Sedang Syuting Live di Sahur Segerr, Denny dan Billy Kaget Didatangi Ketua KPI
23 Mei 2020 by Ade Wismoyo
Ketua KPI: Talent yang melanggar rambu-rambu penyiaran, KPI akan memberikan sanksi pada lembaga penyiaran.
Program TV spesial Ramadan 'Sahur Segerr' sudah sampai pada episode-episode terakhir setelah sebulan penuh menemani pemirsa setia televisi menjalani ibadah puasa. Di salah satu episode yang ditayangkan di H-2 Lebaran, program acara tv ini menghadirkan keseruan peringatan ulang tahun salah satu talent-nya yaitu Anwar.
Di saat teman-teman talent lain sedang berusaha mengerjai Anwar dan memenuhi permintaan Anwar di hari spesialnya, keseruan mereka harus terhenti karena datangnya seorang tokoh yang memberikan pengarahan terkait penyiaran acara-acara televisi.
Kadiv Produksi Trans7 beri kado spesial untuk Anwar
Dalam episode tersebut, Sambodo, selaku Kadiv Produksi Trans7 memberi kado spesial untuk Anwar yang sedang berulang tahun. Pria yang akrab disapa Ayah Sam itu meminta para talent memenuhi semua kemauan Anwar selama syuting berlangsung.
"Ini kan ulang tahunnya Anwar, jadi sekarang jadi acaranya Anwar," ucap Sambodo.
"Yah kalau udah ayah Sam yang ngomong, siapa yang bisa ngelawan," ucap Denny Cagur.
"Jadi sekarang kalian harus ikut apa maunya Anwar," ucap Sambodo pada Denny dan Billy.
"Jadi hari ini Anwar mau semua talent 'Sahur Seger' nurut sama Anwar, semua yang Anwar katakan harus terwujud dan harus terjadi," ucap Anwar dengan sombong.
BACA JUGA: Diidolakan Tiara Idol, Sahur Segerr Datangkan Atta Halilintar yang Malah Disangka Kiwil
Anwar ingin jadi Raja
Karena instruksi yang diberikan oleh Ayah Sam, Denny, Billy dan semua talent dengan terpaksa menuruti semua kemauan Anwar. Permintaan pertama yang Anwar sampaikan adalah ingin mengenakan pakaian raja agar semua orang tahu hari itu ia adalah raja di 'Sahur Segerr'.
"Yaudah lu mau apa, mau jadi apa?" ucap Denny,"
"Anwar itu mau jadi raja sehari di 'Sahur Segerr', sekarang Anwar mau kang Denny please ambilin Anwar mahkota," pinta Anwar.
Semua talent menjadi kesal karena meras terzalimi dengan permintaan-permintaan Anwar yang harus dipenuhi atas instruksi Ayah Sam.
BACA JUGA: Datang ke 'Sahur Segerr', Aurel Hermansyah Kesal Atta Halilintar Beri Surprise Buat SPG Cantik
Kedatangan Ketua KPI
Saat semua talent sedang sibuk menuruti kemauan Anwar, mereka semua tiba-tiba terdiam dan suasana menjadi serius karena datangnya seseorang yang disegani. Ia adalah Agung Suprio yang merupakan ketua KPI pusat.
Dalam kesempatan tersebut Agung Suprio menjelaskan tentang tugas-tugas KPI. Ia juga menyampaikan bahwa sanksi akan diberikan jika terjadi pelanggaran-pelanggaran dalam sebuah siaran yang dipublikasikan.
"Saya mau tanya nih pak Agung, kepanjangan dari KPI apa sih pak?" tanya Mpok Alpa.
"KPI itu adalah Komisis Penyiaran Indonesia, tugasnya mengawasi konten televisi dan radio," ucap Agung Suprio.
Jelaskan soal perilaku penyiaran
Dalam kesempatan tersebut, Agung Suprio juga menjelaskan situasi dan kondisi yang bisa menyebabkan sebuah lembaga penyiaran terkena sanksi dari KPAI. Ia menjelaskan mekanisme tersebut dengan perumpamaan pelanggaran rambu-rambu lalu lintas.
"Jadi gini, kita tuh pinya P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran), jadi kalau lalu lintas itu kan ada rambu-rambunya, nah kalau lampu merah mobil harus berhenti, nah kalau lampu merah mobil tetep jalan maka itu ditilang oleh polisi. Nah P3SPS itu seperti rambu-rambu itu, tapi di dunia penyiaran," ucap Agung.
"Nah kalau ada talent yang melanggar rambu-rambu dalam penyiaran, maka KPI akan memberikan sanksi, sanksinya kepada pihak lembaga penyiaran," lanjut Agung.
Kedatangan ketua KPI dalam acara 'Sahur Segerr' tersebut bukan dimaksudkan sebagai penggerebekan melainkan sebuah sosialisasi akan pedoman penyiaran yang baik dan benar. Selain itu, Agung Suprio selaku ketua KPI juga menjelaskan kriteria program siaran yang layak disajikan pada masyarakat Indonesia.
