Jalani Persidangan, Lucinta Luna Sebut Dipaksa Akui Kepemilikan 2 Butir Ekstasi oleh Penyidik
26 Juni 2020 by Ade Wismoyo
Lucinta Luna bersumpah di hadapan hakim terkait kepemilikan ekstasi yang dituduhkan padanya.
Kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Lucinta Luna masih bergulir dan memasuki masa persidangan. Pada Rabu, 24 Juni 2020 telah digelar sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk mendengarkan keterangan dari para saksi. Dalam sidang tersebut, Lucinta Luna juga diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait kepemilikan obat-obatan terlarang trsebut.
Lucinta Luna sempat membantah ketika dirinya disebut memiliki dua butir ekstasi yang ditemukan di lokasi penangkapannya. Kekasih Abash ini justru menyebut bahwa ia dipaksa mengakui barang haram tersebut sebagai kepunyaannya. Lucinta Luna pun menegaskan bahwa ia tak tahu dari mana datangnya barang bukti tersebut.
BACA JUGA: Dibingungkan dengan Jenis Kelaminnya, Polisi Pindahkan Lucinta Luna dari Sel Wanita ke Sel Khusus
Mengaku dipaksa
Dalam persidangan tersebut, Lucinta Luna mengaku dirinya dipaksa mengakui barang bukti yang ditemukan di lokasi penggerebekan. Ia menyebut dirinya sudah sangat kooperatif saat ditangkap, namun karena paksaan itu, ia menjadi tertekan dan terpaksa mengakui bahwa barang tersebut adalah miliknya.
"Saya dipaksa mengakuinya (soal dua butir ekstasi). Saya sudah kooperatif saat itu, saya tertekan dan mau tak mau mengakuinya," kata Lucinta Luna dikutip dari Liputan6.com.
"Saat pemeriksaan itu tiba-tiba di ruang tamu menunjuk ke tong sampah, 'Itu apa, coba ambil, ambil'. Saya nggak mau, itu bukan milik saya. Saya bilang gitu," jelas Lucinta Luna dikutip dari Liputan6.com.
BACA JUGA: Viral Foto Sel Tahanan Lucinta Luna Mirip Kos-kosan, Netizen: Biar Betah, Nggak Usah Dikeluarin Aja!
Akui kepemilikan pil riklona
Lucinta Luna lantas mempertanyakan alasan dirinya dipaksa untuk memegang barang bukti yang tak ia ketahui dari mana asalnya. Ia menyatakan telah mengakui kepemilikan barang bukti pil riklona akan tetapi, untuk ekstasi ia tetap tak mau mengakuinya karena memang merasa tak memilikinya.
"Kenapa saya dipaksa untuk memegang? Saya mengakui (kepemilikan pil riklona), tapi itu (soal ekstasi) kenapa dipaksa," kata Lucinta Luna dikutip dari Liputan6.com.
BACA JUGA: Tak Ikut Dibebaskan karena Pandemi Corona, Lucinta Luna Stres Tidur Berhimpitan Dengan Tahanan Lain
Pernyataan salah seorang saksi
Dilansir dari Liputan6.com, salah satu saksi dari pihak kepolisian memberikan kesaksian dalam persidangan tersebut. Ia menjelaskan alasan Lucinta Luna diminta mengambil ekstasi yang diakui bukan miliknya karena pada saat penangkapan ditemukan barang tersebut di lokasi keberadaan Lucinta Luna.
"Karena ditemukan dua butir ekstasi, jadi diminta untuk mengambil. Tapi bukan saya yang menyuruh, melainkan pihak penyidik lain," jelas salah seorang saksi dikutip dari Liputan6.com.
Lucinta Luna bersumpah
Dilansir dari Trubunnews.com, Lucinta Luna yang merasa tak memiliki barang bukti berupa ekstasi bersikeras bahwa ia tak pernah menyentuh apalagi membuangnya. Penyanyi lagu 'Jom Jom Manjalita' itu bahkan berani bersumpah di hadapan majelis hakim untuk menunjukkan bahwa ia bukan pemilik dua pil ekstasi tersebut.
"Bukan yang mulia, saya tidak pernah menyentuh (ekstasi) dan tidak pernah membuangnya, sumpah demi Allah," ujar Lucinta Luna dikutip dari Tribunnews.com.
Pihak pengacara Lucinta Luna juga menyayangkan tekanan dari pihak jaksa penuntut yang menyudutkan kliennya terkait kepemilikan ekstasi. Ia menyatakan masih akan menunggu kesaksian dari saksi-saksi lain yang akan dihadirkan pada sidang lanjutan minggu depan. Sebelumnya, pihak Lucinta Luna telah mengajukan eksepsi pada tanggal 17 Juni yang sayangnya ditolak oleh majelis hakim dalam persidangan tersebut.
