Viral Video Anggota TNI Ngamuk hingga Mengadu ke Jokowi dan Panglima TNI, Inilah Fakta Sebenarnya!
26 Januari 2019 by Ririh Dirja
Kapten Leo mengamuk karena merasa pelayanan rumah sakit buruk
Video Kapten Leo Sianturi yang ngamuk di depan kantor BPJS Kota Pamatangsiantar menjadi viral. Dalam video tersebut Kapten Leo sangat marah karena ia merasa diperlakukan tidak baik saat berobat di Rumah Sakit TNI kota Pematangsiantar.
Di dalam video tersebut, kapten Leo yang memakai seragam TNI duduk di atas kursi roda dan masih memakai infus. Ia mengutarakan kekesalan dan kekecewaannya kepada rumah sakit sekaligus mengadu ke Presiden Jokowi.
"Tolong saya Pak Presiden. tolong saya Pak Panglima. Saya kapten Leo Sianturi tak dilayani dengan baik di Rumah sakit," ujarnya.
Kapten Leo merasa pelayanan di rumah sakit tidak baik
Dilansir dari Tribunnews.com, Kapten Leo merasa jengkel karena tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari rumah sakit.
"Perwira saja digitukan apalagi masyarakat biasa, bisa mati. Pelayanan rumah sakit tentara sangat mengecewakan. Padahal itu katanya untuk dilayani. Nyatanya saya masih aktif. Ternyata pelayanan tidak bagus," ucap kekesalannya.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya masuk rumah sakit pada hari Kamis, 24 Januari 2019, sekitar pukul 11.30 WIB. Kemudian kapten Leo dioperasi sekitar pulul 14.00 WIB.
Ia pergi dari rumah sakit menggunakan infus
Merasa diperlakukan tidak menyenangkan, Kapten Leo langsung pergi dari Rumah Sakit TNI kota Pematangsiantar dengan masih menggunakan infus dan kursi roda. Ia keluar dari rumah sakit tersebut menuju Rumah Sakit Vita Insani.
Pihak Rumah Sakit TNI menganggap kapten Leo terlalu sensitif
Karena video kemarahan Kapten Leo itu menjadi viral, pihak Rumah Sakit TNI kota Pematangsiantar pun langsung memberikan tanggapan.
Kepala rumah sakit, Mayor dr. Hadi menyatakan bahwa dia terlalu sensitif. Kapten Leo marah saat ditanya soal istrinya. Pasalnya, dalam SOP kerja memang tugas perawat menanyakan dengan siapa pasien akan dijaga. Merasa tersinggung dengan pertanyaan perawat, Kapten Leo pun langsung marah dan pergi meninggalkan Rumah Sakit.
Penjelasan dari perawat
Saat itu yang sedang melayani Kapten Leo adalah seorang perawat yang bernama Dewi. Bahwa dirinya memang bertanya mengenai siapa yang akan menunggu Kapten Leo saat berada di sana. Dirinya juga menambahkan jika Kapten Leo sudah bercerai dan anaknya lagi berada di luar kota.
Perawat itu juga sudah meminta maaf kepada Kapten Leo jika ucapannya menyinggung. Tapi Kapten Leo malah marah dan langsung pergi meninggalkan rumah sakit. Ia juga menyatakan bahwa pihak rumah sakit sudah mencoba mencegah Kapten Leo untuk pergi.
Banyak orang yang menanggapi video Kapten Leo yang menjadi viral tersebut. Bahkan Kepala Penerangan Daerah Militer, Kolonel Inf. Roy Hansen Sinaga juga ikut berkomentar. Menurutnya semua prajurit TNI dilayani dengan maksimal tanpa ada perbedaan. Dia juga menyatakan bahwa peristiwa tersebut hanyalah kesalahpahaman saja.
