12 Makanan Khas Bali yang Wajib Dicoba, Bikin Ngiler dan Nambah!

1.

Ayam Betutu

Pertama, ada ayam betutu yang merupakan makanan khas Bali paling dikenal oleh orang Indonesia. Menu yang satu ini gak boleh kamu lewatkan dalam daftar kuliner yang wajib dicoba selama di Bali.

Ayam betutu sudah mendapatkan label maknyus dari almarhum Bondan Winarno. Makanan ini diracik dengan rempah-rempah yang berlimpah dengan tekstur pedas yang bikin ketagihan. Cocok buat penyuka makanan pedas.

Hal menarik lainnya dari masakan ini adalah tambahan bumbu yang dimasukkan ke bagian perut ayam. Kemudian dagingnya dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang menggunakan bara api sekam yang memakan waktu hingga 24 jam. Hal ini dilakukan agar bisa menghasilkan rasa gurih, lembut, dan pedas yang otentik.

Selain menggunakan ayam, masakan betutu juga bisa dimasak dengan menggunakan bebek.

2.

Babi Guling

Pulau Bali dihuni oleh mayoritas pemeluk agama Hindu, sehingga terdapat berbagai makanan yang tidak bisa dikonsumsi oleh kaum Muslim. Salah satunya adalah babi guling yang juga menjadi tujuan kuliner bagi masyarakat Bali maupun wisatawan lokal dan mancanegara.

Babi guling khas Bali punya warna kulit yang kecokelatan dan begitu renyah di lidah. Terlebih dagingnya amat empuk dan kaya rempah-rempah.

Hal lain yang menambah kelezatan adalah bumbu basa genep Bali dan sayur daun ketela pohon dimasukan ke dalam perut babi dan diguling di atas bara api. Biasanya menu babi guling disajikan dengan nasi putih hangat bersama sate lilit, lawar, dan semangkuk kecil jukut ares.

Sudah terbayang lezatnya makanan tradisional Bali ini?

3.

Nasi Campur Ayam Bali

Selain ayam betutu, nasi campur juga menjadi salah satu kuliner di Bali yang paling populer. Bagi penduduk Bali, nasi campur merupakan makanan mereka sehari-hari.

Kamu bisa menyantap suwiran ayam sisit bumbu basa genep Bali, sate lilit, sayur urap, dan lawar ayam yang disantap bersama nasi putih hangat. Menikmati nasi campur bakal lebih sedap dengan sambel matah atau sambel embe khas Bali.

Baca juga: 20 Oleh-Oleh Khas Bali yang Paling Ngehits dan Wajib Dibeli.

Di setiap rumah makan Bali, nasi campur memiliki menu lauk yang bervariasi entah dengan ayam betutu, telur sambal tomat, kulit ayam goreng, daun umbi pedas, ikan pindang, maupun taburan kacang tanah goreng.

Nasi campur ayam Bali patut kamu coba terlebih jika mencari makanan khas Bali yang halal.

4.

Sate Lilit Bali

Makanan tradisional Bali lainnya ada sate lilit yang dibuat dengan cara dililit, beda dengan sate pada umumnya yang ditusuk. Sebelum dililit, daging dicincang halus dan diramu dengan bumbu Bali lalu dililit di batang daun serai atau tangkai bambu.

Sate lilit Bali punya tekstur empuk dan rasa yang gurih. Selain itu, sate lilit menggunakan batang daun serai sehingga kamu akan mencium bau wangi yang sedap.

Sate lilit menggunakan berbagai jenis daging mulai dari daging ayam, babi, hingga ikan tenggiri. Sate lilit yang menjadi primadona di Bali dibuat dengan daging ikan tenggiri.

Kamu bisa menemukan kuliner sate lilit di restoran, berbagai rumah makan khas bali, pasar tradisional, maupun pedagang makanan pinggir jalan. Restoran terkenal semisal Bebek Tepi Sawah juga menghidangkan menu ini lho.

5.

Lawar Kuwir

Lawar kuwir merupakan campuran daging cincang dengan sayur-sayuran yang diramu khusus menggunakan bumbu khas Bali. Biasanya lawar kuwir menggunakan bahan baku campuran daging babi, namun terdapat pula bebek entog (kuwir) yang menjadi daging alternatif yang difavoritkan masyarakat Bali.

Baca juga: 11 Vegetarian Cafe di Bali yang Suguhkan Menu Sehat dan Enak.

Lawar kuwir dengan daging entog dibuat menggunakan daging yang dicincang lalu dicampur dengan potongan-potongan sayur kacang panjang dan parutan kelapa serta dilumuri bumbu Bali.

Lawar Kuwir akan sedap dinikmati jika disantap dengan nasi putih hangat bersama sate lilit, suwiran ayam betutu, kacang tanah, dan semangkok jukut ares (sayur batang pisang).

6.

