Sudah Seperti Sinetron, Begini Kepelikan Kisah Laundry yang Tertukar! Sering Merasakan?
09 April 2019 by Talitha FredlinaKalau baju kesayangan yang hilang, rasanya greget!
Bagi anak kosan atau ibu rumah tangga yang super sibuk, kehadiran laundry adalah penyelamat yang patut disyukuri.
Pasalnya, jasa laundry bisa membantu kita menyelesaikan cucian yang menumpuk tanpa banyak upaya. Kita tinggal menaruh pakaian kotor ke laundry dan beberapa hari kemudian semuanya sudah bersih tercuci dan rapi terlipat.
Bahkan beberapa penyedia jasa laundry menerima panggilan untuk mengambil pakaian kotor tersebut. Tentu saja ini membuat segala persoalan cuci mencuci jadi sangat mudah, anti ribet dan menyenangkan. Jasa mencuci di laundry pun cukup murah sehingga membayarnya pun tak terasa berat.
Melihat fakta tersebut, wajar saja jika kini berjamuran penyedia jasa laundry di Indonesia, terutama di kota-kota yang ramai akan perantau seperti Jakarta dan Yogyakarta. Karena para perantau inilah pasar paling besar bagi jasa laundry mengingat mereka jarang memiliki mesin cuci sendiri.
Namun kehadiran jasa laundry dan popularitasnya ini ternyata tak lepas dari masalah. Mereka yang sering menggunakan jasa laundry pasti tahu salah satu masalah yang membuat beberapa orang enggan untuk mencuci di laundry lagi, yakni baju yang tertukar.
Akibat dari banyaknya orang yang menggunakan jasa laundry, maka akan makin sulit bagi para petugasnya untuk memisahkan cucian milik satu orang dan lainnya. Hal inilah yang lantas membuat kita sering merasa kehilangan baju kita di laundry atau justru mendapati baju asing di tumpukan baju milik kita.
Menanggapi persoalan ini, banyak jasa laundry yang menjanjikan memisahkan semua pakaian customernya dalam keranjang terpisah sehingga tidak akan tercampur dan menyebabkan kehilangan atau kedapatan baju baru.
Namun langkah ini pun masih sering kurang efektif karena berarti jika kita memasukkan cucian hanya sedikit, mesin cuci akan harus bekerja berkali-kali dengan biaya listrik yang juga lebih mahal.
Nah, kira-kira bagaimana ya solusi yang baik untuk mengatasi persoalan laundry yang tertukar ini?