Udah Beli Masker Seharga Rp300 Ribu, Ternyata Bekas Dipakai oleh Orang Lain!

Oknum menjual masker bekas | twitter.com

Keterlaluan banget orang yang mencari uang dengan cara seperti ini

Berdasarkan data per Selasa (10/3/2020), jumlah kasus corona di seluruh dunia 112.727 dengan jumlah korban meninggal telah tembus angka 4 ribu. Untuk Indonesia, pasien positif virus corona sudah mencapai 19 orang. Oleh karena itu, pemerinta tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, namun tidak panik menyikapi virus corona.

Namun, apa daya pada praktek di lapangan kepanikan tetap melanda masyarakat. Masker dan cairan pembersih tangan ludes dibeli sehingga memasuki kondisi langka. Di apotik, toko, hingga pusat perbelanjaan, masker dan hand sanitizer sudah begitu sulit ditemukan. Kalaupun ada yang menjual, harganya pasti mahal banget.

Namun, rupanya ada oknum yang merasa menaikkan harga jual masker belum cukup. Oknum ini tega menjual masker bekas dengan harga selangit. Salah satu korbannya adalah wanita bernama Anelies Praramadhani. Lewat akun Twitternya, dia mengisahkan pengalaman buruknya saat membeli masker di salah satu apotek di Yogyakarta.

Dia membeli satu pak masker dengan harga sebesar Rp330 ribu. Namun, harga mahal tidak sebanding dengan kualitasnya. Masker tersebut ternyata masker bekas yang dikemas ulang. Otomatis masker tersebut tidak baik digunakan kembali. Untungnya, dia masih bisa mendapatkan kembali uangnya. Anelies pun mengingatkan netizen agar lebih berhati-hati saat membeli masker.

Baca Juga: Harga Masker di Jakarta Mahal dan Capai Rp 350 Ribu, Anies Bersyukur: Alhamdulillah

Pokoknya ini jadi pelajaran buat aku dan kita semuanya ya, jangan sampai kita ketipu beli masker yg sperti ada di gambar ini. Ga jelas distributornya dari mana, ga jelas merknya. Untung uang kembali," ujarnya.

Viralnya cuitan ini membuat apotek yang menjual masker tersebut banjir kecaman. Salah satu akun Twitter bernama @fatichanjm kemudian mengunggah klarifikasi.

Kebetulan pembeli pertama adalah teman saya sendiri, kami jual seharga 330.000 krn harga belinya juga sudah tinggi. Disini saya tekankan “harga beli”, karena posisi kami juga sebagai pembeli.

Faticha mengaku mendapatkan masker tersebut dari seorang pemilik apotek dan tenaga kesehatan di Solo. Dia menegaskan bahwa dalam kasus ini apotek mereka juga korban. Sejak awal, mereka tak berniat menjual masker bekas.

Setelah Nelies mengabari saya, saya langsung takedown semua masker tsb untuk direturkan di tempat salah satu karyawan kami membeli masker tsb. Dan blm sampe dibeli oleh pasien lain." tutupnya.

Baca Juga: Viral Ojol Pakai Masker Khusus Pelindung Radiasi, Netizen: Slipknot Sepi Job

Artikel Lainnya

Karena itu, kalau kamu sudah selesai menggunakan masker sebaiknya langsung merusaknya saja dengan cara digunting. Dengan begitu, oknum nakal tidak akan bisa memanfaatkannya kembali. Tetap waspada, guys!

Tags :