Turun Salju Berwarna Hitam dan Beracun Hebohkan Rusia, Ternyata Ini Penyebabnya
28 Februari 2019 by Ardina Barata
Salju yang menjadi hitam itu menyelimuti sebuah kota di Rusia
Semakin orang berlomba-lomba untuk meraup keuntungan, semakin banyak pula dampak buruk yang terjadi bagi kehidupan orang banyak bila tidak berhati-hati. Di zaman yang serba instan dan penuh industri ini, orang-orang mulai lupa untuk bertanggunjawab pada sesamanya dan juga pada lingkungan.
Pabrik-pabrik bertebaran di mana-mana tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan. Seolah-olah asal uang mengalir, semuanya bisa diabaikan. Toh, alam saat ini masih sehat-sehat saja.
Andaikata alam tidak terlalu sehat, kita juga masih hidup. Hal itu seperti ingin mengakhiri kehidupan anak cucu dan generasi penerus. Padahal alam harus terus dijaga kelestariannya.
Kali viral tentang munculnya salju di Rusia. Hal itu tidak biasa terjadi karena salju yang selalu berwarna putih, sekarang muncul salju yang berwarna hitam.
Jadi apakah kamu akan tertarik lagi bermimpi untuk bermain salju tersebut? Ada apa gerangan yang terjadi? Pertanda buruk apakah ini? Fenomena apa ini? Hal-hal itu menjadi tanda tanya yang rupanya tidak dibutuhkan waktu lama untuk menemukan jawabanya.
Ya, salju hitam yang muncul itu terjadi akibat debu dari pabrik batu bara. Hal itu terjadi karena pabrik yang seharusnya memiliki pelindung udara agar debu tidak keluar sedang mengalami masalah.
Pelindung yang seharusnya mencegah debu-debu beterbangan dengan bebas sedang rusak. Kecerobohan dan ketidaksemestian semacam ini sebenarnya tidak boleh terjadi dan harus selalu diantisipasi karena ini berkaitan dengan kehidupan penduduk sekitar.
Debu itu beracun dan menyebar begitu saja lewat udara. Bahkan sebuah kota telah dibalut dan dipenuhi dengan salju hitam itu. Kota Kuzbass atau singkatan dari Kuznetsk Basin yang memiliki 2,6 Juta penduduk harus menanggung akibatnya.
Angka itu tentu tidak sedikit. Bayangkan bila mereka semua terkapar karena debu beracun tersebut. Apakah permasalahan ini dibawa sebagai bencana alam? Bukankah ini kecerobohan dari manusia itu sendiri?
Nasib kota itu sangat malang. Bagaimana tidak dikatakan, kehidupan mereka terganggu dengan produksi batu bara itu. Kota itu memiliki penduduk yang angka harapan hidupnya lebih pendek empat tahun dibanding kota-kota lain di Rusia. Penduduk di sana rentan untuk terkena penyakit.
Kandungan benzopyrene dan nitrogen dioksida dari pabrik batu bara sangat tinggi. Kandungan itu bisa menyebabkan iritasi kulit, bronkitis, hingga kanker. Selain itu udara yang tercemar di daerah tersebut membuat penduduknya rawan terkena tuberkulosis dan gangguan mental.
