Diperlakukan Tak Layak, Viral Video Diduga 8 Jenazah Covid-19 Dibuang Begitu Saja di Lubang
02 Juli 2020 by Ari SetiantoMayat-mayat itu dibungkus plastik lalu dilempar ke sebuah lubang.
Pandemi Covid-19 menyebar hampir di seluruh negara di dunia. Bahkan sampai saat ini belum ada tanda-tanda bahwa virus Corona akan segera mereda. Tak sedikt juga negara-negara yang kewalahan menghadapi pademi ini, karena penularan yang begitu cepat hingga lonjakan kasus positif terus bergerak.
Salah satu negara yang kini masih disibukkan dengan pandemi adalah India. Ribuan nyawa juga sudah menjadi korbannya. Bahkan belum lama ini viral sebuah video yang membuat kita merasa geram.
Video diduga jenazah Covid-19 dibuang
Dilansir dari India Times, Tribunnews.com (01/07/2020) melaporkan sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @ JanataDal_S pada (30/06/2020) viral di media sosial. Video itu menunjukkan orang-orang memakai baju hazmat yang diduga sedang membuang jenazah Covid-19.
Baca Juga: RUU Kekerasan Seksual 'Dibuang' dari Prioritas Pembahasan, DPR Nggak Mau Banyak Beban
Hal itu disebut karena penyimpanan jasad di Distrik Ballari di Karnataka, India kewalahan untuk menampung semua jenazah. Dalam video itu memperlihatkan delapan jenazah yang sudah dibungkus plastik. Kemudian beberapa orang yang memakai hazmat mengangkat, lalu melemparnya ke dalam sebuah lubang.
Pihak terkait segera menyelidiki
BEWARE!
— Janata Dal Secular (@JanataDal_S) June 30, 2020
By chance, if you or your family members die because of COVID-19, this is how the BJP Govt. in Karnataka throws away your body with many others into a single pit!
This is the 'well-planned COVID management' that the Govt. talks about everyday in the media! pic.twitter.com/jwIfhrcjN1
Menanggapi viralnya video tersebut, Wakil Komisaris Ballari Collector, SS Nakul mengatakan, pemulasaran mayat-mayat itu sudah sesuai dengan prosedur Covid-19. Yaitu, semuanya dibungkus rapat dengan plastik.
Nakul juga akan melakukan penyelidikan terkait video viral yang disebut membuang jenazah diduga korban virus Corona. Hal itu ia lakukan demi nilai kemanusiaan.
Baca Juga: Viral Bule Berjemur Jadi Tontonan Para Pria, Netizen: Ngelihatnya Nggak Tanggung-tanggung
"Kami sedang menyelidiki hal ini. Jika Anda melihat videonya, mayat tersebut dibungkus dengan benar. Kami perlu melihatnya (berdasarkan) alasan kemanusiaan. Itulah mengapa penyelidikan ini," katanya.
"Kami perlu menciptakan kesadaran akan hal ini (penanganan jasad yang penuh hormat), itu benar, dan tindakan akan diambil," lanjut Nakul.
Tidak manusiawi dan menyakitkan
Sementara itu, Ketua Menteri BS Yediyurappa, mengaku geram melihat video tersebut. Sebab kejadian itu benar-benar tidak manusiawi dan menyakitkan baginya. Yediyurappa pun mengimbau untuk semua staf pemulasaran bisa bekerja dengan hati-hati dan berempati saat menangani jenazah.
Kini kabarnya semua anggota yang tergabung dalam tim pemulasaran di video itu telah dibubarkan. Sebagai gantinya, otoritas terkait telah mempekerjakan orang-orang yang sudah terlatih.
Mereka juga meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini, terutama kepada keluarga dari jenazah-jenazah itu.
Saat ini hampir 17.000 orang di India telah meregang nyawa akibat virus Corona. Tentu saja situasi ini sangat sulit bagi pemerintah, tim medis atau warga India sendiri.
Tapi beban tim medis tentu saja sangat berisiko, karena berhadapan langsung dengan korban Covid-19. Untuk tim pemulasaran, baiknya juga memperlakukan jenazah-jenazah itu secara hormat dan layak.