Beginilah Jadinya Ketika Para Wibu dan Fans Anya Geraldine Turun ke Jalan. Tuntutannya Bikin Ngakak!
03 Oktober 2019 by Amadeus Bima
Menyuarakan aspirasi dengan cara anti-mainstream
Dalam beberapa minggu terakhir, situasi di Indonesia sedang panas-panasnya. Berbagai kejadian datang silih berganti menguras emosi dan energi warganya.
Mulai dari kabut asap yang sangat parah di Riau dan Kalimantan gara-gara kebakaran hutan dan lahan (karhutla), demonstrasi penolakan revisi UU KPK, RKUHP dan RUU kontroversial lainnya.
Hingga anggota DPR RI yang udah tidur saat pelantikan. Namun, yang paling menyita perhatian tentu saja adalah demonstrasi yang digelar serentak di berbagai daerah di Indonesia.
Dimotori mahasiswa, massa sudah beberapa hari ini melakukan unjuk rasa karena pemerintah tidak kunjung membatalkan revisi UU KPK, meski sudah menunda pengesahan RKUHP dan RUU lainnya.
Uniknya, aksi unjuk rasa kali ini diwarnai dengan berbagai poster lucu yang dibawakan oleh peserta aksi. Meski lucu, namun ada juga yang menyelipkan pesan satire untuk pemerintah dan DPR.
Misalnya, ada yang aslinya mager dan pengen rebahan, tapi terpaksa turun ke jalan untuk demo karena DPRnya pekok. Ada pula kaum introvert yang turun ke jalan karena negara sedang krisis.
Tidak mau ketinggalan, para wibu juga turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi mereka. Tentu saja, poster yang mereka bawakan juga tidak kalah lucu.
Misalnya, ada yang membawa poster menyatakan bahwa Indonesia saat ini tidak butuh DPR, yang kita butuhkan adalah hokage. Ada lagi yang menyatakan bahwa cukup Konoha yang hancur, Indonesia jangan.
Baca juga: Aksi Demo Ricuh, Mahasiswa Makassar Kritis Usai Tertabrak Mobil Barracuda Polisi
Aspirasi mereka dibumbui nama-nama atau adegan yang berhubungan dengan anime dan juga manga. Ada juga yang memakai pakaian bertemakan anime atau manga.
Mereka tidak segan menunjukkan eksistensi sebagai seorang wibu, yang padahal sering dibully di media sosial. Selain wibu, para fans Anya Geraldine juga ikutan turun ke jalan.
Mereka juga membawa nama Anya Geraldine dalam setiap spanduk protes. Misalnya, ada yang menyuarakan "say no to RKUHP, say yes to Anya Geraldine".
Kemudian ada yang berharap kepada pemerintah dan DPR daripada mengesahkan RKUHP dan RUU bermasalah, mending sahkan saja hubungannya dengan Anya Geraldine.
Meski kocak, namun dari sini kita belajar kalau anak introvert, wibu, rebahan lovers, anak rumahan, anak mami, mager addict, pecinta drakor dan mantan mu ikut demo, itu berarti yang mereka perjuangkan bukan masalah sepele. Yah, semoga sih aspirasi para pendemo pada akhirnya dituruti oleh pemerintah.
Baca juga: Pria Mirip Yesus Ikutan Demo DPR, Mahasiswa: Nabi Isa Merestui Pergerakan Kami!
Ketika wibu ikut demo PART 2:
— 奇跡の世代 (@akashisedai) September 27, 2019
Bangsad Miyazono Kaori ampe dibawa-bawa? pic.twitter.com/cR0wPJxmq2
Soalnya, demo yang terjadi beberapa hari belakangan malah sering berakhir ricuh dan memakan korban. Nggak nyaman juga kan kalau harus melalui ini semua setiap hari? Gimana menurutmu?
