Lulusan S3 Perlondrian! Spanduk Laundry Ini Bikin Mahasiswa Antre untuk Antarkan Pakaiannya!
13 Desember 2020 by Amadeus BimaProvokatif, tapi juga bikin tertarik
Menjadi mahasiswa yang merantau di kota atau negara orang tentu tidaklah mudah. Kamu harus melakukan semuanya sendiri, apalagi kalau di tempat yang baru tidak ada sanak keluarga. Otomatis, kamu akan menjadi seorang anak kost. Udah mahasiswa, anak kost pula, tentu saja ini termasuk salah satu 'cobaan' yang berat, terutama kalau masih mengandalkan uang orangtua.
Kamu harus mampu menyeimbangkan antara mengatur anggaran yang dikirimkan orangtua tiap bulan, dan menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Kadang kala, karena tidak sanggup beres-beres kosan atau mencuci pakaian sendiri, mahasiswa akan memakai pakaian buluk ke kampus.
Nggak salah memang, cuma bikin hidung mahasiswa lain terganggu dan bisa mengurangi nilaimu di mata gebetan.
Untuk itulah, sekarang tersedia jasa laundry yang murah meriah. Biasanya, laundry akan menawarkan jasa cuci per kg. Semakin berat timbangan, maka semakin mahal harganya.
Begitu pula dengan durasi pengerjaan. Semakin cepat selesai, maka biaya yang dibebankan juga akan semakin tinggi. Perbedaan harga inilah yang membuat mahasiswa selektif dalam memilih jasa laundry.
Karena itulah, usaha laundry harus pintar-pintar membuat promosi untuk menarik perhatian konsumen. Entah itu dengan diskon, atau dengan spanduk yang kreatif.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu usaha laundry kiloan di Kota Medan. Pemilik usaha laundry menempelkan sebuah spanduk di depan pagar yang berisi imbauan untuk para mahasiswa dan anak kos.
Baca juga: S3 Marketing Lulusan Harvard, Pedagang Bakso Nulis Status Absursd di Facebook, Dagangan Auto Ludes
Mereka diimbau untuk fokus belajar saja saat berada di Kota Medan, karena itulah yang diinginkan oleh orangtua. Tidak perlu dipusingkan dengan perkara mencuci pakaian. Biarlah usaha laundry ini yang menyelesaikan masalah tersebut.
Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa yang ada di kota Medan, khususnya Pancing sekitar. Agar tidak lagi mencuci pakaian sendiri, sebab tugas klen kuliah ke Medan ni adalah belajar lalu jadi sarjana. Bukan Mencuci. Sekali lagi buuukaan meencuuci. Karena mencuci adalah tugas kami. TJ Laundry," begitu isi tulisan dalam spanduk laundry tersebut.
Potret spanduk kocak sekaligus kreatif ini pun berhasil menuai atensi luas dari netizen. Mereka ramai-ramai berkomentar dan kebanyakan memuji cara promosi unik tersebut. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa biaya Rp 6 ribu/kg masih tergolong mahal untuk ukuran mahasiswa.
@nunkochii: Jadi inget bapak kosku yang marah-marah pas tau aku beli kompor. Kamu ini di sini kuliah bukan mau masak2
@Gangsempit99: Nyaelah ada reguler sama express udah kek kurir aja
@Korupto68796176: Kok murah didaerahku ya? Di Solo laundry rata2,5-3k/kg. 4k dah kemahalan loh :)
@m_fu4d: Anak Medan Bukan Kaleng Kaleng. Itu yg disasarnya mahasiswa/i UNIMED. Ntap
Baca juga: Gini nih Kalau Lulusan S3 Marketing Bikin Usaha Ayam Goreng, Promosinya Sangat Memikat!
Kalau kamu sendiri gimana, nih? Apakah termasuk mahasiswa atau anak kos yang lebih suka mencuci baju sendiri atau lebih memilih menyerahkannya kepada jasa laundry?