Atalarik Syah Nekat Jumatan Meski di Zona Merah Covid-19, Netizen: Baru Belajar Agama Aja Uda Sok

Taat beragama boleh, tapi jangan lupa sama kehidupan bersosial.

Sejak Covid-19 mewabah di Indonesia pada awal Maret 2020 lalu, Pemerintah langsung mengambil beberapa langkah untuk melakukan pencegahan penularan virus Corona. Salah satunya adalah menerapkan gerakan social distancing.

Gerakan ini melarang masyarakat untuk melakukan perkumpulan yang melibatkan banyak orang di tempat umum. Imbasnya, sejumlah acara seperti resepsi pernikahan, konser, dan kegiatan peribadahan untuk sementara dilarang untuk dilakukan.

BACA JUGA: Cerita Andrea Dian Selama Pengobatan Covid-19: Minum Obat Klorokuin Malah Mual dan Tremor

Namun hal berbeda justru dilakukan oleh artis Atalarik Syah. Lama tak terdengar kabarnya, kini ia muncul dengan pemberitaan yang kontroversial.

1.

Atalarik Syah jadi sorotan karena ngotot ingin melakukan salat Jumat

Beberapa waktu lalu, video milik Atalarik Syah ramai diperbincangkan di media sosial. Dalam video tersebut, tampak Atalarik mengenakan atribut lengkap untul melaksanakan ibadah salat. Ia mengatakan ingin tetap melakukan salat Jumat meski sedang berada di zona merah Covid-19.

"Ini lagi blusukan, kebetulan kami tinggal di zona merah, ingin cari masjid mana yang masih buka. Ini ada Ustaz Deni, gimana sih ustaz hukumnya kalau nggak salat Jumat tiga kali?" kata Atalarik dalam video tersebut.

BACA JUGA: 5 Artis Tanah Air yang Melahirkan di Tengah Pandemi Covid-19

"Wah hukumnya kafir," jawab pria di sebelah Atalarik yang disapa dengan panggilan Ustaz Deni.

2.

Tuai banyak hujatan

Atalarik Syah | today.line.me

Sikap Atalarik yang tetap nekat ingin melaksanakan salat Jumat di tengah himbauan untuk #dirumahaja, jelas mengundang hujatan dari banyak pihak. Banyak yang menuding sikap yang ditunjukkan Atalarik sangatlah tidak bijak dilakukan di kondisi seperti sekarang ini.

Warganet juga menuding keputusan Atalarik untuk berhijrah tidak diikuti dengan pengetahuan agama yang mumpuni.

BACA JUGA: Sempat Mengejutkan Publik, 6 Artis Cowok Ini Sempat Diterpa Isu Penyuka Sesama Jenis

"Hijrah adalah haknya, namun menyebarkan kekonyolan dan kebodohan dalam beragama adalah hak kita untuk menjelaskan bahwa apa yg mereka lakukan adalah berbahaya," ujar akun Twitter bernama @AfifFuadS

"Dilihat juga kondisinya!!!!!! Belajar agama jgn setengah2!!! Dengan kondisi begini, kalau dipaksain jamaah sama aja bunuh diri!" ujar akun @sadiradiradira

"Gak artis....gak ustad klo hijrah agamis kekinian...mesti modelnya kemeruh dan ngelmunya kurang paham jadi rancau....," komentar akun @AyisHandari

3.

Sejumlah Ustaz lain punya pendapat berbeda

Tak seperti Atalarik Syah dan kawan ustaznya yang ngotot untuk tetap melaksanakan salat Jumat di tengah merebaknya wabah Corona, Ustaz Khalid Basalamah memiliki pendapat yang berbeda. Ustaz Khalid menjelaskan bahwa orang yang dianggap kafir karena tak melaksanakan salat Jumat tiga kali berturut-turut adalah orang yang memang sengaja atau malas melakukannya.

"Tapi ini ada udzur (toleransi hukum), lain. Tidak ada hitungannya. Insha Allah berapa kali tidak Jumat, tidak masalah. Karena harus menjalani hadis Nabi Muhammad, tidak boleh seorang muslim membahayakan dan tidak boleh juga dia dibahayakan. Kalau anda memaksa masuk masjid, tapi tidak sadar anda menyebarkan Corona maka akan jadi masalah. Saran saya, tak usah khawatir soal masalah itu (melewatkan salat Jumat)," jelas Ustaz Khalid dalam sebuah video.

Artikel Lainnya

Sampai kondisi benar-benar kondusif, ada baiknya untuk tetap menaati himbauan pemerintah. Apalagi aturan ini dibuat demi kebaikan bersama. Adanya himbauan social distancing saja masih membuat angka kasus penularan Corona masih terus bertambah, bagaimana kalau dibiarkan?

Karena di waktu-waktu seperti ini, berkumpul dengan banyak orang termasuk ibadah justru lebih banyak mudaratnya dibandingkan manfaatnya.

Tags :