Nia Ramadhani Mengira Harga Tiket KRL 100 Ribu, Netizen: Dulu Juga Pernah Miskin kan Mbak
22 Januari 2020 by Ade Wismoyo
Jiwa misqeen netizen meronta-ronta, 100 ribu bisa buat bolak-balik berkali-kali!
Tindakan dan pernyataan Nia Ramadhani kerap menjadi sorotan publik dan selalu dikaitkan dengan statusnya sebagai salah satu artis paling tajir. Nia kerap memperlihatkan ketidakbisaannya melakukan pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya lazim dilakuakn semua orang.
Nia pernah mengaku tak bisa mengupas kulit salak dan tak bisa menggoreng telur. Tindakan itu membuat warganet gaduh dan heboh. Mereka menilai Nia terlalu berlebihan menunjukkan statusnya sebagai 'sultan' yang tak pernah mengerjakan pekerjaan remeh seperti mengupas salak dan menggoreng telur.
BACA JUGA: Buat Jiwa Miskin Meronta, Ini 5 Pernyataan Nia Ramadhani Tentang Kemewahan Hidupnya
Nia juga mengaku baru pertama kali naik KRL saat syuting sebuah acara. Ia sangat antusias untuk pertama kalinya menggunakan alat transportasi merakyat itu dari Jakarta ke Bogor.
Tak tahu harga tiket
Dalam sebuah tayangan Ngopidara, Jessica Iskandar menanyakan besaran harga tiket KRL kepada Nia Ramadhani. Jessica tampak ingin menguji pengetahuan sahabatnya itu soal moda transportasi masal yang tak pernah dijajal Nia.
"Kamu tau nggak berapa duit tiket kereta?" tanya Jedar kepada Nia Ramadhani.
BACA JUGA: Teriak-teriak Saat Pertama Kali Goreng Telur Ceplok, Nia Ramadhani: Aw Nggak Bisa, Udahan Ah!
Nia pun menjawab pertanyaan itu dengan asal-asalan. Dengan ragu ia menjawab bahwa harga tiket KRL sekali jalan dari Jakarta ke Bogor adalah 100 ribu rupiah.
"Berapa 100 ribu - 25 ribuan," jawab Nia ragu-ragu.
Kaget saat tahu harga yang sebenarnya
Mendengar obrolan Jedar dan Nia, Theresia Winathan, salah satu asisten Nia Ramadhani mengoreksi jawaban tersebut. Ia lantas menyebut bahwa harga tiket KRL jurusan Jakarta-Bogor lebih murah dari yang diperkirakan Nia, ia menyebut harga tiket sebesar 10 ribu rupiah saja.
"Kalau yang begini beda. Mungkin 10 ribuan," ujar Theresa.
Sayangnya, apa yang disampaikan Theresia juga belum tepat. Salah seorang yang berdiri berdekatan dengan Jedar dan Nia lantas menyebut bahwa harga tiket KRL hanya 4 ribu rupiah saja.
BACA JUGA: Tiket Liburan Rp600 Juta, Nia Ramadhani Diingatkan Soal Lumpur Lampindo
Mendengar hal tersebut, baik Jedar maupun Nia sama-sama terkejut dan tak menyangka ada tarif transportasi umum semurah itu.
Ketagihan naik KRL
Meskipun tak tahu harga tiket KRL yang ia naiki, Nia Ramadhani mengaku nyaman saat bepergian menggunakan KRL. Ia menyebut KRL yang baru saja ia naiki tak seramai yang ia bayangkan.
"Berdesakan itu kalo pas rush hour. Sore sama pagi," ujar Jedar.
"Ternyata tadi nyaman. Kalau kayak gitu, aku mau naik KRL," saut Nia Ramadhani.
Nia juga membandingkan KRL Jakarta-Bogor dengan kereta api jurusan Jakarta-Bandung yang pernah ia naiki. Saat itu ia membeli tiket kereta api Jakarta-Bandung kelas eksekutif seharga 160 ribu rupiah. Oleh karena itu ia mengira harga tiket KRL Jakarta-Bogor tak jauh berbeda.
Warganet bereaksi
Menanggapi pernyataan Nia Ramadhani soal harga tiket KRL yang dikira sebesar 100 ribu, warganet lantas memberikan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka memberikan komentar nyinyir terkait ucapan tersebut.
"Dulu juga pernah miskin kan mbak, tiap hari naik krl," ucap warganet dengan akun @siswondo24.
"Ya jelas nggak tahu harganya orang dia biasa hidup mewah...naiknya transportasi pribadi hari-hari," tulis warganet dengan akun @elangharfitwo.
"Seneng sama Nia, suka berasa Rafathar waktu kecilnya, sampai nggak ngerti apa-apa," tulis warganet dengan akun @nenengromi.
"Ini orang cakep tapi oon ya," tulis pemilik akun @pksapksa.
Sebagian besar warganet menunjukkan reaksi negatif terhadap apa yang disampaikan Nia Ramadhani. Mereka menilai Nia terlalu gemar menunjukkan hal-hal yang tak ia ketahui untuk menunjukkan bahwa ia adalah orang kaya yang tak pernah hidup susah di masa lalunya.
Meskipun begitu ada pula yang menilai bahwa ketidaktahuan Nia terhadap harga tiket KRL adalah hal yang wajar karena Nia memang orang kaya yang bisa bepergian ke mana saja dengan kendaraan pribadi.
