10 Aktor dan Aktris Indonesia yang Langganan Peran Antagonis. Mana yang Paling Bikin Emosi?

1.

Torro Margens

Pasti melihat wajahnya saja, kamu sudah merasa takut. Ya, sosok legendaris Torro Margens memang terkenal banget menjadi sosok antagonis baik dalam sinetron dan film yang dibintanginya.

Kiprah Torro Margens memang dimulai sejak tahun 1970-an. Nggak cuman sebagai pemeran, Torro Margens juga pernah menjadi sutradara dan penulis skenario. Torro meninggal di usia 68 tahun pada tanggal 4 Januari 2019 karena sakit. Film terakhirnya adalah Love for Sale yang dibintangi bersama Gading Marten.

2.

Tio Pakusadewo

Sama seperti Torro Margens, Tio Pakusadewo langganan banget memerankan sosok antagonis. Awal karirnya dimulai saat Tio berperan dalam film garapan Garin Nugroho, Cinta Dalam Sepotong Roti.

Karirnya kemudian berlanjut hingga mendapatkan peran sebagai Aria dalam Lagu Untuk Seruni yang mengantarkannya mendapatkan Piala Citra sebagai Aktor Terbaik, sebelum tenggelam di tahun 90-an karena perekonomian Indonesia mematikan industri perfilman.

Namun, nama Tio Pakusadewo kembali ke dunia perfilman, dan tentu saja terkenal dengan memerankan sosok antagonis.

3.

Ray Sahetapy

Nama Ray Sahetapy telah menghiasi dunia perfilman Indonesia sebagai aktor antagonis kebanggan. Aktor yang lahir di Donggala, Sulawesi Tengah tersebut memang sedari kecil ingin menjadi aktor.

Untuk mengejar mimpinya itu, Ray Sahetapy pun melanjutkan sekolah di Institut Kesenian Jakarta, satu angkatan dengan Deddy Mizwar dan Didik Nini Thowok.

Nggak hanya bermain film, Ray Sahetapy juga bermain dalam sinetron dan sitkom bahkan teater. Selama karirnya, Ray Sahetapy telah masuk delapan kali nominasi sebagai aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia.

4.

Baron Yusuf

Selain aktor papan atas tersebut, ada juga aktor muda yang terbiasa mendapatkan peran antagonis. Nama Baron Yusuf mungkin sekilas nggak familiar, tapi kamu pasti mengingat nama Martin yang selalu menjadi musuh bebuyutan Madun dalam sinetron Madun.

Baron merupakan mantan aktor cilik. Jika kamu nggak ingat, Baron memerankan sosok Dido, adik Ipang (Vino G Bastian) dalam film Realita Cinta dan Rock & Roll. Perannya dalam Madun cukup diingat penonton karena rasa bencinya yang kuat pada Madun dan selalu ingin menggagalkan kesuksesan Madun.

Baca juga: 7 Film Vino G. Bastian yang Inspiratif

5.

Dylan Carr

Sosok ganteng berambut gondrong ini memang dikenal karena perannya sebagai sosok antagonis dalam tiap sinetron yang dimainkannya. Mulai jadi musuh Stefan William di Anak Jalanan hingga Ammar Zoni di Anak Langit, Dylan Carr selalu mendapatkan peran antagonis.

Meski terkenal karena peran antagonisnya, Dylan Carr mengaku lebih senang memerankan antagonis daripada peran protagonis. Menurutnya, peran antagonis lebih santai dan bebas. Wajahnya yang terlihat kaku sepertinya membuat banyak sutradara memilih aktor 24 tahun ini memerankan sosok antagonis.

6.

Gracia Indri

Selain para aktor-aktor di atas, aktris juga nggak kalah langganan mendapat peran antagonis. Beberapa aktris senior seperti Moudy Wilhelmina, Leily Sagita dan lainnya memang nggak bisa dilupakan, tapi beberapa aktris muda juga langganan jadi pemeran antagonis, salah satunya adalah Gracia Indri.

Gracia Indri memulai karirnya sejak berusia 10 tahun dalam sinetron Anak Ajaib dan Tuyul dan Mbak Yul. Namanya terkenal setelah memerankan sosok antagonis di sinetron Bidadari yang ia bintangi dengan Marshanda dan Cecep Reza.

Setelah itu, Gracia Indri jadi langganan memerankan tokoh antagonis di beberapa film. Saat ini, Gracia Indri lebih fokus jadi presenter, dan membuat kesan antagonis yang melekat pada dirinya mulai memudar.

7.

Gisela Cindy

Mengikuti jejak sang kakak, Gisela Cindy juga terkenal memerankan sosok antagonis. Semua sinetron yang pernah ia lakoni, mulai dari Buku Harian Nayla, Candy hingga Tangisan Anak Tiri, Gisela Cindy selalu mendapatkan peran antagonis.

Saat ini, Gracia Indri tengah fokus pada pendidikannya di Amerika. Namun hingga kini pun sosoknya menjadi anak sombong dan jahat masih sangat ikonik banget.

8.

Nia Ramadhani

Nia Ramadhani memang kini nggak aktif menjadi bintang sinetron, tapi peran antagonisnya masih melekat hingga hari ini. Para pecinta sinetron tahun 2000-an pasti masih ingat peran Nia Ramadhani dalam sinetron Bawang Putih dan Bawang Merah dan Hikmah.

Nia Ramadhani memiliki garis wajah yang tegas membuat dirinya memiliki kesan jahat dan sombong, membuat Na jadi langganan memerankan tokoh antagonis. Saat ini, Nia lebih fokus dengan mengurus keluarga dan jadi presenter di acara televisi.

9.

Cut Meyriska

Awal karirnya, Cut Meyriska mendapatkan peran protagonis. Namun lama kelamaan, cewek cantik ini kebanjiran peran antagonis.

Peran antagonisnya yang terkenal adalah sosok Hello Kitty dalam Catatan Hati Seorang Istri. Memerankan orang ketiga dalam sebuah rumah tangga membuat Cut Meyriska sering dicubit atau pun dimarahi oleh ibu-ibu yang sering menonton sinetronnya.

Seiring waktu, Cut Meyriska mencoba keluar dari peran antagonisnya dengan membintangi beberapa film dengan peran non-antagonis.

10.

Dinda Kanya Dewi

Senasib dengan Cut Meyriska, Dinda Kanya Dewi juga sering mendapatkan teguran oleh ibu-ibu karena perannya yang menyebalkan di Cinta Fitri. Karena lamanya durasi sinetron yang dibintangi oleh Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu itu, peran Mischa yang jahat itu pun melekat pada Dinda.

Nggak ingin tokoh Mischa selalu melekat padanya, Dinda berusaha mengambil peran dengan karakter yang berbeda. Bahkan dalam film Raditya Dika, Dinda memerankan tokoh yang konyol.

Baca juga: 6 Film Sadis Indonesia Terbaik