Rujak Kuah Pindang & Rujak Bulung

Pernah mencoba rujak dengan bumbu kuah ikan tuna? Kalau belum, kamu bisa mencoba menu kuliner unik ini saat berkunjung ke Bali di warung kecil di pinggir-pinggir jalan.

Kamu akan merasakan sensasi pedas sekaligus segar di lidah saat menyantap irisan mangga dengan campuran kuah pindang dan cabe super pedas. Jika kurang suka mangga, kamu bisa mengganti isiannya dengan campuran berbagai jenis buah atau bahkan rumput laut.

Sajian rumput laut menggunakan bumbu kuah pindang ini dikenal dengan nama rujak bulung. Jadi buat pencinta rujak yang sedang liburan ke Bali, wajib mencoba makanan khas Bali ini.

7.

Serombotan

Jika negara Barat memiliki menu salad dan di Jawa memiliki sayur urab, Bali tak kalah dengan kuliner sayur-mayuran khasnya bernama Serombotan. Kuliner Bali khas Klungkung ini menyajikan berbagai campuran sayur-mayur seperti kacang panjang, bayam, kangkung, buncis, terong bulat, tauge, dan pare.

Untuk bumbunya dikenal dengan nama kalas, yakni semacam santan berisi campuran lengkuas, kunyit tumbuk, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan kencur. Selanjutnya bumbu-bumbu itu dikombinasikan lagi dengan bumbu kacang dan bumbu pedas.

Baca juga: Resep Ayam Betutu, Makanan Khas Bali yang Nikmat Tiada Tara

Meski merupakan kuliner khas Klungkung, Serombotan bisa didapatkan dengan mudah di berbagai pelosok Bali, terutama dijual di pasar-pasar tradisional maupun rumah makan khas Bali.

Tertarik mencoba makanan khas Bali halal ini?

8.

Tipat Blayag

Tipat Blayag menjadi makanan tradisional Bali lain yang patut kamu coba. Bentuknya mirip dengan lontong yang dililit memanjang dengan janur muda atau daun enau muda. Tipat blayag menggunakan bumbu yang berasal dari olahan tepung beras dan campuran bumbu Bali.

Bumbunya memiliki tekstur yang kental mirip santan dan sangat nikmat saat dipadukan sayur urab, ayam sisit, potongan-potongan tipat blayag, gorengan ceker ayam, kerupuk kulit ayam, dan kacang kedelai.

Kamu bisa menemukan kuliner ini dengan mudah di Singaraja. Kamu bisa juga menemukannya di berbagai rumah makan berlabel Singaraja yang ada di seputaran Denpasar dan Kuta.

9.

Nasi Jinggo

Sedang mencari makanan khas Bali yang murah meriah? Kamu bisa mencoba Nasi Jinggo yang dikemas dalam bungkus daun pisang dan sambalnya yang super pedas.

Nasinya sekepalan tangan orang dewasa dan kamu bisa memilih berbagai lauk seperi mie goreng, daging ayam suwir, dan tempe goreng. Dijamin kamu gak bakal kenyang jika hanya menyantap satu bungkus Nasi Jinggo.

Kamu bisa membeli makanan ini dengan harga jual berkisar Rp3.000 – Rp5.000. Nasi Jinggo merupakan jajanan street food di Bali, sehingga kamu bisa dengan mudah menemukannya di pinggir-pinggir jalan. Para penjualnya biasanya membuka stand kecil dan seadanya di pinggir jalan.

10.

Nasi Tepeng

Makanan khas Bali halal lainnya ada nasi tepeng yang merupakan makanan khas Gianyar, disajikan cukup lembek seperti bubur. Daya tarik makanan ini adalah racikan bumbu rempah-rempah ala Bali yang disiram di atas tepeng.

Rasa pedas nasi tepeng akan menggoyang lidah kamu. Untuk sayurannya, kamu bisa menikmati kacang merah, kacang panjang, terong, nangka muda, daun kelor, dan kelapa parut.

Sedangkan untuk lauk kamu bisa menikmati suwiran ayam goreng dan telur. Uniknya cara penyajian nasi tepeng menggunakan daun pisang.

11.

Nasi Sela

Nasi sela merupakan makanan yang unik karena terbuat dari nasi dan sela (ubi jalar). Setelah itu dibumbui dengan kalas, yaitu campuran santan, daging dan basa gede.

Bahan tambahan lain berupa udang kecil, jukut (sayur) bejek, kacang tanah, ayam betutu suwir, sambal bongkot dan sambal matah, membuat sajian khas Bali ini begitu sedap.

12.

Sate Plecing

Terakhir, ada sate plecing yang dibuat dengan bumbu plecing, tak seperti sate pada umumnya yang menggunakan bumbu kacang. Perpaduan bumbu diracik dari cabai rawit, tomat, terasi, garam dan terkadang diberi perasan jeruk limau.

Sate plecing juga bisa dijadikan pilihan jika kamu mencari makanan halal saat berkunjung ke Bali.