Viral Pria Tergeletak dan Meninggal di Titik Nol Jogja, Korban Dievakuasi Pakai APD!
31 Maret 2020 by Dea DezellyndaKorban diduga meninggal karena hal ini
Viral seorang pemotor tiba-tiba terjatuh di titik nol, Yogyakarta. Pria itu terkapar di aspal dan kejang-kejang. Sontak peristiwa tersebut langsung menghebohkan pengguna jalan. Tak ada yang berani mendekat karena dikhawatirkan pria tersebut terinfeksi virus corona. Akhirnya tim medis datang mengevakuasi pria yang sudah meninggal dunia itu dengan mengenakan alat pelindung diri (APD).
Mendadak jatuh dan kejang-kejang
Dilansir dari Suara.com, Senin (30/03/20), seorang pengendara sepeda motor dikabarkan meninggal dunia setelah tiba-tiba terjatuh di tengah jalan saat berhenti di lampu merah atau APILL simpang empat Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (30/3/2020) sore.
Pria berinisial DH (50) itu sempat kejang-kejang setelah terjatuh sebelum akhirnya meninggal dunia. Peristiwa itu sempat membuat pengguna jalan lainnya khawatir. Sebagian besar dari orang yang berada di sekitar titik nol tak berani mendekat.
Baca Juga: Viral Pocong Jaga Desa di Purworejo Supaya Taat Isolasi Diri, Warga: Agar Ingat pada Kematian!
Dievakuasi pakai APD
Sesaat setelah DH jatuh, polisi langsung mendekat dan memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Setelahnya ambulans datang dan terlihat tim medis mengenakan APD lengkap dalam proses evakuasi. Saat dibawa ke RSUP Dr Sardjito, DH dinyatakan meninggal dunia.
"Kemudian dicek (petugas medis), setelah dicek korban sudah meninggal. Saat ini sudah dirujuk ke RS Sardjito. Kebetulan adik kandungnya tadi datang," ucap Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, AKP Imam Bukhori, Senin (30/3/2020) dilansir dari Detik.com.
Baca Juga: Nekat Belanja Pakai APD, Pengunjung Supermarket Diusir. Netizen: Duitnya Banyak, Otaknya Dikit
Diduga epilepsi
DH adalah seorang pegawai di Rumah Sakit Bethesda di bagian pengurusan mayat. Sebelum meninggal, DH sudah sering pingsan karena penyakit epilepsi dan jantung yang sudah lama dideritanya.
"Riwayat sakit epilepsi, jantung dan sering pingsan, itu (keterangan) dari adik kandungnya. Adik kandungnya juga dari TKP tadi," ujar Kapolsek Gondomanan Kompol Purwanto.
Baca Juga: Bikin Panik Dikira Kena Corona, Ojol 'Terkapar' di Atas Motor Ini Ternyata Cuma Ketiduran
Saat ini belum ada keterangan resmi dari tim medis terkait penyebab meninggalnya DH. Namun polisi menduga jika saat mengendarai motor, DH terkena serangan jantung dan epilepsi.
"Mungkin pas di jalan itu ayane kumat, terus semaput (pingsan) dan akhirnya meninggal. Terus, karena musim seperti ini (COVID-19) tidak ada yang berani mendekat dan diterapkan protokol seperti itu (petugas evakuasi pakai APD)," imbuh Purwanto.
Akhir-akhir ini masyarakat menjadi waspada dan lebih sensitif setiap kali melihat kejadian serupa. Tentunya sikap masyarakat ini sangat wajar mengingat wabah virus corona.