Aroma Mantan Bikin Susah Move On, Ini Penjelasan Ahli!
23 Maret 2019 by Talitha FredlinaPake masker deh biar move on!
Saat berpisah dengan seseorang, semua hal tentangnya yang muncul di panca indra kita akan membuat kita merasakan emosi yang bergulung-gulung di dada. Hal sesederhana fotonya yang lewat di linimasa media sosial kita, atau parfumnya yang tercium saat kita berada di tempat umum.
Iya, kadang saat berada di tempat umum dan menemukan aroma yang familiar, kita akan teringat akan memori tertentu yang bisa jadi membangkitkan emosi pula bagi kita. Salah satunya adalah aroma mantan. Saat menciumnya, kita kerap terkenang kembali masa-masa bersama baik yang indah maupun buruk.
Meski peristiwa berpisahnya sudah lama dan kita sudah move on, namun dengan mencium kembali aroma parfum kesayangan mantan, memori tentang mereka akan terputar kembali di kepala meski mungkin sudah tidak ada emosi yang berkecamuk lagi.
Hal unik ini ternyata dapat dijelaskan melalui sains. Seorang ahli saraf, Jordan Gaines Lewis PhD menemukan bahwa anatomi otak membuat aroma menjadi pembangkit ingatan dan emosi yang kuat.
Dilansir dari Psychology Today, bagian otak yang memproses aroma, bernama Olfactory Bulb, ternyata terkoneksi langsung dengan amigdala dan hippocampus, dua bagian otak yang berkaitan erat dengan emosi dan ingatan.
Karena itu tidak heran jika memori tentang mantan akan terngiang kembali di kepala saat kita mencium aroma parfumnya meski digunakan oleh orang lain. Jadi, kalau sedang berupaya move on dan tiba-tiba mencium aroma parfum mantan, lebih baik langsung kabur deh agar tidak terjebak dalam lubang kenangan!