Miris! Tukang Bakso Nekat Jual Istrinya yang Lagi Hamil untuk Layanan Seks Threesome
18 Maret 2021 by Dea DezellyndaDian terpaksa jual istri untuk layanan threesome karena ini.
Dian Tri Susilo (20) seorang tukang bakso tega menjual istrinya sendiri yang tengah hamil untuk layanan seks threesome. Dian beralasan masalah ekonomi yang mendorongnya untuk nekat melakukan tindakan menyimpang itu.
Layanan seks threesome tersebut Dian tawarkan melalui media sosial. Dirinya mengaku ikut dalam layanan seks, meski Dian tak menikmati sensasi threesome. Tindakan menyimpang itu terpaksa ia lakukan untuk mendapat uang tambahan.
Digerebek polisi saat berada di hotel
Polisi mengendus layanan seks threesome yang ditawarkan Dian melalui media sosial Facebook. Dian menawarkan istrinya yang masih berusia 16 tahun dan tengah hamil 4 bulan itu di akun Facebook "Pasutri Bahagia".
Dian dibekuk polisi saat melancarkan aksinya di sebuah hotel Jalan Diponegoro, Surabaya bersama istri dan juga pelanggan. Saat digerebek, ketiganya sedang bersiap-siap akan melakukan hubungan seks dalam keadaan telanjang bulat.
"Pada saat kita gerebek di kamar hotel di wilayah Surabaya Selatan, kami mendapati mereka sedang persiapan berhubungan seksual dalam keadaan telanjang bulat. Tapi belum berhubungan seksual," terang Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni (14/8) dikutip dari Detik.com.
Dari penggerebekan tersebut, Polres Surabaya mengamankan uang senilai Rp 500 ribu dan juga sebuah ponsel.
Baca juga: Pemeran Video Porno Vina Garut Gagal Diamankab Polisi karena Sakit
Faktor himpitan ekonomi
Dian yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang bakso mengaku sedang menghadapi kesulitan ekonomi. Penghasilan berjualan bakso tak mencukupi kebutuhan keluarga sehingga ia terpaksa mencari uang tambahan dengan cara menawarkan layanan seks threesome.
"Butuh uang untuk kebutuhan sehari-hari. Karena berjualan bakso pendapatan kotor hanya Rp 100 ribu," kata Dian di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (14/8/2019).
Dian yang menikahi istrinya secara siri itu mengaku sudah 3 kali melayani seks threesome. Dua kali, Dian melakukan layanannya di rumah di Balong Jeruk, Kediri. Saat dilakukan di Kediri, Dian hanya mematok tarif Rp 100 ribu untuk sekali layanan.
Dian baru pertama kali melayani seks threesome sampai Surabaya. Tarif yang dipatok pun berbeda yaitu Rp 2 juta. Sialnya bukan mendapat uang Rp 2 juta, Dian malah diciduk polisi.
Akui tak menikmati threesome
Saat dilakukan gelar perkara di Mapolrestabes Surabaya pada hari Rabu (14/8), Dian mengaku bahwa sebenarnya dia tak tertarik dengan seks threesome bahkan tak merasakan sensasi yang luar biasa.
“Sensasi threesome biasa," pungkas Dian.
Dian mengaku cemburu saat melihat sang istri berhubungan badan dengan pria lain, namun dirinya terpaksa melakukannya demi uang. Terlebih Dian pernah melayani teman dekatnya sendiri yang saat itu menjadi pelanggan pertama.
“Agak cemburu,” imbuh Dian.
Selain cemburu, Dian juga mengaku takut perbuatannya diketahui polisi dan juga khawatir terjangkit penyakit seksual seperti HIV.
“Takut (penyakit) sebenarnya,” lanjutnya.
Dian dijerat dengan Pasal 2 UU RI No 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Dan juga Pasal 296 KUHP dan Pasal 506 KUHP atau mencari keuntungan dari pelacuran perempuan. Sedangkan sang istri dan pelanggan saat ini ditetapkan sebagai saksi.