5 Acara Televisi Ini Sering Ditegur KPI Tapi Masih Eksis dan Digemari
09 Juni 2019 by Faizah Pratama
Acara TV ini sering ditegur KPI tapi masih jadi favorit!
Demi mendapatkan ratting sejumlah stasiun televisi berlomba-lomba menyajikan program-program menarik di layar kaca. Segala cara dilakukan demi menarik minat pemirsa. Sayangnya, tak jarang hal itu menyalahi aturan dan membuatnya ditegur KPI
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memang berwenang mengawasi tayangan-tayangan di televisi. KPI tidak segan-segan memberi sanksi kepada program-program TV yang terbukti tidak mematuhi pedoman penyiaran. Misalnya, tayangan yang bermuatan kekerasan, tindakan asusila, hingga penghinaan.
Acara-acara TV berikut ini termasuk yang paling sering ditegur oleh KPI. Namun, acara tersebut masih tetap eksis. Tak hanya itu, acara-acara tersebut juga termasuk yang masih digemari oleh pemirsa.
Pesbukers
Sejak penayangannya pada tahun 2011, Pesbukers telah berkali-kali mendapat teguran dari KPI. Tahun 2013, acara yang dibintangi oleh Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting, hingga Eko Patrio ini ditegur karena menampilkan candaan di luar batas.
Program tersebut memang sempat vakum tetapi kembali tayang pada awal tahun ini. Namun tak lama setelah itu, Pesbukers kembali ditegur karena menampilkan Pamela Safitri yang menggoyangkan dada.
Bukan hanya KPI, bulan Ramadan ini MUI juga meminta Pesbukers berhenti tayang. MUI menilai acara Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadan berisi konten-konten meresahkan yang tidak sesuai dengan bulan suci.
Pagi-Pagi Pasti Happy
Pagi-Pagi Pasti Happy (PH3) menjadi tayangan favorit para pecinta gosip-gosip artis. Acara tersebut dipandu oleh Billy Syahputra, Uya Kuya dan Nikita Mirzani.
Sayangnya, program ini telah berkali-kali ditegur KPI bahkan diberhentikan sementara. Tahun 2017, PH3 ditegur soal privasi dan wawancara anak di bawah umur Sarita Abdul Mukti dan Shafa Haris.
Acara tersebut bahkan sempat dihentikan selama tiga hari oleh KPI pada 2018 lalu. Awal tahun 2019, PH3 kembali kena tegur karena mewawancarai dua anak korban bencana tsunami Selat Sunda.
Rumah Uya
Rumah Uya kerap menampilkan drama permasalahan yang terjadi di dalam keluarga. Acara tersebut berkali-kali kena tegur KPI karena menampilkan tayangan yang bermuatan privasi. Dalam sejumlah tayangannya, Rumah Uya dinilai melanggar aturan terhadap penghormatan privasi kehidupan pribadi objek penyiaran.
Tahun 2018 lalu, program ini terancam dihentikan KPI atas rekomendasi MUI. MUI menilai program tersebut sama sekali tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Anak Langit
Siinetron remaja Anak Langit cukup sering menampilkan adegan perkelahian sekelompok remaja. Tahu 2017, sinetron yang pernah meraih ratting tertinggi ini mendapat peringatan karena menayangkan secara eksplisit adegan kekerasan. Hal tersebut berpotensi memberi pengaruh buruk kepada pemirsa, khususnya remaja.
Bulan Mei 2019 ini, Anak Langit kembali mendapat peringatan setelah menayangkan adegan seorang wanita yang menyalakan korek dan melemparnya ke rumah hingga terbakar. Sinetron yang berklasifikasi R seharusnya menapilkan cerita yang sesuai dengan perkembangan psikologis remaja.
Rumah Mama Amy
Program TV milik ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita juga tidak luput dari pengawasan KPI. Pada 1 Desember 2016, Luna Maya hadir sebagai bintang tamu. Namun secara tak sengaja roknya tertiup angin hingga memperlihatkan pakaian dalamnya.
Seminggu kemudian, pada 7 Desember 2016, program tersebut mengundang Sara Wijayanto. Dalam tayangan tersebut, menampilkan adegan komunikasi dengan makhluk supranatural. KPI memutuskan memberikan teguran karena adegan-adegan tersebut tidak layak tayang.
Banyak masyarakat menuntut program-program tersebut dihentikan dan diganti dengan program yang lebih mendidik. Sayangnya, pada kenyataannya, program tersebut masih eksis lantaran masih banyak pemirsanya.
