Perkara Kondangan Bareng Pasangan, Bikin Hati Iri Dengki!

Ilustrasi Kondangan | Keepo.me

Kondangan terus, kapan dikondangin?

Seiring bertambahnya usia, bayangan untuk menikah dan berumahtangga kian terasa nyata di depan mata. Mulai memasuki usia 20an, kita akan menemukan teman-teman kita satu persatu melangsungkan prosesi pernikahan bersama pasangannya. Kita pun jadi makin kerap disibukkan oleh berbagai persiapan kondangan.

Mulai dari mempersiapkan baju formal yang layak dipakai untuk mendatangi acara pernikahan, hingga menentukan akan pergi ke acara tersebut bersama siapa. Biasanya sih, kita akan memilih menghadiri acara pernikahan teman bersama pasangan. Apalagi jika teman-teman yang lain sudah menikah, tinggal pasangan kita yang mau dan mampu menjadi plus one kita di acara nikahan.

Komik kondangan bareng pasangan | Keepo.me

Sayangnya, mendatangi acara nikahan bareng pasangan memiliki kepelikannya sendiri pula. Pasalnya, kita kadang jadi suka membandingkan teman kita yang menikah dengan status kita yang di situ-situ saja. Kita pun jadi berandai-andai kapan kita yang akan berdiri di pelaminan bersama pasangan dan diselamati oleh teman-teman kita. Kapan kita beralih dari tamu kondangan menjadi mempelai yang 'dikondangin'.

Meski pun kita mungkin sudah memiliki alasan tertentu kenapa kita belum kunjung menikah, namun saat datang ke acara pernikahan bersama pasangan, tak ayal kita akan mendapatkan pertanyaan menohok seperti "kapan nyusul?" atau "Besok gantian ya kamu yang dikondangin". Pertanyaan serta pernyataan ini tentu saja akan membuat kita semakin memikirkan masa depan dan pernikahan.

Artikel Lainnya

Tapi hal ini nggak selamanya buruk kok. Menjadikan pasangan sebagai plus one saat datang ke acara nikahan juga bisa menjadi motivasi tersendiri bagi kita dan pasangan untuk segera melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Di sini pula kita jadi bisa mengukur keseriusan pasangan dalam membangun hubungan. Jika pasangan ternyata berkelit dan nggak bisa memberikan argumen yang baik mengenai kapan kalian akan menikah, bisa jadi pasanganmu belum terlalu serius dalam menjalani hubungan. Jika ia mengatakan belum siap untuk menikah karena berbagai alasan, kita juga jadi bisa mendiskusikan cara masing-masing pasangan untuk mempersiapkan diri.

Tags :