Viral Kecelakaan Tiga ABG Putri Berboncengan Masuk Tol, Netizen: Nyawa Nggak Penting
01 September 2020 by Ade Wismoyo
Langgar aturan sepeda motor tak boleh masuk tol, berboncengan tiga orang dan tak pakai helm.
Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan aksi nekat tiga orang ramaja perempuan yang nekat berboncengan mengendarai sepeda motor dan memasuki ruas tol Cikampek. Dengan sepeda motor bernopol B itu, ketiga ABG ini melaju dengan kecepatan cukup tinggi di jalan tol yang seharusnya tak diperuntukkan bagi sepeda motor.
Apesnya lagi, ketiga ABG ini sempat kehilangan keseimbangan saat sepeda motor yang mereka tumpangi berbenturan dengan sebuah mobil dan membanting tubuh mereka bertiga ke permukaan aspal jalanan. Kejadian ini pun sempat terabadikan lewat kamera pribadi milik pengguna jalan tol yang kebetulan berada di belakang ketiga remaja putri ini.
BACA JUGA: Antara Ngakak Dan Kasihan, Nekat Naik Motor Boncengan Tiga, Cewek Berhijab Berujung Salto!
video kecelakaan viral
Coba lihat, naik motor BERTIGA, gak pakai HELM, masuk JALAN TOL, nabrak mobil pula, berikan komentarmu, video muka pengendara ada di post berikutnya pic.twitter.com/COjG4rhM0z
— Christianto Wibowo ???? (@mrchristwibowo) August 30, 2020
Sebuah akun Twitter membagikan video saat ketiga ABG itu berbocengan menggunakan sepeda motor dan memasuki jalan tol Cikampek. Ketiganya tampak tak mengenakan helm dan berpindah lajur secara kurang berhati-hati sehingga sepeda motor yang mereka kendarai berbenturan dengan mobil. Tubuh ketiga remaja putri ini pun terpelanting jatuh ke jalan aspal.
"Coba lihat, naik motor BERTIGA, gak pakai HELM, masuk JALAN TOL, nabrak mobil pula, berikan komentarmu, video muka pengendara ada di post berikutnya," tulis akun tersebut.
Penjelasan PT Jasa Marga
Melansir Kumparan.com, PT. Jasa Marga (Persero) mengonfirmasi kejadian sepeda motor yang masuk ke jalan tol beserta kecelakaan yang dialami. General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, menerangkan peristiwa itu terjadi di Jalan Tol Cikampek kilometer 8 arah Jakarta.
"Kecelakaannya melibatkan 1 unit sepeda motor yang dikendarai oleh 3 orang dengan kendaraan Pajero. Peristiwa terjadi pada Minggu (30/08) pukul 14.30 WIB," kata Widiyatmoko dikutip dari Kumparan.com.
BACA JUGA: Ramai Video Jessica Mila Bonceng Tiga Tanpa Helm. Netizen Beri Kritik!
Mengaku dikejar mobil tak dikenal
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pada pengendara sepeda motor, diketahui bahwa ketiganya masuk melalui gerbang tol Bekasi Timur ke arah Cikampek kemudian ketiganya berputar balik ke arah jakarta dan mengalami kecelakaan di KM 8. Disebutkan juga bahwa mereka mengaku diikuti mobil yang tidak mereka kenali.
"Berdasarkan kronologis dan keterangan pengendara motor, yang bersangkutan panik karena merasa dikejar mobil tidak dikenal," ujar Widiyatmiko.
Widiyatmoko menekankan bahwa jalan tol hanya diperuntukan bagi kendaraan roda empat dan bukan untuk sepeda motor. Ia menyebut akan ada bahaya yang mengintai jika sepeda motor nekat memasuki dan melaju di ruas jalan tol.
"Jalan tol itu hanya diperuntukkan untuk kendaraan roda empat. Akan berbahaya sekali jika motor masuk ke dalam jalan tol karena jalan tol didesain untuk kecepatan tinggi. Rambu-rambu larangan masuk telah kami pasang di setiap akses masuk tol,” tegas Widiyatmiko.
Komentar warganet
Warganet yang menyaksikan rekaman kejadian tersebut pun geram. Mereka menilai aksi ketiga remaja putri yang berboncengan dengan sepeda motor di jalan tol tersebut sangat tidak bertanggung jawab dan mengabaikan keselamatan.
"Membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya, sebaiknya jangan hanya ditilang dan minta maaf saja, tapi diberikan hukuman penjara minimal 6 bulan," tulis warganet dengan akun Buidi Sanjaya.
"Utamakan Viral...Nyawa gak penting... Toh...Percuma hidup..kalo gak viral...," tulis warganet dengan akun Didy Candra.
Berdasarkan peraturan yang ditetapkan terkait penggunaan jalan tol, pengendara sepeda motor yang nekat masuk ke jalan tol akan dikejar dan digiring untuk keluar melalui pintu keluar tol terdekat. Hal itu bisa dilakukan oleh pihak berwenang, mulai Petugas Layanan Jalan Tol, Satgas Kamtib hingga Patroli Jalan Raya (PJR) dan akan dikenakan tindakan hukum sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan.
