Wanita Ini Minta Copet Kembalikan Benda Milik Orang yang Telah Meninggal dalam Tasnya, Isinya Bikin Ngeri!
11 November 2020 by Mabruri Pudyas SalimTernyata dalam tas itu ada rambut milik anaknya yang telah meninggal.
Setiap orang pasti memiliki sesuatu yang dianggapnya berharga, mungkin bisa benda koleksi atau hal lain. Dan yang pasti, tidak seorang pun ingin kehilangan sesuatu miliknya yang berharga, tidak terkecuali Kirsty Baldwin.
Ibu berusia 35 tahun asal Lossiemouth, Moray, Inggris ini baru saja mengalami suatu kejadian yang tidak menyenangkan. Tasnya dicopet saat dirinya tengah duduk di mobilnya, yang terparkir di sebuah stasiun jalan raya dekat kota Manchester.
Dilansir dari Metro.co.uk, kejadian berawal saat Kirsty berniat untuk menghentikan perjalanannya pulang dari bandara Manchester untuk minum kopi.
Kemudian ada seorang pria yang membuka pintu mobilnya dan menyambar tas tangannya, kemudian melarikan diri dengan mobil yang dikendarai oleh seorang wanita. Menurut keterangan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu (20/03/2019) pukul 22.30 waktu setempat.
Kejadian tersebut membuat Kirsty merasa sedih dan frustrasi. Pasalnya, dia telah kehilangan hal yang paing berharga yang ada dalam tasnya itu.
Bahkan melalui akun Facebook-nya, Kirsty memohon kepada pencopet tersebut untuk mengembalikan rambut putrinya yang telah meninggal, yang ada di dalam tas tersebut.
"Putri kami tiba-tiba meninggal karena pneumonia bronkial dan hanya rambut yang tersisa di pakaian di malam hari ia meninggal, yang kami miliki," kata Kirsty, seperti dikutip dari metro.co.uk.
"Tolong, jika ada yang menemukan rambut seperti yang ditunjukkan pada gambar, lakukan hal yang benar dan serahkan ke kantor polisi terdekat. Terima kasih," lanjutnya.
PC Cherie Castle, dari GMP's Rochdale District, juga turut memberikan tanggapan atas kasus tersebut.
"Perampokan dalam keadaan apa pun sangat menyusahkan, tetapi Kirsty dan keluarganya dibuatnya hancur. Rambut adalah barang yang sangat berharga yang tidak pernah dapat digantikan, dan dia sangat berharap itu dikembalikan kepadanya," ujarnya.
"Kami berharap pelanggar atau siapa pun yang memiliki informasi tentang perampokan ini mendengar cerita ini dan mengembalikan rambut sesegera mungkin," imbuh PC Cherie Castle.
Sekarang kasus tersebut telah ditangani Polisi. Bahkan mereka juga telah mengumumkan ciri-ciri pelaku dan mobil yang mereka gunakan untuk melarikan diri.
Mobil yang digunakan para pelaku adalah sebuah mobil kecil berwarna hitam/abu-abu dengan plat nomor diperkirakan antara EE55, EE54, atau EE52.
Sementara itu, pelaku ada dua orang, yakni satu pria dan satu wanita. Pria itu digambarkan memiliki kulit putih dengan rambut acak-acakan. Wanita itu berkulit putih, berusia antara 40 dan 50 tahun, dengan rambut panjang dan gelap, yang diikat.
Dalam tas yang dicopet terdapat iPad, sejumlah besar uang tunai dalam Euro, dan dompet berisi kartu peringatan, yang berbunyi: "Untuk mengenang Ellie Louise Baldwin yang tertidur pada tanggal 8 Februari 2013, berusia 2 tahun."
Mungkin Kirsty akan dengan mudah untuk mengikhlaskan iPad dan sejumlah uang tunai yang ada di dalam tasnya yang dicuri. Namun, untuk kehilangan satu-satunya peninggalan dari putrinya ang sangat dia cintai tentu tidak akan mudah bagi Kirsty.