Wanita Tewas Dibunuh dalam Kos, Pelaku Tuliskan Pesan di Dinding Pakai Darah Korban
06 Desember 2019 by Dea DezellyndaPelaku sempat disayat-sayat pelaku sebelum akhirnya tewas dibunuh
Seorang wanita ditemukan tewas dengan luka sayatan di kamar kosnya dan coretan yang diduga tulisan dari pelaku pembunuhan. Tulisan tersebut ditulis dengan menggunakan darah korban di dinding kos. Sebelum tewas, korban berinisial AH atau yang biasa dipanggil Bian itu diketahui sempat pergi dugem. Pelaku sampai saat ini masih dalam penyelidikan. Polisi telah mengantongi identitas pelaku yang diduga adalah seorang pria yang merupakan teman dekatnya.
Korban tewas mengenaskan
Dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (4/12/19), AH alias Bian alias Alung Harahap (25) tewas mengenaskan di dalam kamar kos-kosan di Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Rabu (4/12/19) pagi.
Sebelumnya, warga sekitar kos-kosan korban mendengar suara jeritan kesakitan. Salah seorang warga yang tak jauh dari TKP sempat dibuat ngeri dengan suara teriakan sebelum akhirnya korban ditemukan tewas di dalam kamar kosnya.
Baca juga: Pilu! Istri Idap Kanker Payudara, Suami Malah Selingkuh Sama Adiknya
“Di sini sempat terjadi kepanikan ada suara jeritan. Pas saya datang sudah ramai,” ujar salah seorang saksi, Herman.
Warga beramai-ramai mengerumuni sekitar lokasi kejadian. Polisi langsung datang ke TKP dan menemukan barang bukti berupa pisau cutter.
Korban dibunuh dengan cutter
Warga sekitar tak mengetahui pekerjaan korban, namun Bian dikenal ramah dan senang bergaul. Sebelum tewas, teman korban memberi keterangan pada polisi jika ia sempat pergi ke diskotik bersama Bian.
“Kami sempat dugem bareng,” ujar salah seorang teman Bian yang tak mau disebut identitasnya.
Saat dilihat dari sumber suara yang berasal dari dalam kamar kos, ditemukan Bian yang sudah tewas bersimbah darah. Korban diduga disayat-sayat pelaku menggunakan pisau cutter sebelum akhirnya tewas.
Baca juga: Guru di Bangkalan Cabuli Siswi SD, Lakukan di Perpustakaan dan Disaksikan Siswa Lain
"Kita sudah melakukan olah TKP, di mana diduga kuat dibunuh dengan pisau cutter. Pisaunya ada di situ. Kita sudah olah TKP semuanya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto, Rabu (4/12/2019) dilansir dari Detik.com.
Korban tewas diakibatkan dari luka sayatan di leher sebelah kanan, luka benturan di kening, pipi, tangan dan kaki. Korban yang dikenal di media sosial bernama Bian itu kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.
Ditemukan coretan darah di dinding
Polisi mengumpulkan sejumlah barang bukti di antaranya adalah pisau cutter yang digunakan untuk membunuh korban dan juga coretan darah yang diduga ditulis oleh pelaku. Coretan tersebut sempat mengagetkan warga saat pertama kali menemukan jasad korban. Namun polisi enggan membeberkan tulisan darah tersebut.
Baca juga: Ditunggu Orangtua Datang dari Indramayu, Calon Sarjana Ini Tewas saat Hendak Wisuda
"Beberapa barang bukti banyak kita temukan dalam olah TKP (tempat kejadian perkara). Termasuk tulisan-tulisan tangan dari si pelaku, ada yang menggunakan darah, itu di dinding," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, Kamis (5/12/2019).
Polisi kini sedang memburu pelaku pembunuhan yang diduga kuat adalah seorang pria yang merupakan teman dekat korban. Setelah melakukan penyelidikan melalui CCTV sekitar TKP, polisi berhasil mengantongi identitas pelaku.
"Pelakunya sudah teridenfikasi, sedang kita kejar. Kalau sudah kita tangkap tentu kita kuatkan dengan alat bukti yang ada," kata Dadang.
Menurut pengakuan warga sekitar, Bian dikenal sebagai orang yang ramah dan senang bergaul. Warga tak menyangka, Bian akan meninggal dengan cara mengenaskan.