Usai Kisruh dengan Irwansyah, Medina Zein Dinyatakan Positif Narkoba. Warganet: Karma Dibayar Kontan
30 Desember 2019 by Ade Wismoyo
Diduga konsumsi amfetamin karena idap bipolar
Sosok Medina Zein menjadi sorotan usai kisruh urusan bisnisnya dengan Irwansyah dan Zaskia Sungkar terungkap di media beberapa waktu lalu. Meskipun sempat berurusan dengan pihak kepolisian, Medina memutuskan berdamai dengan Zaskia Sungkar dan Irwansyah.
Usai perselisihan bisnis tersebut, Medina Zein kini harus kembali berurusan dengan polisi. Diperiksa usai Ibra Azhari sang kakak ipar terciduk mengonsumsi narkoba, Medina akhirnya juga diminta menjalani tes urin. Hasil yang disampaikan pihak kepolisian pada Senin, 30 Desember ini menyebut bahwa sampel urin istri Lukman Azhari ini posotif mengandung zat-zat adiktif.
BACA JUGA: Kasus Makin Memanas, Ini Kronologi Awal Pelaporan Irwansyah oleh Medina Zein
Positif amfetamin
Medina Zein turut diamankan oleh pihak kepolisian terkait penangkapan Ibra Azhari yang adalah kakak iparnya. Ibra ditangkap pada hari Minggu, 22 Desember dini hari lantaran diduga terlibat kasus narkoba.
Dilansir dari Detik.com, setelah diperiksa dan dilakukan pemeriksaan urin, Medina Zein dinyatakan positif mengonsumsi amfetamin salah satu jenis obat-obatan terlarang. Hal ini disampaikan oleh Kombes Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya.
"Ditres Narkoba Polda Metro Jaya dua hari yang lalu telah mengamankan salah seorang wanita inisial MZ," ucap Yusri Yunus dikutip dari Detik.com.
Menurut Kombes Yusri Yunus, tes urin Medina Zein merupakan tindak lanjut dari pengembangan kasus penangkapan Ibra Azhari.
"Hasil pengembangan dari kasus Ibra. Kemudian yang bersangkutan telah kita lakukan pemeriksaan tes urin dan positif sudah mengandung amfetamin," sambungnya lagi dikutip dari Detik.com.
Sudah ditahan polisi sejak Sabtu, 28 Desember
Masih dari keterangan Kombes Yusri Yunus, Medina digelandang ke kantor Polisi pada Sabtu, 28 Desember 2019 lalu. Ia digiring dari sebuah rumah sakit di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Sabtu lalu, kita amankan di salah satu rumah sakit di Lebak Bulus, Jakarta Selatan," tutup Yusri Yunus dikutip dari Detik.com.
BACA JUGA: Merasa Terzalimi, Sejumlah Eks Bandung Makuta Bongkar Perlakuan Irwansyah pada Karyawan
Akun Instagram diserang warganet
Kabar yang cukup mengagetkan ini membuat para warganet berbondong-bondong menuliskan komentar di beberapa unggahan milik Medina. Para warganet berusaha mendapat klarifikasi langsung dari adik ipar Sarah Azhari itu.
"Betulkah narkoba???" tulis warganet dengan akun syafril749.
"Bener nggak mbak tertangkap narkoba?" tulis warganet pemilik akun @leni_marini.
Selain menanyakan kebenaran kabar tersebut, waragnet juga menghujat dan menyindir Medina Zein. Mereka menyebut ibu satu anak itu terkena karma.
"Karma Instan," tulis @syakila_mikaila.
"Karma dibayar kontan yaaa," tulis warganet @_vinny0909.
"Hahahaha dari dulu nggak suka si Medina Zein sik cantik ngomongnya sombog, sekarang kena deh" tulis warganet @meto.arkan.
"Mbak, bayinya gimana, ya Allah" tulis warganet @vee3ana.
Diduga gunakan amfetamin karena idap bipolar
Kabar ini juga menimbulkan kecurigaan di kalangan warganet. Mereka menduga Medina menggunakakn obat-obatan terlarang karena gangguan bipolar yang dialaminya.
"Kayaknya untuk obat sakitnya deh" tulis warganet dengan akun @nonni2808.
"Duh mbak Medina kenapa harus terjun ke narkoba. Karir sudah moncer, kalau stress karena pekerjaan jalan-jalan aja duit banyak, sayang banget," timpal salah satu warganet dengan akun @ulia_aziska.
Warganet tak hanya berfokus pada keterkaitan gangguan bipolar dan amfetamin yang dikonsumsi Medina Zein. Mereka juga menyayangkan tindakan ceroboh Medina yang menyebabkan dirinya harus berurusan dengan polisi. Warganet mengkhawatirkan keadaan sang anak yang masih bayi. Mereka juga menduga bahwa Medina tak menyusui anaknya karena mengonsumsi obat-obatan keras.
Simpang siur dan spekulasi soal penyebab Medina mengonsumsi amfetamin belum disampaikan oleh pihak kepolisian. Warganet menunggu kepastian dari simpang siur tersebut untuk membuktikan apakah penggunaan obat-obatan terlarang oleh Medina berkaitan dengan gangguan bipolarnya atau tidak.
