Terlalu Bar-Bar, Emak-Emak ini Terobos Palang Kereta Api Sampai Patah!

Emak-emak tabrak palang pintu kereta
Emak-emak tabrak palang pintu kereta | facebook.com

Di jalanan, emak-emak memang tidak terhentikan

Saat di jalanan, emak-emak memang sudah terkenal dengan sikap sembrononya yang seenaknya. Mereka terkadang tidak mempedulikan keselamatan pengendara lain, yang penting mereka bisa melaju dengan santuy. Tidak jarang, sikap sembrono emak-emak di jalanan berujung kecelakaan parah. Nah, baru-baru ini ada tingkah unik lain yang ditunjukkan oleh seorang pemotor emak-emak.

Kala itu, emak-emak ini melintas di Desa Kalianya Kecamatan Kapas Bojonegoro. Namun, perjalanannya "dihalangi" oleh palang pintu perlintasan kereta api yang turun karena ada kereta api hendak lewat. Biasanya, para pengendara akan menunggu sampai kereta api lewat dan baru melintas lagi. Tapi, tidak demikian dengan emak-emak ini.

Tanpa menunggu tempo, dia langsung menabrak palang pintu kereta tersebut sampai terlepas dan patah dari ujungnya. Aksi emak-emak ini terekam oleh dua kamera CCTV yang dipasang di lokasi. Berdasarkan CCTV tersebut, diketahui kalau emak-emak ini berboncengan melebihi muatan. Dia membonceng seorang wanita dan anak sehingga total ada 3 orang di atas satu motor.

Setelah menabrak palang pintu kereta, wanita ini terus melaju meninggalkan lokasi kejadian dan belok kiri menuju jalan Ahmad Yani yang mengarah ke Kota Bojonegoro. Dia bahkan tidak menoleh ke belakang, seakan menabrak palang pintu kereta api adalah hal yang biasa baginya dan tidak perlu merasa bersalah soal itu. Tindakan emak-emak ini pun viral dan dikecam oleh netizen.

Baca juga : Bosan Naik Motor dengan Cara Duduk, Emak-Emak Ini Berkendara Sambil Berdiri!

Netizen berpendapat bahwa tindakan seenaknya seperti inilah yang menyebabkan kecelakaan begitu sering terjadi di jalan raya. Jika saat itu kereta melintas, maka bukan cuma emak-emak itu yang jadi korban, tapi juga dua penumpangnya. Kepala Dishub Kabupaten Bojonegoro, Adie Witjaksono juga angkat bicara terkait kejadian ini.

Adie mengungkapkan bahwa saat ini pihak Dishub berupaya mencari ibu-ibu yang menabrak palang pintu kereta tersebut. Mereka telah mengantongi jenis sepeda motor yang digunakan serta plat kendaraan sepeda motor tersebut.

Sebelum dijemput oleh petugas, Adie berharap emak-emak itu berinisiatif datang lebih dulu ke kantor Dishub Bojonegoro. Tindakannya sudah tidak dapat ditolerir lagi.

Kita berharap yang bersangkutan datang ke Dinas Perhubungan, nanti berkewajiban untuk memperbaiki rambu lalu-linta yang rusak tersebut," kata Adie Witjaksono.

Baca juga : Emak-Emak Mah Bebas. Bosan Isi Bensin, Emak-Emak Pilih Solar Buat BBM Motornya!

Adie juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang dipasang oleh petugas. Rambu-rambu itu bukan cuma sekadar hiasan doang, tapi merupakan peraturan yang harus dipatuhi demi kenyamanan dan keamanan bersama. Kalau kamu kenal dengan orang yang punya sifat serupa dengan emak-emak ini, langsung sentil aja usus 12 jarinya biar kapok.

Tags :