Diduga Stres, Pria ini Akhirnya Pilih Ngobrol Sama Tikus Di Tengah Banjir!

Mewawancarai tikus | www.instagram.com

Nggak ikut buang sampah, tapi malah jadi korban banjir juga

Gara-gara banjir di awal tahun, tidak hanya manusia saja yang menjadi korban. Beberapa hewan juga ikut menjadi korban dan terpaksa mengungsi ke tempat yang aman. Mulai dari kecoa, cacing, sampai tikus. Hewan-hewan ini mengungsi ke rumah warga sampai tempat lain yang dirasa agak tinggi. Namun, hal ini juga membuat keberadaan mereka terekspos jelas ke manusia.

Kalau lagi sial, hewan-hewan ini bisa dibunuh karena dianggap hama. Nah, kalau agak beruntung paling cuma diwawancarai doang. Baru-baru ini, seorang pria melakukan aksi kocak mewawancarai tikus yang mengungsi ke sebuah tiang. Seorang pria pura-pura menjadi reporter dan mewawancarai tikus yang sudah basah kuyup tersebut. Tentu saja tikus itu nggak bisa menjawab.

Biar makin kocak, si perekam video lah yang menjadi pengisi suara tikus tersebut. Ketika diwawancarai, tikus ini meminta kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk segera menuntaskan masalah banjir. Soalnya, barang-barangnya di dalam got dan di bawah tanah masih belum diselamatkan. Keluarganya juga nggak tau pada kemana.

Baca Juga: Bukannya Merusak, Tikus Ini Malah Terekam CCTV Lagi Rajin Beres-Beres

Mewawancarai tikus | www.instagram.com

Tolong sampaikan pada Anies Baswedan ini, kalo banjirnya cepet disurutin. Karena barang-barang saya di bawah belum diselametin. Jadi, sekarang saya nyelametin sendiri aja," ujar "tikus" tersebut.

Video ini lantas viral di media sosial dan mendapatkan banyak tanggapan dari netizen. Mereka geleng-geleng kepala melihat kreativitas warga Indonesia yang sempet-sempetnya wawancarain tikus saat lagi terkena musibah. Tikus itu sendiri jelas tidak bisa kabur dan hanya pasrah, soalnya dia dikeliling oleh air. Namun, keberadaan tikus saat banjir ternyata bahaya, loh.

Tikus berpotensi menularkan penyakit Leptospirosis kepada manusia. Ini merupakan penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia, dan sebaliknya. Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira dan cara penularannya lewat kotoran atau kencing hewan, khususnya hewan pengerat. Kotoran dan air kencing tikus bisa bercampur dengan air banjir.

Baca Juga: 18 Cara Mengusir Tikus di Rumah yang Dijamin Ampuh

Jadi, kalau ada manusia yang tidak memakai perlengkapan memadai seperti sepatu boots atau baju pelindung, berisiko tertular penyakit ini. Risiko bertambah besar jika orang tersebut mempunyai bekas luka yang terbuka. Dampak dari penyakit ini bisa berupa flu ringan hingga berat. Disarankan segera berobat ke rumah sakit jika mengalami gejala ini.

Artikel Lainnya

Berbuat sesuatu yang lucu atau kreatif saat musibah banjir kayak gini emang boleh aja. Tapi, tetap perhatikan keselamatan diri sendiri juga ya, guys.

Tags :