Pengunjung Ogah Pulang Meski Jam Tutup Udah Lewat, Kafe Ini "Mengusir" Pakai Cara Kocak!

Kafe "mengusir" pengunjung
Kafe "mengusir" pengunjung | www.instagram.com

Beli cuma kopi segelas, kok nongkrongnya sampe 5 jam

Salah satu tempat nongkrong yang banyak dikunjungi oleh anak-anak muda di zaman sekarang ada kafe. Makanya, nggak heran kalau di kota besar sampai daerah, kafe begitu menjamur. Mulai dari yang ukurannya besar, menengah, sampai yang berupa gerai kecil saja. Para pebisnis berebut "kue" dari usaha kafe dengan menargetkan anak-anak muda yang gemar nongkrong.

Supaya pengunjung betah, pengusaha akan membuat kafenya senyaman mungkin. Ada lagu yang diputar dari aplikasi, menyediakan live music, kualitas internet yang cepat, serta jam tutup yang lama. Namun, semua kenyamanan ini kadang malah membuat pengunjung tidak tau diri. Ada yang mesen satu minuman standar, namun nongkrongnya bisa sampai berjam-jam.

Yang lebih parah adalah, ketika pengunjung ogah pulang meskipun jam tutup kafe sudah lewat. Padahal, kamu harus mengetahui bahwa jam buka dan tutup kafe berbeda dengan jam operasional karyawan.

Jika kafe buka jam 10 pagi dan tutup jam 12 malam, maka karyawan harus datang dan pulang lebih lama. Karyawan harus membereskan banyak hal sebelum kafe buka dan setelah kafe ditutup. Makanya, barista atau pegawai kafe kadang kesal dengan pelanggan yang ogah pulang meski jam tutup kafe udah lewat.

Jadi, mereka pun memberikan "kode-kode" pengusiran. Salah satu "kode pengusiran" yang cukup unik diterapkan oleh Es Kopi Boss di Malang ini. Alih-alih mengimbau pengunjung untuk pulang karena kafe akan tutup sebentar lagi, mereka justru memutarkan lagu Sayonara.

Baca juga: 11 Kafe Aesthetic di Jogja Ini Bisa Jadi Coworking Space Dadakan

Mari pulang, marilah pulang, marilah pulang, bersama-sama. Buat apa susah, buat apa susah, susah itu tak ada gunanya," demikian lagu yang terdengar di kafe tersebut.

Cara ini cukup ampuh, karena pengunjung yang masih betah nongkrong langsung tersadar dan segera bersiap-siap untuk pulang. Dalam video yang beredar, seorang pengunjung merekam bagaimana customer lainnya mulai pulang dengan diiringi lagu sayonara tersebut.

Video ini lantas menuai beragam komentar dari netizen. Ada netizen yang turut berbagi pengalamannya saat kerja di kafe.

Sumpah aku pernah pas msih jd barista wktunya udh tutup masi ada yg nongkrong astaga lgsung lampu aku sruh matiin partnerku sambil nyapu” lha msih gak kerasa juga akhirnya blg “maaf kak memang kedai kami sangat nyaman tp kami tida menyediakan jasa penginapan hehe tulis lindaadwp

Pernah anjir, ada pelanggan pas puasa padahal tutup jam 11 mereka malah tetep santuy ampe jam 3. Alhasil gue dan yg lain sahur di cafe bareng bareng padahl udah dimatiin lampu nya :")Tolonglah kita yg kerja di cafe juga ingin rebahan :") sambung irhamaziiz

Pegawai kafe itu masuknya di ranah pengusaha retail, jadi lebih banyak loyalitasnya daripada gajinya, khususnya waktu, jadi kalau semisalkan tutup kafe pukul 23.00, pegawai kira-kira pulang pukul 01.00 buat beres-beres, jadi buat pengunjung kalau emang tutup jam segitu kalau bisa sebelum waktunya udah pada pulang ya, tulis @irfan_sei_kehed.

Baca juga: Kreatif! Kafe Ini Gunakan Daun Kelapa untuk Hindari Penggunaan Sedotan Plastik

Artikel Lainnya

Jadi, sebelum kamu "diusir" kayak gini, mbok ya sadar diri gituloh. Udah nongkrong berjam-jam, masa nggak mau pulang juga. Itu kafe, bukan warnet yang bisa dijadikan tempat menginap semalam suntuk.

Tags :