ngomongin masalah film horor, Indonesia memiliki nilai jempol dengan hantu-hantunya dibanding dengan negara lain. Salah satu kebanggan film horor Indonesia adalah hantu Pocong yang merupakan primadona horor Indonesia yang menjadi momok banyak orang.
Sepanjang sejarah perfilman Indonesia, Pocong terlah berulang kali menjadi bintang utama film horor. Tercatat, sekitar 42 film yang memiliki kata Pocong di judul filmnya. Lalu manakah film yang terbaik dari sang pocong?
Film Pocong Terbaik yang Selalu Bikin Penontonnya Terkejut
Meskipun begitu banyak film yang menggunakan nama Pocong, nyatanya cuma sedikit film horor yang benar-benar berhasil bikin bulu kuduk merinding. Di antara daftar film-film tersebut, bahkan ada film yang nggak jadi nonton karena terlalu menyeramkan. Apa saja daftar film pocong terbaik tersebut?
Jaga Pocong (2018)
Film Pocong Terbaik yang pertama adalah Jaga Pocong yang dibintangi oleh Acha Septriasa. Film ini merupakan film bergenre horor pertama yang dibintangi oleh Acha.
Dari judulnya aja udah jelas kalau bintang utamanya adalah Pocong. Film satu ini merupakan film baru yang mengangkat tema hantu pocong setelah lama nggak digunakan lagi.
Jaga Pocong menceritakan tentang seorang suster yang bernama Mila (Acha Septriasa) yang ditugaskan untuk merawat seseorang bernama Sulastri. Sayangnya, setelah sampai ke rumah Sulastri, Sulastri telah meninggal dan Mila harus menjaganya semalaman selama anak Sulastri pergi.
Jaga Pocong memiliki latar waktu 80-an membuat film ini makin mencekam.
Pocong (2006)
Setelah sukses dengan film Ada Apa Dengan Cinta, Rudi Soedjarwo mulai menjajal peruntungannya dalam film bergenre horor, dengan mengangkat pocong sebagai bintang utama film tersebut.
Film Pocong awalnya dirilis pada tanggal 26 Oktober 2006 namun nggak jadi karena Lembaga Sensor Film (LSF) melarang film ini beredar di masyarakat karena dianggap terlalu seram dan dapat mempengaruhi psikologis para penonton. Selain itu film ini juga mengandung unsur SARA sekaligus adegan kekerasan dan pemerkosaan yang sangat kental, sehingga film ini pun dilarang tayang oleh LSF.
Film Pocong dibintangi oleh Dwi Sasono dan Kinaryoshi dan mengangkat tema yang cukup sensitif waktu itu, yaitu peristiwa 1998. Meskipun gagal tayang, dari deskripsinya saja telah membuat banyak orang ketakutan dan memastikan bahwa film ini merupakan film horor yang menyeramkan. H
anya beberapa orang aja yang beruntung bisa menonton film ini. Nggak menyerah, Rudi pun mengeluarkan sekuel dari film Pocong dua bulan kemudian.
Pocong 2 (2006)
Nggak puas dengan film Pocong pertama yang gagal tayang, Rudi Soedjarwo kembali merilis Pocong 2 dan berhasil rilis di bioskop. Walaupun sedikit aneh menonton sekuel film tanpa menonton film pertamanya, nyatanya Pocong 2 memiliki cerita berbeda dari yang pertama.
Film ini mengisahkan tentang kakak dan adik bernama Maya dan Adin (Revalina S. Temat dan Risty Tagor) yang baru saja pindah ke apartemen yang baru. Di apartemennya yang baru, keduanya pun mengalami teror Pocong terus menerus.
Mereka pun berusaha untuk menghentikan terornya dengan menguak misteri yang ada di baliknya.
Meski melibatkan beberapa adegan asusila, konflik dalam Pocong 2 cenderung sederhana. Rudi Soedjarwo mengaku bahwa film Pocong 2 ini memang sengaja dibuat beda dengan film horor lainnya agar nggak dibanding-bandingkan dengan film horor lainnya.
Film Pocong 2 inilah yang jadi standar film tentang pocong yang jadi primadona film horor di era 2000-an.
40 Hari Bangkitnya Pocong (2008)
Kesuksesan Pocong 2 nggak membuat Rudi Soedjarwo puas diri. Pada tahun 2008, Rudi Soedjarwo kembali memproduksi film horor yang mengangkat tema Pocong dan memberinya judul 40 Hari Bangkitnya Pocong.
Film 40 Hari Bangkitnya Pocong ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang bernama Jessi (Sabai Morscheck) dan Nino (Raffi Ahmad) yang hidup dengan tenang dan damai. Keduanya sama-sama bekerja sebagai teknisi.
Suatu hari, mereka tiba-tiba diteror dengan tiga hantu yaitu pocong, kuntilanak hingga hantu setengah badan. Awalnya, mereka bingung apa yang sedang terjadi. Namun, lama kelamaan, mereka menyadari ada rahasia di tempat kerja mereka.
40 Hari Bangkitnya Pocong merupakan salah satu film pocong terseram dan mungkin terbaik dalam sejarah film pocong di Indonesia karena alur cerita yang nggak bisa ditebak dan latar suaranya yang mencekam.
Poconggg Juga Pocong (2011)
Berbeda dari empat film sebelumnya, film satu ini merupakan film komedi romantis yang mengangkat tema hantu pocong di dalamnya. Poconggg Juga Pocong merupakan film yang diadaptasi dari novel yang berjudul sama karya Arirf Muhammad.
Poconggg Juga Pocong (PJP) mengisahkan tentang Pocong yang merupakan pocong pendatang baru di dunia gaib. Dia berbeda dengan pocong lainnya, dan justru takut dengan teman-teman hantunya.
Untungnya, ada sosok Kunti, Kuntilanak cantik dan gaul yang selalu ada di samping Poconggg dan mendengar keluh kesah Poconggg tentang kehidupan percintaannya dengan seorang cewek yang bernama Sheila.
Poconggg Juga Pocong yang dibintangi oleh Ajun Perwira dan Nycta Gina ini bakalan menunjukkan kisah kocak seorang pocong dan beberapa adegan romantis yang membuatmu ikut tersipu malu.
Itu tadi 5 film pocong terbaik yang selalu bikin penontonnya terkejtu. Nggak bisa dipungkiri, walaupun film pocong sekarang sudah nggak sering diangkat ke layar lebar lagi, tetap saja hantu satu ini menjadi momok tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
