Sebut Corona Tentara Allah, Umi Pipik: Untuk Menegur Manusia
30 Maret 2020 by LukyaniUmi Pipik sebut corona sebagai teguran untuk manusia lalai
Covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan Indonesia termasuk negara dengan presentase kematian paling tinggi di dunia yang diakibatkan oleh Covid-19. Banyak faktor yang menyebabkan hal itu, namun jika kita mau tarik kembali, ujung permasalahannya adalah ketidaksiapan pemerintah, dan buruknya komunikasi antar-elemen di negara ini.
Namun menurut Umi Pipik, istri dari Almarhum Ust. Uje, Covid-19 adalah tentara Allah yang ditugasi untuk menegur manusia yang kian hari kian lupa dengan Tuhan, kian tergila-gila kepada dunia, kian merusak alam, dan hanya memikirkan dirinya beserta keluarganya saja. Kini semua yang sudah dibangun, perlahan-lahan dihancurkan oleh tentara-tentara kecil Tuhan.
Unggahan Umi Pipik kembali menjadi bahan perbincangan para warganet. Ia mengungkapkan pendapatnya mengenai kondisi dunia saat ini di tengah pandemi global COVID-19. Mulanya, Umi Pipik bercerita soal sabda Nabi Muhammad. Dari situ, ia menghubungkan hal tersebut terhadap kondisi saat ini yang berkaitan dengan virus Corona.
"Bismillah, nasehat untukku.. ~CINTA DUNIA DAN TAKUT MATI (WAHN)~. Rasulullah saw bersabda, 'Akan tiba suatu saat di mana seluruh manusia bersatu padu melawan kalian dari segala penjuru, spt halnya berkumpulnya manusia mengelilingi meja makan.' Kemudian seseorang bertanya, 'Katakanlah wahai Rasulullah, apakah jumlah Muslim pada saat itu sedikit?',
"Rasulullah berkata, 'Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dlm hati kalian 'Wahn'. Kemudian seseorang bertanya, 'Apa itu 'wahn'?' Rasulullah berkata, 'Cinta dunia dan takut mati.' (HR. Abu Daud no. 4297). Inilah yg terjadi skrg, Allah berikan musibah yg menjadi teguran, adzab, ujian utk manusia," tulis Umi Pipik dalam sebuah unggahannya.
Umi Pipik menambahkan, sebelum wabah Corona menyerang, manusia disibukkan dengan pekerjaannya hingga lupa kepada Tuhan. Kini setelah virus itu menjadi pandemi, lanjutnya, barulah semua orang mulai merasa takut. Baginya, virus Corona seperti tentara kecil yang diutus Tuhan untuk menegur manusia. Masyarakat pun dibuat berubah gaya hidupnya dalam sekejap.
"Dan sekarang dgn wabah ini dunia tak ada artinya apa2., LOCKDOWN,...STAY HOME ...Allah matikan dunia dlm sekejap, semua pengusaha bingung dgn usahanya? Kemerosotan ekonomi, dll, kemaksiatan berhenti, yg difikirkan skrg takut akan kematian, COVID19 begitu dahsyatnya Allah mengirimkan tentara2 kecil-Nya utk mjd teguran buat semua manusia," tulis Umi Pipik lagi.
Istri mendiang Uje itu lalu menitip pesan. Ia meminta semua umat untuk mendekatkan diri lagi kepada Tuhan agar tidak ada lagi marabahaya yang menyerang kehidupan manusia.
"Now stay home, inilah yg terjadi... sdh saatnyalah muhasabah, dosa & maksiat apa yg kita kerjakan & amalan apa yg kita tinggalkan? Hingga Allah mengadzab & menegur kita, saat ini Allah buat kita menjauh dari dunia dan mendekat kpd SANG pemilik dunia. Tafakur, taubat, menangis atas waktu yg sdh kita sia2kan utk NYA selama ini, sdh mulai perbaiki hubungan kita dgn Allah, sujud merendah, buang kesombongan diri yg dulu kita merasa hebat dgn pekerjaan kita, dgn popularitas kita, skrg itu semua tdk ada artinya apa2," lanjutnya.
Akibat pernyataannya ini, Umi Pipik pun menjadi sorotan. Tentu ada yang sepakat, ada juga yang tidak. Namun yang pasti dengan adanya pandemi Corona ini, setidaknya bumi diberi waktu untuk beristirahat dari segala hiruk pikuk kegiatan manusia.