Simbiosis Mutualisme Antar Kekasih di Meja Makan, Win-Win Solution nih!
29 Januari 2019 by Talitha FredlinaAku ngicip aja, kamu yang habisin ya~
Tempat berkencan yang paling sering kita sambangi bersama pasangan adalah cafe atau rumah makan. Memang tidak ada yang lebih menyenangkan dari bercengkrama sembari menikmati makanan dan bercerita mengenai hari kita dengan orang terkasih. Namun di sisi lain, makan bersama pasangan juga bisa membawa keburukan tertentu bagi perempuan.
Bagi banyak perempuan di Indonesia, ketika berurusan dengan makanan, rasa dan tampilan menjadi faktor penentu utama. Perempuan menginginkan untuk mencicipi berbagai jenis makanan dengan berbagai bentuk tampilan untuk memuaskannya. Sedangkan mayoritas pria tidak begitu memedulikan tampilan maupun rasa melainkan banyaknya porsi dan tingkat kekenyangan yang akan mereka dapat.
Memang secara gender, perempuan dan pria memiliki perbedaan tertentu terkait pilihan makanan. Hal ini terbentuk karena lingkungan dan persepsi yang berkembang di masyarakat. Selain itu, perempuan memiliki indera pencecap yang lebih baik dari pria karena reseptor rasa terdapat lebih banyak di lidah perempuan. Sehingga rasa manis, asin, asam, maupun pahit akan terasa lebih kuat bagi perempuan dibandingkan pria.
Dari sinilah bentuk simbiosis mutualisme yang terjadi di meja makan antara pasangan kekasih. Perempuan yang ingin mencicipi banyak makanan dengan variasi rasa serta tampilan menarik dapat memesan banyak jenis menu demi memuaskan hasratnya. Nggak perlu takut makanannya akan berakhir terbuang, karena ada sang pacar yang dapat menghabiskan makanan tersebut.
Bagi si Pria, hal ini juga menguntungkan karena ia dipastikan akan kenyang sebab makanan yang dipesan pun banyak. Namun hal ini bisa menjadi polemik jika ternyata makanan terlalu banyak dan keduanya nggak mampu menghabiskan. Jangan takut, kita selalu punya opsi membungkus dan membawanya pulang kok kalau tidak habis.