Bukan Editan! Foto Sunrise 'Tanduk Setan' yang Viral Ini 100% Nyata
14 Januari 2020 by Muchamad Dikdik R. AripiantoSunrise ini berbentuk unik! Layaknya 'tanduk setan' yang muncul dari bawah air.
Penggemar fotografi Elias Chasiotis telah menghabiskan hari-hari terakhir tahun 2019 di Qatar. Pada suatu hari Elias Chasiotis menyaksikan gerhana matahari sedang berlangsung - saat matahari mulai naik di atas cakrawala. Namun sunrise itu membuatnya tampak seperti tanduk iblis yang bangkit dari air. Dan Chasiotis menangkap semuanya.
"Astronomi membuatku tertarik sejak aku masih kecil," kata Chasiotis dilansir dari Bored Panda.
“Saya juga seorang astrophotographer amatir selama 15 tahun terakhir. Saya mengambil foto-foto ini di kota pesisir Al Wakrah, Qatar, pada pagi hari tanggal 26 Desember 2019, ketika gerhana annular sedang berlangsung," imbuhnya.
Baca juga: Dikira Lihat Hantu, 15 Ilusi Optik Ini Berhasil Bikin Banyak Orang Jantungan
Gambar-gambar itu hasil sebuah kebetulan dan murni keberuntungan. Chasiotis sengaja memilih tempat dengan cakrawala terbuka di mana ia mendapat pemandangan sempurna dari gerhana matahari yang muncul dari laut.
"Saya berharap bahwa efek optik seperti fatamorgana inferior akan terlihat dan saya cukup beruntung untuk menangkapnya. Kondisi cuaca pada awalnya tidak terlihat baik karena ada banyak kabut dan awan rendah di tenggara," katanya
Baca juga: Karena Terlalu Aneh, 10 Situasi Ini Jadi Sulit Dicerna dengan Akal Sehat
“Saya khawatir tidak ada yang keluar dari gerhana. Namun, ketika matahari akhirnya mulai naik, itu tampak seperti dua bagian yang terpisah, semacam tanduk merah yang menembus laut. Segera mengambil bentuk bulan sabit, dengan efek fatamorgana yang disebut 'etruscan vas' efek terlihat. Karena bentuknya, fenomena ini dijuluki 'matahari tanduk setan,'” imbuh Chasiotis.
Tetapi bagi Chasiotis itu sama sekali tidak terlihat jahat. Melainkan fenomena ini benar-benar menakjubkan dan layak untuk diabadikan.
“Itu memang matahari terbit paling menakjubkan yang pernah saya lihat! Satu-satunya masalah adalah bahwa saya melewatkan fase lingkaran gerhana ("cincin api") karena awan. Ketika matahari muncul kembali, itu adalah bulan sabit lagi," ujarnya.
Baca juga: Foto Karya Seni Jalanan Ini Keren Banget, Hasilnya Terlihat 'Hidup'
Meskipun mendung untuk bagian utama gerhana, saya merasa sangat dihargai. Sekarang, saya menantikan gerhana annular berikutnya pada Juni 2020 dan gerhana matahari total berikutnya pada Desember 2020. Gerhana matahari total adalah pemandangan paling menakjubkan di alam,” sambung Chasiotis.
Fotografer ini menggunakan kamera tanpa cermin Sony A7 II dan lensa Sigma 150-600mm F 5-6.3 DG OS HSM untuk menangkap pemandangan yang menakjubkan.
"Saya memilih ISO tinggi, kecepatan rana rendah, dan pemotretan bersambungan, karena saya bermaksud untuk menangkap pesawat dan burung camar di dalam bingkai juga," terang Chasiotis.
Wah, sungguh aneh tapi nyata ya? Kelihaian seorang fotografer yang memang sengaja mengabadikan fenomena langka ini. Mungkin beberapa dari kamu ada mengira ini hanya editan, tapi ternyata ini adalah fenomena yang sangat indah!