Diperlakukan Tak Layak, Viral Video Diduga 8 Jenazah Covid-19 Dibuang Begitu Saja di Lubang

Screenshot video
Screenshot video | twitter.com

Mayat-mayat itu dibungkus plastik lalu dilempar ke sebuah lubang.

Pandemi Covid-19 menyebar hampir di seluruh negara di dunia. Bahkan sampai saat ini belum ada tanda-tanda bahwa virus Corona akan segera mereda. Tak sedikt juga negara-negara yang kewalahan menghadapi pademi ini, karena penularan yang begitu cepat hingga lonjakan kasus positif terus bergerak.

Salah satu negara yang kini masih disibukkan dengan pandemi adalah India. Ribuan nyawa juga sudah menjadi korbannya. Bahkan belum lama ini viral sebuah video yang membuat kita merasa geram.

1.

Video diduga jenazah Covid-19 dibuang

Screenshot video
Screenshot akun @JanataDal_S | twitter.com

Dilansir dari India Times, Tribunnews.com (01/07/2020) melaporkan sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @ JanataDal_S pada (30/06/2020) viral di media sosial. Video itu menunjukkan orang-orang memakai baju hazmat yang diduga sedang membuang jenazah Covid-19.

Baca Juga: RUU Kekerasan Seksual 'Dibuang' dari Prioritas Pembahasan, DPR Nggak Mau Banyak Beban

Hal itu disebut karena penyimpanan jasad di Distrik Ballari di Karnataka, India kewalahan untuk menampung semua jenazah. Dalam video itu memperlihatkan delapan jenazah yang sudah dibungkus plastik. Kemudian beberapa orang yang memakai hazmat mengangkat, lalu melemparnya ke dalam sebuah lubang.

2.

Pihak terkait segera menyelidiki

Menanggapi viralnya video tersebut, Wakil Komisaris Ballari Collector, SS Nakul mengatakan, pemulasaran mayat-mayat itu sudah sesuai dengan prosedur Covid-19. Yaitu, semuanya dibungkus rapat dengan plastik.

Nakul juga akan melakukan penyelidikan terkait video viral yang disebut membuang jenazah diduga korban virus Corona. Hal itu ia lakukan demi nilai kemanusiaan.

Baca Juga: Viral Bule Berjemur Jadi Tontonan Para Pria, Netizen: Ngelihatnya Nggak Tanggung-tanggung

"Kami sedang menyelidiki hal ini. Jika Anda melihat videonya, mayat tersebut dibungkus dengan benar. Kami perlu melihatnya (berdasarkan) alasan kemanusiaan. Itulah mengapa penyelidikan ini," katanya.

"Kami perlu menciptakan kesadaran akan hal ini (penanganan jasad yang penuh hormat), itu benar, dan tindakan akan diambil," lanjut Nakul.

3.

Tidak manusiawi dan menyakitkan

Screenshot video
Tidak manusiawi dan menyakitkan | twitter.com

Sementara itu, Ketua Menteri BS Yediyurappa, mengaku geram melihat video tersebut. Sebab kejadian itu benar-benar tidak manusiawi dan menyakitkan baginya. Yediyurappa pun mengimbau untuk semua staf pemulasaran bisa bekerja dengan hati-hati dan berempati saat menangani jenazah.

Baca Juga: Kisah Pilu TKW Asal Sragen di Arab Saudi, 18 Tahun Tak Boleh Pulang: Kalau Belum Pingsan Tak Diberi Makan

Kini kabarnya semua anggota yang tergabung dalam tim pemulasaran di video itu telah dibubarkan. Sebagai gantinya, otoritas terkait telah mempekerjakan orang-orang yang sudah terlatih.

Mereka juga meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini, terutama kepada keluarga dari jenazah-jenazah itu.

Artikel Lainnya

Saat ini hampir 17.000 orang di India telah meregang nyawa akibat virus Corona. Tentu saja situasi ini sangat sulit bagi pemerintah, tim medis atau warga India sendiri.

Tapi beban tim medis tentu saja sangat berisiko, karena berhadapan langsung dengan korban Covid-19. Untuk tim pemulasaran, baiknya juga memperlakukan jenazah-jenazah itu secara hormat dan layak.

Tags :