Jadi Tambah Kompak, 5 Grup Musik Ini Personelnya Kakak Adik

1.

The Finest Tree

The Finest Tree beranggotakan dua bersaudara, Cakka Nuraga dan Elang Nuraga. Grup bersaudara ini berawal dengan ketertarikan Eross Candra dengan bakat Cakka sejak ikut ajang pencarian bakat Idola Cilik. Ia kemudian juga tertarik dengan kemampuan bermusik Elang. Dari situlah, Eross akhirnya memproduseri The Finest Tree. Salah satu singel mereka yang paling hits adalah “Lupa Bawa Nyali”. Mereka juga telah mengeluarkan album bertajuk “Hijau The Finest Tree” di tahun 2012.

2.

The Overtunes

Hal yang sama juga terjadi pada The Overtunes. Grup ini muncul setelah Mikha Angelo mengikuti ajang X-Factor Indonesia. Meski dirinya tidak menjadi jawara, ia berhasil meraih kesuksesan dengan membentuk band bersama kedua kakaknya, Mada Emmanuelle Brahmantyo dan Reuben Nathaniel Brahmantyo. Singel yang dikeluarkan The Overtunes selalu enak didengar sehingga menarik perhatian pecinta musik. Sebut saja lagu “Sayap Pelindungku” dan “Kuingin Kau Tahu”.

3.

The Lucky Laki

Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani adalah anak dari musisi kondang Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Tak heran ketiganya punya bakat dalam bermusik. Mereka pun pernah membentuk band dengan nama The Lucky Laki di bawah asuhan Ahmad Dhani. Di tahun 2010, band ini menggaet beberapa personel baru, namun tak bertahan lama akhirnya mulai meredup. Setelah itu, El dan Dul muncul dengan band baru, Ahmad Bersaudara. Kini, ketiga bersaudara ini memilih berkarier sendiri-sendiri.

4.

Koes Plus

Ngomongin band yang personelnya kakak adik, pastilah Koes Plus akan disebut. Koeswoyo bersaudara membentuk band Koes Bersaudara di tahun 1968. Setelah itu, band ini berubah nama menjadi Koes Plus. Sepanjang perjalanan karier, Koes Plus telah merilis ratusan album. Meski sudah tidak eksis, masih banyak orang yang menggemari lagu-lagunya. Selain itu, lagu-lagunya juga banyak dinyanyikan ulang oleh beberapa penyanyi.

5.

Panbers

Panjaitan bersaudara, Hans, Doan, Benny, dan Asido, membentuk band Panbers di tahun 1969. Terbentuknya band ini adalah buah inspirasi dari Koes Plus. Panbers pun pada akhirnya bisa bersanding dengan Koes Plus sebagai band populer di Indonesia saat itu. Beberapa lagunya sukses di pasaran, seperti “Gereja Tua”, “Musafir”, dan “terlambat Sudah”. Meski para personelnya sudah meninggal, kecuali Asido, lagu-lagu Panbers masih dikenang hingga kini.