Akui Belum Setahun Konsumsi Narkoba, Ini Sederet Kontroversi Kasus yang Menjerat Medina Zein
03 Januari 2020 by Pristiqa Wirastami
Permasalahan yang menjerat Medina Zein kali ini cukup pelik.
Kasus narkoba yang menjerat Medina Zein menemui babak baru. Setelah ditetapkan menjadi tersangka karena terbukti mengonsumsi narkoba jenis amphetamine alias sabu, Medina diusulkan untuk menjalani rehabilitasi selama 3 bulan.
Dan seiring dengan perkembangan kasus yang sedang menjerat ibu dua anak ini, muncul juga beragam kontroversi yang mewarnainya. Mulai dari pernyataan-pernyataan Medina yang langsung dibantah oleh ibunya sendiri, sampai vonis yang dijatuhkan pada istri Lukman Azhari ini.
BACA JUGA: Medina Zein Positif Narkoba, Ibunda Zaskia Sungkar: Allah Menjawab Doa Orang yang Dizalimi
Obat yang diduga mengandung narkoba jenis amphetamine terbukti berasal dari obat penenang yang dikonsumsi Medina
Medina Zein baru-baru ini memang mengakui bahwa dirinya mengidap mental illness khususnya bipolar disorder. Ia mengaku sudah mengidap bipolar selama 4 tahun belakangan. Karena penyakitnya itulah, Medina harus mengonsumsi sejumlah obat. Salah satunya adalah obat penenang yang ternyata memiliki kandung amphetamine alias sabu.
Dikutip dari Kumparan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Medina belum terlalu lama mengonsumsi jenis obat-obatan ini meski mengaku sudah menderita bipolar selama 4 tahun. Hal ini terbukti dari kandungan obat terlarang tersebut yang tidak terdeteksi saat cek rambut.
BACA JUGA: Usai Kisruh dengan Irwansyah, Medina Zein Dinyatakan Positif Narkoba. Warganet: Karma Dibayar Kontan
"Untuk MZ tidak bisa terdeteksi (saat cek rambut) karena penggunaannya belum begitu lama," ujar Yunus.
Medina mengaku tak tahu kandungan obat penenang yang ia konsumsi
Sebagai pengidap bipolar, Medina Zein mengaku tak tahu menahu apa saja kandungan obat yang ia konsumsi. Semua obat yang ia konsumsi, diakui Medina semuanya didapat dari dokter.
"Memang ada salah satu obat yang digunakan oleh saya atas izin dokter, itu memang narkoba golongan apa gitu, saya enggak paham, enggak berani nyebutin. Nanti boleh tanya kepada dokter yang bersangkutan. Tapi itu memang obat saya, obat penenang saya," ujarnya dikutip dari Kumparan.
BACA JUGA: Dari Ribut dengan Irwansyah Sampai Narkoba, Ini Perjalanan Medina Zein yang Dirintis dari Bawah
Medina klaim mengidap bipolar karena faktor genetik dari sang ibu
Secara garis besar, bipolar adalah kondisi dimana emosi seseorang tidak stabil. Pengidap bipolar bisa merasakan kesenangan dan kesedihan yang berlebihan. Medina Zein mengaku bergelut dengan kondisi tersebut sejak tahun 2016. Bahkan ia mengatakan penyakit mental tersebut ia dapat karena faktor genetik dari sang ibu.
Pernyataan Medina tersebut langsung dibantah dengan tegas oleh ibu kandung Medina. Tien Wartini, ibu kandung Medina membantah dirinya pernah mengidap bipolar. Ia menegaskan penyakit yang pernah dideritanya adalah hipotiroid, yakni kelenjar tiroid tidak bisa menghasilkan hormon tiroid yang cukup.
"Enggak ada bipolar, karena saya hanya hipotiroid dulu. Dan sudah dinyatakan sembuh sama dokter waktu Medina SMP kelas 1," kata Tien dikutip dari Kumparan.
Vonis rehab selama 3 bulan tuai cibiran warganet
Banyak warganet yang turut berkomentar atas kasus yang menimpa Medina. Sebagian besar warganet banyak yang menyangsikan pernyataan-pernyataan yang dilontarkan Medina, terutama ketidaktahuan Medina mengenai obat-obatan terlarang yang ia konsumsi atas izin dokter.
Apalagi dokter tak akan mudah memberikan obat-obatan yang mengandung zat adiktif terutama narkoba golongan I seperti amphetamine atau sabu.
"Tidak ada dokter memberikan obat kepada pasiennya narkotika golongan I karena tingkat kecanduannya sangat tinggi, sdngkan narkotika golongan III baru dipergunakan untuk terapi dan pengobatan. sudah jelas terbukti mengkonsumsi narkotika jenis amphetamin (sabu), masih jg ngeles, malah nyalahin dokter," komentar akun Lastawan Lnd.
"Rehab pasti wonggg khayaaaa kok," komentar akun Rimsky.
"Money talk," komentar akun Rini.
Selain hal-hal yang berkaitan dengan kasusnya, Medina juga disorot mengenai hal ini. Tien Wartini, ibu Medina mengungkapkan bahwa anaknya tersebut tak mau memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya dengan Lukman Azhari yang baru lahir.
Menurut Tien, Medina enggan memberikan ASI eksklusif kepada anak bungsunya karena merasa tertekan dengan pekerjaan yang terlalu sibuk dan harus memikirkan ratusan karyawan.
