Pemilu 2019, Lukman Sardi Ajak Publik Figur Tak Memperkeruh Suasana
16 April 2019 by LukyaniLukman Sardi ingin mengampanyekan hal yang positif
Pemilu sudah di depan mata. Masyarakat Indonesia akan menentukan nasib negara ini untuk 5 tahun ke depan. Sejak tahun lalu, suasana politik kian terasa sangat tinggi dari hari ke hari hingga saat ini. masyarakat seolah terbelah menjadi tiga kubu.
Kubu pertama adalah kubu yang mendukung pasangan capres-caawapres 01, kubu kedua adalah kubu yang mendukung pasangan capres-cawapres 02, dan yang terakhir adalah kubu yang baru sangat terlihat beberapa bulan terakhir adalah kubu golput.
Begitu juga yang terjadi di kalangan publik figur. Mereka lebih terlihat hanya terbagi menjadi dua kubu saja. Kubu ketiga dari kalangan publik figur tidak tersorot media. Dua kubu dari kalangan publik figur ini terlihat bergerak massif ketika beberapa bulan terakhir menjelang pemilu.
Ada yang menyuarakan pilihan mereka melalui media sosial, ada yang ikut kampanye-kampanye digital, dan juga mengikuti kampanye akbar yang telah dilaksanakan oleh kedua pasangan capres-cawapres di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Lukman Sardi, seorang aktor senior dan juga sineas film yang sangat aktif di dunia perfilman Indonesia berharap para artis atau publik figur bisa tetap menempatkan diri dengan baik di tengah masyarakat walaupun sudah menetukan presiden dan wakilnya yang mereka yakini cocok untuk negera ini.
Apalagi menurutnya, menjelang pemilu yang sudah ada di depan mata ini sering terjadi perselisihan, perbedaan pendapat, bahkan mungkin mendekati perpecahan dalam urusan politik.
Kita punya tanggung jawab nih sebagai public figure mengampanyekan sesuatu yang sifatnya lebih damai. Jangan ikut-ikutan nambahin suasana keruh,” ucap Lukman Sardi.
Lukman berharap walaupun terdapat perbedaan pandangan politik, publik figur bisa tetap turut serta menyuarakan perdamaian ke tengah-tengah masyarakat yang sedang berselisih. Karena memang itu yang lebih penting dilakukan saat ini oleh para selebritis tanah air.
“Kita punya pilihan enggak apa-apa, tapi begitu lihat hal-hal yang kayak gitu (perselisihan) kita jangan nimbrung. Tapi, justru memberikan sesuatu yang membuat mereka lebih adem bahwa kalau berbeda itu biasa. Bukan suatu hal yang kayak musuhan,” tutur Sardi.
Lukman berharap perselisihan akan segera selesai dengan baik dan siapapun nanti presiden dan wakil presiden yang terpilih juga dapat merekatkan kembali persatuan serta kesatuan bangsa ini yang renggang akibat perbedaan pandangan politik.
Lukman Sardi pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak suaranya, karena menurut Sardi, satu suara sangat menentukan nasib masa depan Indonesia.
Kalau kita enggak menentukan pilihan, takutnya kita kurang bisa berbicara banyak, sedangkan ini hak dan tanggung jawabnya kita sebagai warga negara Indonesia,” tutup Lukman Sardi.
Memang betul yang dikatakan Lukman Sardi. Kita telah berbulan-bulan bahan bertahun-tahun dibuat pusing oleh soal-soal perbedaan, padahal perbedaan memang tidak bisa dihindari. Mudah-mudahan setelah pemilu, semuanya akan kembali baik.