Kisah Ironis Remaja yang Curhat di Media Sosial Sebelum Meregang Nyawa
04 April 2020 by Disfira IkaTeriris hati ini tahu secuil ceritanya
Di zaman yang serba digital ini, banyak yang orang seperti tak bisa lepas dari gadget dan asyik dengan dunia maya. Tak terkecuali dengan para remaja. Mereka akan menyempatkan untuk mengabadikan momen dengan mengunggah caption menarik di statusnya.
Tragisnya, ada yang menjadikan media sosial sebagai media untuk berpamitan dengan teman virtualnya. Beberapa remaja ini sempat bikin heboh dunia karena status yang diunggahnya sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Akibat putus cinta
Dilansir dari shanghaiist, seorang remaja berumur 19 tahun asal Sichuan yang memiliki akun Weibo dengan Neuuuuuuuuuuuuuuu sempat update status pada detik-detik terakhir meregang nyawanya sendiri.
Salah satu status yang diunggah tertulis bahwa dia sudah menyiapkan batu bara yang terbakar dan meminum pil tidur lengkap dengan fotonya. Kabarnya, motif yang membuatnya nekat bunuh diri adalah putus cinta. Dia sempat menunjukkan keputusasaanya seperti tak punya harapan hidup.
Dalam waktu beberapa jam, statusnya langsung mendapatkan 130 ribuan klik. Para pengguna Weibo pun melapor ke kepolisian. Sayang, sudah tewas terbujur kaku saat ditemukan.
Karena dikhianati sang kekasih
Kasus selanjutnya datang dari remaja Indonesia. Mayang Ariesti, siswi SMAN 7 Pontianak ini nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar. Karena dikhianati oleh sang kekasih, kesedihan yang dirasakannya tersirat dari status yang di-post di akun Facebook-nya.
Seperti halnya remaja lain yang masih labil, Mayang juga tak ragu untuk mencurahkan isi hatinya di status Facebook pribadinya. Ia pun sering mencurahkan isi hatinya yang galau gulana karena cinta.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi kedua orangtua, keluarga, dan teman sekolahnya. Teman virtualnya pun juga merasa terpukul dengan kejadian nahas yang menimpa dirinya pada akhir November 2015 lalu.
Baca juga: Arti PAP dan Penggunaannya yang Tepat di Media Sosial
Cinta yang tak direstui
Seorang gadis yang memiliki akun Instagram @JojoTsai1012 membuat banyak orang miris sekaligus prihatin pada Maret 2014 silam. Wanita muda yang berasal dari Tiongkok ini memberikan sinyal bahwa dirinya akan bunuh diri karena tidak tahan setelah putus dari sang pacar.
Dalam unggahannya yang lain, sang empu akun bercerita bahwa mantan kekasihnya yang tampan dan baik itu lebih kaya dibanding dirinya. Ibu sang mantan pacar tidak setuju dengan hubungan pacaran dan tidak akan merestui pernikahan mereka.
Dari foto yang menunjukkan jalanan dari ketinggian, disinyalir jika wanita ini melompat dari jendela apartemennya. Mayatnya ini ditemukan di jalanan pada pagi harinya.
Menjadi korban cyberbullying
Kasus ini sempat menggemparkan Kanada dan diawali denga foto topless seorang remaja bernama Amanda Todd yang tersebar di media sosial. Berkenalan dengan stranger, seorang pria tak dikenal meminta Amanda untuk memperlihatkan buah dadanya.
Sejak saat itu, dia menjadi korban cyberbullying. Tak cukup sampai di situ, ia harus dirundung dan membuatnya berkali-kali pindah sekolah. Pada 10 Oktober 2012 sila, Amanda ditemukan tewas di rumahnya.
Sebelum meninggal, ia sempat mengunggah sebuah video di YouTube berjudul My Story: Struggling, bullying, suicide and self-harm. Di video tersebut, dia terdiam dan membolak-balik kertas yang mengungkapkan kegelisahan hatinya. Tak menemukan solusi dan pertolongan, Amanda memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Dijauhi oleh teman di sekolah
Sebelum bunuh diri, Izzi Dix yang saat itu berusia 14 tahun menulis puisi berisi curhatan ketika di-bully oleh teman di sekolahnya. Semua berawal setelah dia datang ke pesta yang diadakan teman-temannya, ia mendapat perlakuan buruk. Setelah putrinya meninggal, sang ibu Gabbi Dixx menyebarkan puisi ini. Ini potongan puisi berjudul I Give Up karangan Izzy:
They push me away. I stand still. My eyes glazed and absent.
They start to ask questions, As to why I am there.
They begin to tell me that nobody wants me there.
They tell me to leave and that I am not wanted.
Not there, not anywhere...
Tidak ada yang tahu isi hati seseorang. Apabila sudah merasa dunia tidak adik dengannya dan tak ada orang yang bisa memberinya kekuatan, bunuh diri bisa menjadi jalan terbaik apabila tidak dipikirkan dengan pikiran yang tenang. Semoga tidak ada lagi kasus remaja yang mengakhiri hidupnya karena masalah serupa, ya.