Viral WhatsApp Gampang Dibajak, Jangan Klik OK Jika Ada Notifikasi Seperti Ini!

ilustrasi hacker WhatsApp
ilustrasi hacker WhatsApp | travel.tribunnews.com

Hati-hati akun WhatsAppmu bisa dibajak orang tak bertanggungjawab!

WhatsApp (WA) merupakan salah satu aplikasi yang paling diminati masyarakat. Hampir semua orang menggunakannya untuk berbagai hal mulai dari urusan pekerjaan, bisnis jual beli, bahkan saling bertukar kabar dengan keluarga ataupun sahabat.

Nah, belakangan ini sedang viral di twitter pembajakan nomor WA yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. Ada yang mengaku mendapat notifikasi WA yang berisi peringatan bahwa akun miliknya sudah tidak lagi terdaftar di ponselnya namun di perangkat lain.

Baca Juga : 7 Cara Mencegah Akun WhatsApp Dibajak Para Hacker

Melansir SURYA.co.id pada Kamis (14/5/2020), akun twitter @batgurl_ mengaku bahwa akun WhatsApp tiba-tiba keluar, sehingga jika ingin menggunakannya ia harus memasukkan kode verifikasi nomor ponsel.

Whatsapp gabisa kebuka trs logout sendiri, minta verifikasi nomer sedangkan nomer udh ga dipake gatau dmna kartunya. Sedih bgt sumpah, tulisnya dalam twitter.

ilustrasi hacker WhatsApp
Tangkapan layar warganet twitter yang WhatsApnya dibajak | pic.twitter.com

Selain itu, akun twitter @Rohmanstwn juga menuliskan bahwa dirinya sudah tidak bisa lagi masuk ke akun miliknya. Ia mengaku sempat menerima notifikasi yang mengharuskan pengguna mengeklik tombol “verifikasi” atau “oke”.

ilustrasi hacker WhatsApp
ilustrasi hacker | Duta.co

Dalam hal ini, pakar keamanan siber Alfons Tanujaya dalam Vaksin.com mengatakan bahwa notifiksai tersebut hanya akan muncul apabila pengguna lain telah berhasil masuk ke akun WhatsApp. Dengan kata lain WhatsApp tersebut bukannya hendak dibajak namun telah dibajak.

Alfons menambahkan apabila notifikasi muncul maka pengguna harus mengeklik tombol “verifikasi” alih-alih tombol “ok” supaya dapat mengambil alih akunnya lagi.

Sebab, jika mereka memilih tombol “verifikasi”, pengguna harus memasukkan enam digit angka yang dikirimkan ke nomor ponsel baik melalui SMS atau telepon. Sedangkan jika memilih “ok” maka itu sama saja mereka setuju bahwa akun mereka memang masuk melalui perangkat lain. Jika sudah seperti itu, maka akun mereka dibajak oleh orang lain.

Kalau WhatsApp sudah dibajak memang bisa dislahgunakan, ungkap Alfons.

ilustrasi hacker WhatsApp
Alfons Tanujaya | institute.id

Alfons menambahkan bahwa pembajakan di WhatsApp bervariasi, bisa berupa penyalahgunaan nama baik, menyebarkan fitnah maupun meminjam uang tanpa sepengetahuan. Namun, pakar tersebut memastikan akun WhatsApp tidak bisa digunakan untuk verifikasi pinjaman online. Sebab platform yang demikian mengharuskan pengguna menyertakan dokumen KTP, KK dan sebagainya.

Baca Juga : Terbukti Berbahaya! Kini Kominfo Siapkan Aplikasi Pengganti Zoom Buat WFH Pemerintah!

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menjaga kemanan akun WhatsApp kita adalah dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah atau “Two-step verification”. Caranya masuk pada akun WhatsApp lalu pilih Setting > Account > Two-step verification dan klik tombol “enable lalu masukkan enam digit PIN yang mudah kalian ingat.

Selain itu pengguna juga bisa menambahkan email untuk berjaga-jaga apabila suatu saat mereka lupa PIN yang digunakan. Dengan demikian, ketika kalian ingin masuk ke akun WhatsApp melalui perangkat lain, kalian harus memasukkan PIN terlebih dahulu.

Baca Juga : Gara-Gara Hape Dibajak Temen Dan Ngucapin Kata-Kata Romantis, Driver Ojol Yang Udah Kelewat Baper Ini Langsung Patah Hati

Artikel Lainnya

Alangkah baiknya jika mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk menjaga keamanan akun WhatsApp milik kita. Sebagai tambahan, nomor WhatsApp dan nomor ponsel yang digunakan juga sebaiknya sama atau setidaknya jangan sampai hilang, sebab hal itu juga akan mempermudah kita melakukan proses verifikasi di masa mendatang jika diperlukan.

Tags :