Proses Pengambilan Gambar Kepala Ibu dalam Magic Jar di Iklan Ramayana
29 Februari 2020 by Disfira IkaTerkuak bagaimana caranya bisa masuk penanak nasi!
Dicuci, dimasukkan ke dalam magic jar, lalu tunggu sampe matang. Kurang lebih itulah iklan salah satu departemen store di Indonesia, Ramayana yang berhasil menuri perhatian banyak orang. Pada pertengahan Mei 2018 lalu, dunia maya seketika dibuat gempar.
Iklan edisi khusus Ramadan yang menampilkan kisah seorang laki-laki yang ingin memberikan hadiah kepada ibunya ini memiliki beberapa scene yang unik nan kocak. Hal ini nggak lepas dari peran sutradara kenamaan Indonesia, Dimas Djay, yang menjadi sutradaranya.
Selain itu, ada satu bagian adegan dalam video yang menjadi perhatian banyak orang. Yaitu kemunculan ibu-ibu dari dalam magic jar! Banyak yang bertanya-tanya bagaimana bisa ibu itu ada di dalam magic jar.
Ketika ditanya mengenai adegan dalam video garapannya tersebut, Dimas Djay menjawab dengan santai. Dia mengatakan munculnya kemunculan ibu-ibu berkepala magic jar itu merupakan sebuah konsep yang dia bangun.
Lalu ketika ditanya bagaimana bisa si ibu bisa masuk dan proses editingnya, ternyata sama sekali tidak ada manipulasi komputer. Menurut penuturannya, ibu itu dimasukkan ke dalam magic jar.
Bukan netizen Indonesia jika tidak bisa mengungkap misteri di baliknya. Banyak yang penasaran dengan ilusi optik apa yang digunakan Dimas Djay dalam memunculkan si ibu itu dalam penanak nasi tersebut.
Pada akhirnya, pertanyaan ini terjawab. Sebuah akun twitter @partweetcipant membuat analisa sederhana bagaimana si ibu itu bisa muncul didalam magic jar. Kuncinya ada pada sudut pandang yang diambil selama pembuatan video. Dimas Djay benar-benar lihai dalam memanfaatkan ruangan yang sempit dan terbatas.
Faktanya, magic jar yang digunakan benar-benar dipotong di bagian bawahnya agar bagian kepala bisa masuk dengan leluasa dan muncul sebagian dalam magic jar. Ada 2 komponen penting yang jadi kuncinya.
Botol kecap yang ada di samping magic jar dan wadah sendok dan garpu yang ada di sisi lainnya. Dua benda yang sering ada di dapur itu menjadi kamuflase penutup pundak si ibu dalam video.
Meskipun sama sekali tidak mendapatkan sentuhan ilusi dan CGI, hasilnya memang natural. Bisa diambil kesimpulan jika kuncinya adalah ketepatan memilih sudut pandang dan konsep unik yang matang.
Salut dengan karya dari Dimas Djay satu ini. Semoga banyak sutradara lain yang juga bisa memunculkan karya unik dan kreatif lainnya.