9 Potret Stefani Horison Juara MasterChef Indonesia 5 yang Menang Berkat Kolak
18 Juni 2019 by Faizah Pratama
Fani MasterChef pernah jualan makanannya sendiri
Kompetisi memasak MasterChef Indonesia season (MCI) 5 telah usai. Setelah melewati berbagai proses, mulai dari audisi, galeri masterChef, babak top 3, hingga kini telah mencapai final. Satu persatu kontestan pulang menyisakan Fani dua peserta yang berkompetisi memperebutkan gelar juara.
Akhirnya pada babak final Minggu (18/06/2019) lalu, Stefani Horison terpilih menjadi pemenang MasterChef season 5 setelah berhasil mengalahkan Kaisha Fridayassie. Skor yang diperoleh Fani ternyata lebih unggul dibanding Kai.
Terpilihnya Fani menjadi juara MasterChef 5 langsung menjadi sorotan. Selain jago masak, sosoknya memang sangat menarik. Ia memiliki wajah cantik dan terkesan periang. Berikut deretan potretnya.
Asal Sampit
Stefani Horison berasal dari Sampit, Kalimantan Tengah. Meski berasal dari sebuah kota kecil, ia merasa yakin bisa berkompetisi dengan baik dalam MCI 5. Gadis berusia 22 tahun itu berhasil lolos audisi dan mewakili Kalimantan Tengah ke Jakarta.
Lolos galeri
Fani melewati banyak perjuangan untuk bisa ikut kompetisi dalam ajang MasterChef. Mulanya, ia merasa tertinggal dari segi teknik dan pengetahuan memasak. Namun berkat keteguhannya ia akhirnya bisa mendapatkan apron dan bertarung dengan kontestan lain di babak galeri. Ia merasa sangat terhormat mendapatkan kesempatan tersebut.
Jurusan ekonomi
Meski ahli dalam bidang masak, siapa sangka Fani justru mengenyam pendidikan di Jurusan Ekonomi. Sayangnya, ia berhenti kuliah karena ingin menekuni hobi masak.
Kuliah sambil kerja
Fani merupakan sosok yang periang dan juga pekerja keras. Selain berkuliah, ia juga menjalankan bisnis sepatu dan tas handmade. Usaha tersebut ditekuninya sejak tahun 2018 lalu. Usahanya tersebut dijual dengan nama Horison Dotter 96s.
Jual makanannya sendiri
Selain bisnis sepatu dan tas, Fani ternyata juga berbisnis makanan. Saat masih berkuliah, ia sering menjajakan makanan hasil olahannya kepada teman-temannya. Mendapat sambutan positif, Fani semakin tertantang mengembangkan bakatnya.
Galeri MasterChef
Bakat memasaknya membawa Fani ke dapur Galeri MasterChef. Mulanya, ia tidak begitu menonjol. Ia pun bukan konteskan yang dijagokan menjadi pemenang. Namun, kemampuannya yang semakin meningkat membuat juri terkagum-kagum.
Ia berhasil lolos ke babak top 3 bersama Kai dan Elin. Bahkan berhasil mengungguli Kai di babak grand final.
Persahabatan
Di antara 24 kontestan MasterChef 5, Fani tampak paling dekat dengan Elin. Sebenarnya, Elin merupakan salah seorang lawan terberat Fani karena ia cukup dijagokan sebagai pemenang sejak awal. Meski rival, keduanya menjalin persahabatan di luar kompetisi.
Juara MasterChef
Semakin hari, kemampuan memasaknya semakin mumpuni. Ia berhasil mengalahkan Kai dalam grand Final. Fani memperoleh skor 1449 sementara Kai hanya mendapat 1434. Skor tersebut merupakan akumulasi dari babak grand final minggu sebelumnya.
Melalui instagramnya, Fani membagikan potretnya kala memegang piala MCI 5 dengan tersenyum bangga.
Berkat kolak
Dalam babak grand final, Fani memasak menu yang begitu umum di Indoensia, yakni Kolak. Namun, makanan tersebut disajikan dengan cara yang lebih modern. Menunya itu diberi nama Deconstructed Kolak. Tampilannya pun sama sekali tidak seperti kolak.
Atas kemenangannya, Fani berhak mendapatkan hadiah city car dan uang tunai 50 juta rupiah. Selamat Fani!
