Berasa Kena Prank, Begini Obrolan Kocak Antara Mahasiswa Tingkat Akhir dengan Dosen Usil!
11 November 2019 by IdhamMungkin dosen juga butuh hiburan, makanya kelakuannya jadi begini.
Tidak hanya membimbing para mahasiswa untuk menuntut ilmu, dosen juga memiliki peranan penting untuk menyediakan indikator-indikator tertentu untuk menentukan kelulusan setiap mahasiswa, entah itu lewat tugas kuliah, absensi, dan juga skripsi. Makanya, tidak sedikit mahasiswa yang mengejar-ngejar para dosennya bahkan sampai memohon-mohon supaya proses kelulusannya bisa dilancarkan.
Berhubung dosen-dosen memiliki kekuasaan birokrasi dalam proses kelulusan mahasiswa, tidak sedikit dosen yang mungkin ingin menghibur diri dengan cara mengusili mahasiswa-mahasiswa yang berharap bisa lulus tepat waktu. Hal ini biasanya sering dirasakan oleh mahasiswa tingkat akhir karena sudah mendekati batas waktu.
Di bawah ini, kamu bisa membaca beberapa contoh percakapan antara mahasiswa dengan dosen yang mungkin pernah dirasakan juga oleh kamu-kamu yang berstatus sebagai mahasiswa. Kira-kira ada yang pernah dapat pengalaman serupa nggak?
Kayaknya ini ngasih kode mau curcol deh
Entah apa yang baru dialami dosen ini, mungkin dia baru saja ditolak cintanya atau entah apa. Yang jelas, dijamin mahasiswanya bakal bingung mau jawab apa. Kalau diladenin dan berujung curhat, seru kali ya? Eh, tapi nilainya jadi gimana tuh?
Baca juga: Kelewat Genius! 12 Orang Ini Bikin Kita Yakin Bahwa Mereka Datang dari Masa Depan
Nah, begini nih kalau lagi dibutuhin banget
Mungkin harusnya mahasiswa ini harus belajar teori psikologi yang bilang bahwa kalau kita ingin sesuatu, jangan terlalu ditunjukkan, nanti malah nggak dapet-dapet. Nah beginilah jadinya, kena iseng dosen sendiri.
Habis itu ikut program wajib militer setahun aja sekalian pak
Nggak sekalian ikut jadi sukarelawan di zona perang aja sekalian, pak? Setahun dua tahun bolehlah. Hehehe.
Baca juga: Niat Ingin Tunjukkan Totalitas dalam Bekerja, 10 Orang Ini Malah Bahayakan Diri Sendiri
Yang kayak gini bikin penasaran sampai nggak bisa tidur, hidup jadi nggak tenang!
Kalau udah kayak gini, biasanya mahasiswa bakal berusaha positive thinking, "Udah dibaca tapi mungkin lupa dibalas." Padahal, mungkin dosennya memang benar-benar malas untuk membalas chat mahasiswanya.
Siapa tahu bisa jadi seleb dunia maya kalau banyak mahasiswa yang bisa disuruh kayak gini
Cari kesempatan dalam kesempitan, nih. Tapi triknya boleh juga tuh. Bayangkan, setiap tahun bisa ngumpulin berapa likes, ya.
Nah, kenapa nggak ketemu aja sekalian? Bisa adu ilmu
Ujung-ujungnya, sang mahasiswa menyerah akan skripsinya dan memilih berguru kepada dosennya untuk belajar ilmu kebal.
Baca juga: Nggak Ada Orang di Rumah, Kurir Akhirnya Serahkan Paket ke Kursi dan Bikin Tanda Terimanya
Kalau dari tadi dosennya yang usil, sekarang mahasiswanya yang nggak mau rugi ongkos kalau dosennya nggak ada
Sudah bangun pagi, siap-siap, berangkat ke kampus, eh dosennya ternyata nggak masuk. Daripada rugi, mendingan dipastikan dulu kedatangannya sebelum berangkat ke kampus. Hehehe.
Sudah telat mengumpulkan tugas, mau request pula!
Bukan cuma dosen, terkadang memang dari mahasiswanya juga yang suka aneh-aneh. Tapi, nggak salah juga sih alasannya dia. Bisa mengurangi penggunaan kertas, 'kan?
Bayangin kalau tiba-tiba dosen kamu jadi ayahmu
Kalau memang ibunya single sih mungkin nggak masalah. Malahan mungkin nanti proses kelulusannya bisa lebih gampang. Tapi yang gawat kalau urusan kampus jadi bercampur sama urusan perkelahian rumah tangga. Bisa runyam jadinya.
Baca juga: Para Murid Ini Punya Trik 'Cerdas' untuk Mengelabui Guru, Caranya Kocak Sekaligus Epic
Dulu ada nih ponsel yang biaya pulsanya dihitung per karakter. Mungkin bapak ini dulunya pakai ponsel itu!
Dibalas sih dibalas. Janjinya sudah diatur juga. Tapi kok ada perasaan yang mengganjal ya? Kok ngirit banget balesnya, pak?
Beberapa contoh percakapan antara dosen dan mahasiswa ini pada awalnya berbincang soal urusan akademik yang serius, tapi malah berujung jadi drama yang absurd. Kamu-kamu yang mahasiswa, ada yang pernah mengalami percakapan seperti di atas nggak?