Wanita Ini Sembunyikan Mayat Ibunya Sendiri di Rumah Selama Berminggu-minggu. Ada Apa?
18 Desember 2020 by Idham
Wanita yang menyembunyikan mayat ibunya selama berminggu-minggu dan menutupinya dengan selimut
Terkadang memang sulit untuk merelakan kepergian orang yang sangat kita cintai, apalagi jika seseorang itu sudah mengembuskan napas terakhirnya sehingga kita tidak bisa lagi berinteraksi dengan orang itu seperti sebelumnya.
Tubuh yang sudah ditinggalkan rohnya pada akhirnya akan membusuk, dan sudah seharusnya tubuh itu diperlakukan sebagaimana mestinya tubuh yang sudah mati.
Seorang wanita berusia 55 tahun bernama Jo-Whitney Outland yang berasal Virginia, Amerika Serikat, ditangkap oleh aparat setelah ketahuan menyimpan jenazah ibunya sendiri di dalam rumah selama berminggu-minggu.
Polisi Bristol menemukan keadaan jenazah Nyonya Outland dalam keadaan duduk di kursi dengan kaki yang ditumpukan ke atas kursi lainnya. Menurut informasi yang diwartakan oleh WJHL, Jo-Whitney menutupi jenazah ibunya dengan 54 selimut dan menyimpan 60 pengharum ruangan untuk menyamarkan bau dari tubuh yang mengalami pembusukan.
Kebenaran terungkap setelah kerabat-kerabat Jo-Whitney menaruh curiga kepada kondisi rumah Outland yang ditutup-tutupi oleh wanita separuh baya tersebut.
Mereka pun lantas memutuskan untuk masuk ke rumah melalui jendela dan terkejut saat menemukan jenazah Rosemary Outland yang saat sebelum meninggal dunia sudah menginjak usia 78 tahun.
Meskipun pada awalnya orang-orang dapat dengan mudah menuduh Jo telah membunuh ibunya sendiri, tapi sebenarnya Rosemary Outland meninggal dunia secara alamiah (Sumber: Crime Online). Saat diwawancarai oleh News Channel 11, Rosemary mengungkapkan kronologis kematian ibunya.
“Dia terbangun dan mengatakan, ‘Aku tidak bisa bernapas, Aku tidak bisa bernapas’, lalu saya mendekatinya dan bertanya, ‘Ibu, kenapa kau tidak bisa bernapas?’ Setelah itu, dia meninggal dunia. Saya mencoba CPR, tapi tidak berhasil,” ujar Outland.
Jo-Whitney mengaku bahwa selama ini dia menggunakan pewangi ruangan karena dia selalu berada di dekat jenazah ibunya, dan dia menutupi jenazah dengan selimut sebagai bentuk penghormatan kepada ibu yang dicintainya.
“Saya sangat merindukannya…Saya mencintai ibu saya lebih dari siapapun di dunia ini, dan kami sangat dekat, bahkan lebih dekat dari yang bisa orang lain bayangkan…” ratap Outland.
Yang menjadi pertanyaan paling besar adalah mengapa Jo memutuskan untuk menyimpan jenazah ibunya? Mengapa dia tidak meminta bantuan? Jo sendiri bahkan tidak bisa menjawab pertanyaan itu.
Dia tidak tahu harus berbuat apa saat itu, dan setelah berpikir keras, akhirnya dia memutuskan untuk melakukan hal yang dia bisa, yaitu selalu berada di dekat ibunya.
