Tragis! Nggak Sengaja Minum Wine dan Mabuk, Rakun Ini Malah Ditembak Mati
19 Desember 2019 by Amadeus BimaManusia kok banyak yang kejam banget, ya
Meminum minuman alkohol adalah suatu hal yang wajar untuk orang dewasa. Yang penting, mereka tidak berkeliaran atau berkendara dalam kondisi mabuk. Soalnya, hal ini bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Biasanya, orang yang mabuk tapi tidak membahayakan, maka tidak akan diberikan sanksi oleh pihak yang berwenang.
Namun, nasib tragis justru terjadi ketika hewan yang mabuk secara tidak sengaja. Belakangan ini, seekor rakun tengah ramai menjadi pembicaraan karena dia ditembak mati oleh pihak berwenang karena tidak sengaja minum anggur dan mabuk. Kejadian ini terjadi di sebuah Pasar Natal di Jerman. Dia menghirup sisa anggur di sebuah gelas di Pasar Erfurt.
Entah karena ketagihan atau gimana, rakun ini terus meminum anggur tersebut sampai akhirnya dia mabuk. Rakun ini berjalan sempoyongan dan sempat pingsan. Dia pun berkeliaran di jalanan dengan kondisi setengah sadar. Kelakuannya pun menjadi perhatian warga setempat yang mengabadikan aksinya. Jarang-jarang kan kamu ngeliat ada hewan yang mabuk berat gini.
Dia tersandung oleh benda-benda di sekelilingnya, bermain dengan sepatu wanita, dan tidur seenaknya di atas tangga. Rakun ini tidak menyebabkan kerusakan apa pun, karena emangnya apa yang bisa dilakukan oleh rakun mabuk? Namun, demi alasan pencegahan, warga kemudian menghubungi petugas untuk mengevakuasi hewan tersebut.
Rakun ini lalu dibawa ke tempat penampungan hewan. Namun, ternyata rakun ini tidak dirawat sampai dia pulih dari mabuknya. Rakun ini justru diserahkan kepada pemburu lokal dan dia pun ditembak mati. Kenyataan ini membuat banyak warga yang syok. Mereka mengecam tindakan tersebut sebagai sesuatu yang berlebihan. Manusia mabuk saja nggak ada yang sampai ditembak.
Sayangnya, kisah rakun mabuk tersebut tidak berakhir dengan bahagia. Pemburu kota membawanya pergi dan menembaknya mati,” ucap tim Penyelamatan Hewan SWE Tierheim Erfrut.
Di jerman, rakun memang tidak dilindungi oleh undang-undang konservasi. Jadi, orang-orang di sana bisa secara legal memburu hewan tersebut kapan pun mereka mau. Hanya saja, tragis rasanya melihat seekor hewan ditembak mati karena ada manusia yang meninggalkan gelas anggurnya di pasar. Hewan kan nggak bisa membedakan mana air biasa dan mana air beralkohol.
Baca Juga: Beginilah Kebaikan Hati Warga Kanada Ketika Menemukan Jasad Rakun di Trotoar
Tapi, nasi sudah menjadi bubur. Mau dikecam kayak gimana pun, rakun ini nggak akan bisa kembali hidup. Semoga kita bisa menjadikan ini sebagai pelajaran untuk tidak bersikap egois sebagai manusia. Jangan seenaknya mengambil keputusan untuk mengakhiri hidup makhluk lain dengan alasan yang tidak masuk akal. Kalau menurutmu sendiri gimana?