Udah Mau Bau Tanah, Kakek ini Masih Sanggup Nggebet Remaja yang Berusia 17 Tahun!
19 Februari 2019 by Amadeus BimaSiap-siap stok gadis perawan habis diembat kakek-kakek!
Cinta memang tidak mengenal batasan, termasuk usia. Seorang gadis muda bisa saja jatuh cinta kepada seorang kakek-kakek, meskipun ada pemuda-pemuda yang jauh lebih ganteng yang siap menjadi pasangannya. Salah satu kisah cinta beda usia ini dialami oleh seorang kakek bernama Li Kuncheng yang bertunangan dengan seorang gadis berusia 17 tahun bernama Li Jing En.
Untuk diketahui, Li Kuncheng adalah seorang pencipta lagu yang berasal dari Taiwan. Dia sudah menciptakan banyak sekali lagu-lagu hits yang tentu saja membuat dia sangat populer di Taiwan dan juga mempunyai kondisi keuangan yang mapan. Namun, kepopulerannya sedikit tercela dengan pertunangannya dengan Jing yang 40 tahun lebih muda daripada dirinya. Ditambah, Jing adalah anak dari temannya sendiri.
Bayangin deh tuh gimana rasanya kalau anakmu menikah dengan temanmu sendiri yang seumuran denganmu. Namun, itulah cinta. Tidak ada yang bisa menghalangi selama mereka saling mencintai. Pertemuan mereka bermula ketika Jing sering menemani Li yang kala itu sedang mengalami cedera. Lambat laun, pertemuan ini menimbulkan benih-benih cinta di antara mereka berdua yang semakin hari semakin kuat.
Pada hari terakhir, Jing bertanya kepada Li apa yang hendak dia lakukan setelah sembuh. Setelah berpikir sebentar, Li menjawab bahwa dia ingin menonton film di bioskop. Rupanya, Jing tertarik dan ingin ikut nonton juga. Lama-kelamaan, Li pun menyadari kalau dia sudah jatuh cinta kepada Jing, anak temannya sendiri. Karena itu, saat mereka mengumumkan hubungan mereka dan mengatakan akan menikah, tidak ada yang lebih menentang dari ayah Jing.
Ayah Jing bahkan membawa kasus ini ke ranah hukum supaya Li membatalkan pernikahan tersebut. Dia tidak rela anaknya menikah dengan seorang pria yang berbeda usia 40 tahun. Sayangnya, dia kalah dalam persidangan sehingga tak lagi punya kuasa apa-apa karena ini adalah keputusan anaknya, bukan paksaan dari pihak Li. Kasus ini kemudian menjadi konsumsi khalayak ramai dan Li mengkritisi media yang terlalu berlebihan dalam memberitakan.
Dia menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan cinta yang mereka alami. Mereka juga tidak melanggar hukum karena masih bertunangan saja, belum menikah. Li tidak habis pikir kenapa masyarakat harus membesar-besarkan soal seorang remaja berusia 17 tahun yang jatuh cinta kepada pria tua. Menurutnya, itu adalah hal yang lumrah karena rasa cinta tidak bisa dipaksakan dan juga tidak bisa ditentang.
Tapi, tetap saja klarifikasi ini tidak menghentikan serangan bertubi-tubi yang diarahkan kepada Li. Rumor menyebar semakin kuat dan ada yang mengatakan bahwa Jing telah hamil, telah melahirkan, atau sudah aborsi. Rumor semakin susah dikendalikan karena banyak yang tidak terima dengan kisah percintaan mereka. Namun, Li tidak mau ambil pusing. Dia berkata akan mematuhi hukum yang berlaku dan baru menikah dengan Jing ketika dia sudah berusia 20 tahun kelak.
Yah, memang tidak ada yang salah dengan kisah cinta mereka. Kecuali Jing dipaksa untuk menikah, baru deh hukum bisa bertindak. Kalau menurut kamu sendiri, kisah cinta mereka ini patut didukung atau memang harus dibatalkan?