4 Tips Membuat Lirik Lagu yang Berkualitas dan Ngena di Hati Pendengar
30 April 2019 by Keepo
Lirik bagus dan berkualitas itu gimana ya?
Tak bisa dipungkiri kalau lirik lagu adalah salah satu faktor penentu kesuksesan sebuah lagu. Banyak lagu dengan musik sederhana tapi punya lirik yang kuat sukses di pasaran. Hal ini nggak terlepas karena lirik mampu mengubah suasana hati, cara berpikir bahkan perilaku para pendengarnya. Nah, kalau selama ini kamu sering kesulitan dalam membuat lirik lagu yang berkualitas, yuk simak tips berikut ini!
Cari tema yang sesuai
Dalam menulis lirik, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tema. Tema adalah bagian yang paling penting agar kamu nggak mudah terdistraksi dan hilang arah saat menulis. Tema lirik bisa seputar cinta (pedekate, jatuh cinta, patah hati, dll), religi (spiritual), kritik sosial dan sebagainya.
Kalau memungkinkan, kamu harus menyesuaikan jenis musik yang udah kamu buat dengan lirik yang kamu tulis. Tapi, saat kamu belum buat musiknya, maka kamu bebas menentukan tema dan lirik. Tujuannya tentu agar terjadi harmoni.
Tentukan dan bayangkan alur cerita
Langkah kedua dalam membuat lirik adalah membayangkan alur cerita. Kamu dapat mengembangkan alur dalam pikiranmu. Nggak perlu detail banget, asal poinnya dapet. Contohnya, kamu pengen membuat lirik yang menceritakan masa-masa ketika kamu jatuh cinta. Nah, kamu bisa membuat poin dari masa perkenalan, pedekate, saat dia menyatakan cinta hingga saat kalian mulai melebur dan mulai nyaman menjalani cinta. Kalau pengen lebih mudah, buat alur cerita tentang pengalaman atau hal-hal penting dalam hidup kamu.
Segera tulis lirik yang ada di kepala kamu!
Kemampuan menulis lirik lagu berkualitas tanpa musik itu nggak mudah, tetapi juga nggak sulit. Ini tergantung dari kebiasaan si penulis. Penulis lagu tipenya beda-beda, ada yang bikin musik dulu baru lirik, atau sebaliknya, lirik dulu baru musik.
Dalam membuat lirik, ada kalanya kamu merasa bingung, sudah punya gambaran di kepala, tetapi sulit banget menuangkannya dalam selembar kertas. Untuk mengatasi masalah tersebut, solusinya adalah segera menulis apa yang nyangkut dan ada di pikiranmu. Baru setelahnya, mulai susun pecahan lirik tersebut menjadi kata-kata yang mudah dipahami oleh audiens kamu.
Jangan lupa atur lirik berdasarkan bagian-bagian lagu. Seperti untuk bait pertama lirik menceritakan awal kisah, bait kedua sudah mulai naik tensinya, barulah pada bagian reff buatlah klimaksnya. Buatlah klimaks (inti) dari lirik di bagian chorus atau reff. Buatlah yang terbaik, jelaskan inti dari lirik tersebut. Gunakan kata-kata yang tepat dan indah, sebab biasanya orang akan ingat sebuah lagu hanya pada bagian reff-nya saja.
Minta saran dan tanggapan dari orang lain
Hal terakhir yang cukup penting kamu lakukan adalah mencari tau tanggapan orang lain tentang lirik yang kamu tulis. Jangan takut dikritik atau direvisi selama kritikan itu membangun dan membuat kualitas tulisan kamu lebih baik, ya.
Nah, ngomongin tentang saran, kamu bisa memulainya dari teman dekat kamu. Minta saran dan tanggapan kepada mereka terkait lirik yang sudah kamu tulis. Nggak cuma itu, kalau kamu kurang yakin dengan teman kamu, kamu bisa ikut gabung dalam kelas musik yang membahas tentang kepenulisan lirik. Emang ada? Ada dong. Malahan baru-baru ini diadakan event bertajuk Expressive Vol.2: Music Class di Yogyakarta oleh Expressive Creative Team. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 27 April 2019 ini mengangkat tema "mempertahankan identitas bermusik dan kepenulisan lirik" dengan pembicara Jimi Multhazam (The Upstairs/Morfem) dan Gusti Arirang (Tashoora). Tentunya, acara ini keren banget karena kamu nggak hanya diajak berpikir kreatif tapi juga sebagai ajang menambah kenalan baru. Pokoknya, seru deh!
Gimana, tips-tipsnya oke, kan? Bisa dijamin, dengan tips di atas kamu nggak perlu takut lagi lirik yang kamu tulis nggak berkualitas. Selamat mencoba!
